Seharusnya dewa mengerti, segala sesuatu di dunia ini tidak akan bertahan lama. Seperti toples yang memiliki isi di dalamnya. isi dalam toples tidak akan berkurang jika tidak ada yang mengambil, tidak akan bertambah jika tidak ada yang mengisi, dan akan menjadi basi jika di biarkan terlalu lama.
Toples hanyalah sebuah wadah yang perlu di isi agar dia merasa dihargai, bukannya di biarkan kosong seperti tak punya arti. Atau malah membiarkan isi di dalamnya basi dan menjadi terlalu sia sia.
Tapi, entahlah. Dewa, tak pernah berpikir untuk mengisi toples dari Risa yang sudah sekian lama diberikan pada dewa. Tidak pernah juga tertarik untuk mengambil isi di dalamnya, apalagi menggantinya dengan isi yang baru dengan rasa yang sama.
Dan, setelah sekian lama, Dewa hari ini mengambilnya, isinya masih penuh dan terlihat sangat berwarna. Tapi ada yang berbeda, saat ia mencicipinya, rasanya hambar tidak seperti dulu waktu pertama kali Risa memaksa dewa untuk mencobanya.
Bukankah itu artinya dewa telah kehilangan rasa yang selalu ia abaikan??.
Jika seperti itu, apa mungkin dewa masih memiliki kesempatan untuk mereguk rasa yang sama?. Rasa ini begitu asing. Apakah ini bernama sebuah "kehilangan".
Jika benar Dewa kehilangan, maka Dewa harus mencarinya bukan??
Dewa akan mencari hingga dia menemukannya. Menemukan Risa, si toples berharganya