"Tante Bee, lihat apa yang sudah aku gambar." Liesel mendekat, membuat lamunan Beatrice buyar.
"Kau yang menggambar ini? Bagus sekali, Sayang." Beatrice mengacungkan jempol. "Bisakah kau menjelaskan siapa saja yang ada di gambar ini?"
Kertas gambar itu berisi coretan berbentuk manusia versi Liesel. Biasanya Liesel suka menggambar bunga atau hewan. Beatrice tidak boleh mematahkan semangat gadis kecilnya.
"Itu ... aku, mommy, Paman Addie, Nenek, Tante Bee dan Paman Dannie." Liesel menunjuk satu persatu ke arah gambar manusia versinya itu.
Beatrice terharu. Terlebih ketika melihat gambar Adler yang diberi lambang cinta. Keinginan terpendam dari seorang gadis kecil yang merindukan ayahnya. Ayah biologisnya.
"Apakah Liesel rindu kepadanya?" Beatrice menunjuk ke gambar Adler.
Mata Liesel berkaca-kaca. "Tapi Paman Addie sudah pergi jauh, Tante. Dia tidak akan pernah datang lagi. Aku tak mau mommy sedih."