"Aku penasaran seperti apa ungkapan cinta dari si tampan dari keluarga Wirtz itu." Beatrice merapikan kembali kotak obatnya. Masih tersungging senyuman lebar di wajah gadis itu saat membayangkan video yang dimaksud Daniel.
Genevieve hanya mengangguk. Tanpa menonton pun, dia sudah tahu pasti bahwa video dari Adler akan sangat manis dan menyentuh hati. Ia tahu Adler lelaki seperti apa. Suaminya adalah pria yang sangat romantis dan perhatian. Hanya saja, untuk kembali, ada pertimbangan yang tidak bisa diabaikan Genevieve begitu saja.
"Aku tak tahu kisah ini akan berakhir seperti apa, Bee. Satu hal, mereka tak akan pernah boleh merebut Liesel. Untuk perasaanku, biarlah seperti ini saja. Entah sampai kapan."
"Ya. Dengan membuka usaha ini, setidaknya kita dianggap mampu membiayai Liesel." Beatrice mengangguk yakin.
"Nona Genevieve, ada Tuan Emre di depan."
"Oh, iya. Sebentar." Genevieve membereskan panggangan terlebih dahulu baru membuatkan kopi untuk dibawa ke depan.