"Sayang, kau suka dekorasi kamar kita?" Adler memeluk Genevieve dari belakang.
Genevieve tersentak. Ditatapnya ranjang berukuran king size yang bertabur bunga itu. Lampu pun sengaja dibuat temaram agar menambah kesan romantis.
Buket bunga mawar merah diletakkan di sofa bench. Disampingnya ada paper bag berukuran besar berwarna pink.
"Itu ... apa?" Genevieve berusaha mengalihkan perhatian dengan menunjuk ke arah sofa bench.
"Hadiah untuk pengantinku. Ayo, kita buka." Adler kembali membimbing Genevieve menuju buket bunga dan paper bag itu.
Wajah Genevieve langsung merah padam ketika membuka isinya. "Ap-apa aku harus mengenakan ini?"
Seringai Adler muncul. "Anggap saja sebagai hadiah untuk suamimu ini, Genna."
Genevieve malu. Namun, melihat wajah antusias Adler, tak urung dia mengangguk. "Tunggulah sebentar di sini."
Adler langsung menangkap telapak tangan Genevieve yang sudah hendak beranjak. "Mau ke mana?"
"Ke kamar mandi. Aku tak mungkin menggantinya di depanmu."