Tiba-tiba Grecia merasakan bahwa ada suara di dalam pikirannya sendiri. Suara itu sangat mirip dengan suara Valfred, namun Grecia masih sangat bingung kenapa tiba-tiba terdengar suara Valfred di pikirannya.
Grecia berpikiran bahwa hal itu mungkin merupakan sebuah kebetulan, jadi ia berusaha untuk melupakan hal tersebut. Namun suara itu terus saja terdengar tanpa henti seolah-olah memanggil Grecia.
'Nona Grecia,'
'Nona Grecia,'
'Nona Grecia,'
Grecia yang cukup kesal suara Valfred terus muncul di dalam pikirannya, kemudian memutuskan untuk menjawab suara tersebut.
'Apa?'
'Syukurlah, maafkan jika Saya mengganggu, Saya hanya ingin mengatakan suatu hal,'
Ketika Grecia mendengar suara Valfred menjawab, ekspresinya berubah menjadi terkejut. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa suara dari Valfred akan menjawab perkataan Grecia.
Apakah Grecia benar-benar bisa berkomunikasi dengan Valfred melalui pikiran?