Adler tersenyum lebar sejauh mata memandang ke arah lahan dua belas hektar itu. Beberapa hari terakhir, ia memang kurang menjaga komunikasi dengan Genevieve. Hanya sesekali menelepon Liesel melalui ponsel Nenek.
"Sayang, lihatlah. Nanti di lahan ini akan aku bangun resort dengan fasilitas lengkap. Atas namamu, Genevieve Claire Rothstein." Senyum semringah terukir di wajah tampan itu.
Resor ini pun dilengkapi dengan pantai pribadi yang akan menambah kesan romantis untuk pasangan bulan madu. Tak hanya itu, Adler sudah merancang taman bermain yang sangat ramah anak. Ia sudah merencanakan ini semua sebagai hadiah pernikahan untuk Genevieve.
Akan ada supermarket juga nanti. Adler hendak menambah cabang supermarket lagi. Ia sudah merancang jauh ke depan akan menghabiskan masa tua bersama Genevieve juga anak dan cucu mereka di tempat ini.
"Aku tak menyangka kalau kau terlalu menganggap serius semuanya, Ad." Victor mendekat sembari memuntahkan ucapan sinis.