"Lho, ada apa, Ve? Kenapa kau sudah pulang?" Beatrice yang sedang mengiris kentang terkejut melihat kedatangan Genevieve.
"Lily mana?" Genevieve malah bertanya balik.
"Di flat bawah bersama Daniel. Kau baik-baik saja?" Beatrice menatap cemas ke arah Genevieve yang mengempaskan bokong di kursi makan.
"Apa kau tau tentang Elma?" Genevieve menelengkan kepala.
Beatrice langsung duduk di sebelah Genevieve. Melihat gelagat aneh itu, pasti ada yang tidak beres.
"Kalau aku tak salah ingat, dia calon istri Adler, kan? Bukannya hubungan mereka sudah selesai?" Beatrice mengernyit.
"Gadis itu datang ke supermarket dan mencaci maki aku di depan semua orang. Dia mengatakan kalau aku adalah perempuan jalang yang bermimpi menjadi Nyonya Wirtz." Genevieve menarik napas panjang.
"Adler ... Wirtz?"
"Ya. Ternyata Adler adalah seorang pengusaha sukses dan ia juga merupakan pemilik jaringan supermarket tempatku bekerja serta banyak perusahaan lain," kata Genevieve dengan suara getir.