"Yang mulia Kamuzu dan jenderal lionel, musuh besar kita menyerang
Secara tiba tiba ,sudah ada dua puluh
Prajurit tewas di depan."ucap prajurit
Menyampaikan berita pada Kamuzu dan Lionel "
"Yang bener saja, kurang ajar."kesal
Lionel langsung berdiri dan berjalan
Menuju yang mulia Usermaatre
"Yang mulia pangeran,saya mendapat berita.musuh besar Kita tiba tiba
Menyerang di wilayah istana."
ucap Lionel pada usermaatre.
"Benarkah,bereskan mereka."ucap
Usermaatre dengan santai ,yang mulia langsung berdiri dan pergi
Bersama kamuzu dan Lionel untuk
Membersihkan sedikit kotoran yang mengacaukan pesta malamnya di istana Mesir miliknya.
"Berani - beraninya mereka masuk
Ke Mesir ku."gumam Usermaatre kesal,Kamuzu dan Lionel dengan cepat menghabisi para musuh yang masuk ke dalam istana mereka berdua mengerahkan anak buahnya
Masing masing untuk menghabisi para musuh. tidak di sangka lima
Orang prajurit musuh besar Mesir
Menyelinap Masuk ke area perpestaan.
"Brakk."
"Brakk."
Setelah yang mulia pangeran,kamuzu dan Lionel pergi,para musuh masuk
Kedalam ruangan pesta yang mengacaukan keadaan didalam sana
Mereka mendobrak pintu tersebut
" Kak Olivia awas."teriak navarin
Melihat musuh dari belakang kak Olivia , musuh tersebut mengangkat
Pedang miliknya ke arah kak Olivia
Loren berlari untuk menyelamatkan
Kak Olivia"ahkk."rintih navarin
Menghadang pedang itu dengan
Tangannya, darah segar mengalir
Ke pergelangan tangannya.
"Tidak."teriak kak Loren dan Kak Olivia melihat navarin terluka
"Wah,siapa nona manis ini yang berani sekali menghalangi ku."ucap
Prajurit musuh ,sekarang navarin
Dikepung dan dikelilingi oleh lima prajurit " Hey,maju luh sini."teriak
Kak Olivia menarik perhatian mereka
Para tamu yang berada di sana tidak bisa berbuat apa apa,mereka hanya bisa diam dan bersembunyi di balik
Pilar besar.
Kak Loren membantu mengalihkan
Perhatian para prajurit musuh
Dan navarin berhasil lari ,gadis itu
Berlari sekencang tenaga untuk
Keluar dari area tersebut dengan tangan yang berlumuran darah.
Namun naas navarin tidak bisa berlari lagi ada beberapa musuh
Yang datang menghadang navarin
"Minggir kalian semua."teriak navarin Sambil menangis "Lah adik gua kemana?!."gumam Kak Loren mencari navarin, kak Olivia sibuk
Dengan gaunnya yang kepanjangan
"Ayok kak cepat ,itu navarin di sana."
Ucap Kak Olivia menarik kak Loren
Yang mulia Usermaatre,kamuzu dan
Lionel menatap navarin yang sudah
Dikepung para musuh dengan tangan
Yang dilumuri darah "beraninya
mereka mengepung gadis itu."
Gumam Usermaatre sangat kesal
"Ibu ,ayah navarin takut.navarin
Harus bagaimana."Isak tangis navarin
Semakin kencang dan membuat para musuh tertawa terbahak-bahak.
"Naas sekali kisah hidup mu nona
Manis, rasakan ini."ucap prajurit
Musuh mengangkat pedangnya
Ke arah navarin.
"Tap."
"Tap."
Yang mulia Usermaatre datang dan menghadang pedang itu dengan pedang emas miliknya ,dan menghabisi semua kotoran yang masuk ke dalam istananya tanpa
Izin darinya"yang mulia Usermaatre."
Navarin menatap yang mulia dengan
Air mata yang masih mengalir
"Nona navarin."Kamuzu dan Lionel menghampiri mereka berdua
"Terimakasih sekali lagi yang mulia
Sudah menyelamatkan navarin."
Ucap navarin bersujud di hadapan
Usermaatre "nanti saja berterimakasih nya sekarang obati
Luka di tangan mu dulu."sahut
Usermaatre mengangkat navarin
Dan membawanya pergi
"Itu adik gua."gumam kak Olivia menghampiri navarin yang dibawa
Pergi usermaatre,kamuzu membawa
Kak Loren untuk mengobati lukanya
"Nona Olivia ingin ku antar."ajak
Jenderal Lionel pada kak Olivia
"Maaf aku alergi buaya."sahut kak
Olivia sinis dan berlari menghampiri
Kak Loren dan Yang mulia Kamuzu
Tidak disangka usermaatre yang aku
Dibaca dibuku prasejarah adalah
Orang yang kejam,sombong dan
Bengis ,namun saat melihatnya
Begitu peduli pada navarin dan sampai sampai mengobati luka navarin dengan begitu tulus , usermaatre pun punya sisi lembut dan ke pedulian yang tinggi.
"Kenapa yang mulia menolong ku."
Tanya navarin pada yang mulia usermaatre "karena kau akan menjadi selir yang ku sayangi
Karena itulah aku menyelamatkan mu."balas usermaatre membuat navarin terkejut, dia menyelamatkan
Ku karena ada maksud tertentu
"Selir?!."Cetus navarin "benar,lagi pula hanya kau yang akan dijadikan
Selir untuk ku,rambut kuning emas
Dan mata biru permata yang disukai
Orang Mesir ditambah pula dengan
Pengetahuan luas mu dan sifat pemberani yang kau memiliki."
Ucap usermaatre dengan santai.
Kau akan menjadi selir tercantik
Di sepanjang sejarah Mesir."ucapnya
Menatap navarin"aku tidak mau,
Navarin masih kecil dan juga navarin hanya tersesat disini."sentak navarin
Berdiri dihadapan yang mulia Usermaatre.
"Ingat baik baik navarin ,aku adalah
Anak Fir'aun Mesir. seluruh Mesir
Akan menjadi milikku kau juga tidak terkecuali."ucap usermaatre pada navarin
Navarin berlari keluar dan meninggalkan yang mulia pangeran
Usermaatre sendirian " hiks,aku hanya Ingin pulang."gumam navarin
Berlari sambil menangis "navarin
Kamu kenapa."ucap kak Loren dan kak Olivia menghampiri navarin yang menangis."siapa yang membuat adik ku menangis."sahut kak Olivia memeluk adiknya navarin.
"Aku ingin pulang, yang mulia Usermaatre berkata ingin menjadikan ku selirnya ,Wuaa."ucap navarin
Semakin menangis kencang
"Si paling kurang ajar itu sudah kelewatan batas.."ucap kak Olivia Kesal mendengarnya.
"Tak."
"Tak."
Yang mulia Usermaatre dan Kamuzu
Berjalan menghampiri mereka ketiga
Saudara tersebut ,kamuzu menatap
Ke arah leher navarin yang dimana
Terlihat sebuah simbol Dewi Wadjet
"Navarin sejak kapan kau buat tato."
Ucap kak Loren melihat simbol
Dewi Wadjet di lehernya dan mengira
Itu adalah sebuah tato
"Mana sih, ini bukan tato tapi simbol
Bodoh?!."ucap kak Olivia pada kak loren.yang Mulia usermaatre dan Kamuzu menghampiri navarin dan menyapa mereka bertiga" apa nona
Navarin baik - baik saja?!."ucap
Kamuzu khawatir pada navarin
"Navarin baik baik saja."sahut navarin sambil mengusap air matanya lalu menatap yang mulia
Pangeran usermaatre sinis
"Tidak ku sangka selir kecil ku
Memang mempunyai keturunan
Dewi Wadjet."ucap usermaatre
Tersenyum kejam
"Dewi Wadjet kata mu?!."ucap
Kak Olivia dan kak Loren kebingungan."tunggu."ucap navarin
Pada usermaatre namun Ia mengabaikan navarin begitu saja
"Maaf nona memang yang mulia
Seperti itu ,jangan di masukan ke
Dalam hati ya."ucap Kamuzu tersenyum masam melihat yang Mulia usermaatre.
"Lu ngerti kak?."tanya kak Olivia
Menatap kak Loren "kaga."sahut
Kak Loren menatap balik kak Olivia
.
.
.
Tidak terasa sudah 1 minggu navarin
Berada di Mesir 3000 tahun yang lalu
Navarin selalu berpikir bagaimana
Kabur dari sini cincin misterius itu
Tidak berfungsi sama sekali
Setelah satu Minggu berada di sini
Navarin bisa melihat yang mulia
Remenses ll meneruskan tahtanya
Dan mendapatkan kehidupan mewah,
Dan hampir satu Minggu navarin tidak pernah melihat yang Mulia usermaatre dan Kamuzu.
Navarin dan kedua saudaranya di ajak oleh jenderal Lionel untuk
Menyiapkan kedatangan Yang mulia Usermaatre untuk Berdiskusi tentang masalah perang Dengan bangsa Giza.
Jenderal Lionel mengikuti yang mulia pangeran usermaatre dan di ikuti
Ketiga saudara tersebut "Selamat
Pulang kembali yang mulia kami."
Sorak senang para tamu yang berada di ruangan tersebut, Dengan cepat mereka semua bersujud hormat.
"Yang mulia anda sudah pulang."
Sambut kamuzu ramah sambil tersenyum tipis " ya."sahut Yang mulia pangeran sesingkatnya
Wah...sudah satu Minggu tidak bertemu, tuan kamuzu tambah tampan saja navarin terpesona melihat tuan kamuzu ,Tampa navarin
Sadari ia terus mengikuti Yang mulia pangeran usermaatre"Bro mau ikut
Sampai mana, cepat kita bersudut di sana."ucap Kak Olivia menyeret navarin dengan cepat dan berSujud
"Yang mulia kami dan pasukan jenderal lionel sudah berhasil Menangkap pemberontakan , pemberontakan kali ini memang rencana pangeran Gazi."ucap tuan
Kamuzu
"Pangeran Gazi?!tidak disangka beliau melakukannya."ucap para
Petinggi yang menggibah
"Apa kau dengar itu,mereka berhasil
Menangkap pemberontak."ucap kak
Loren pada kak Olivia dan navarin
"Keren."gumam kak Olivia
Yang mulia pangeran usermaatre
Menyuruh para penduduk dan petinggi - petinggi di sana untuk
Diam dan memberikan saran,
Dan tindakan Lanjut untuk para pemberontak di Mesir "Hebat,benar benar hebat ! ."gumam Kak Loren melihat kebijakan yang Mulia pangeran usermaatre.
"Masih ada satu hal lagi ,aku ingin
Meminta pendapat kalian semua.
Sebentar lagi sungai Mesir kita akan
Kekeringan,bagaimana kita harus
Mengatasi petani yang akan menganggur ?navarin,aku ingin
Mendengar pendapat mu ."tanya
Yang mulia pangeran usermaatre pada navarin
Semuanya menatap navarin dan
Berbisik bisik manja " apa bocah itu
Bisa membantu sungai kita?."bisik
Salah satu petinggi mesir
Bagaimana ini aku harus memberi pendapat apa yang mulia tentang sungai itu .navarin berpikir keras untuk menjawab pertanyaan Yang mulia pangeran usermaatre
"Kenapa Navarin? menurut mu
Masalah petani yang akan mengagur harus bagaimana ,apa kau tidak bisa
Memberi pendapat untuk ku."tanya
Yang Mulia usermaatre sambil
Tersenyum licik, kak Loren dan kak Olivia menatap navarin khawatir.
"Ssstt ,navarin apa kau bisa?."bisik
Kak Olivia pada navarin yang
Navarin menatap tajam ke arah Yang mulia Usermaatre "dia meremehkan
Ku."gumam navarin kesal
"Alihkan tenaga mereka untuk
Melakukan yang lain, Cara yang
Paling mudah alihkan mereka
Untuk membangun - bangunan ,
Kemudian berikan mereka upah."
Sahut navarin memberi pendapat
#
Usermaatre Berdiri...
#
"Saudara - saudaraku sekalian,dalam
Masa perintah ku ,aku ingin membangun kota baru di pinggir sungai dan akan ku beri nama
Navramesses ."ucap yang mulia
Dengan senang
"Wah dia menerima pendapat navarin bahkan memberi nama navarin di kota tersebut."gumam kak
Olivia terkagum-kagum
' Navramesses ' navarin terkejut dan
Tidak menyangka namanya akan
Digunakan untuk kota baru.
"Hidup yang mulia, kota Navramesses akan abadi selamanya."Sorak para penduduk dan petinggi Mesir senang'
"Navarin, walaupun umurnya sangat
Muda tapi pengetahuannya Sangat
Luas ,mulai hari ini navarin akan
Menjadi juru bicara pribadiku."ucap
Yang mulia pangeran usermaatre
Di mata menteri - menteri, petinggi dan para penduduk Mesir navarin
Hanya gadis kecil cantik berasal dari negara asing namun melihat navarin saat ini mereka Akan menjadikan
navarin menjadi orang yang istimewa
Sekarang usermaatre mengakui
Navarin dan menggunakan saran dari
Navarin dan menjadikan juru bicara
Pribadinya .
"Terimakasih yang mulia."ucap
Navarin sembari bersujud
"Tadi kau sangat hebat navarin."
Bangga kak Olivia pada navarin
"Tentu adik siapa dulu."sahut kak
Loren berbangga diri
"Ah Elah bacot gua sambit juga Nih."
Ucap kak Olivia sinis pada kak loren
Kedua kakak ku terlalu berlebihan:)
"Tapi kalau aku pasti tidak berani
Bicara dihadapan banyak orang."
Ucap kak Olivia sambil berjalan
"Tak"
"Tak"
"Tuan besar kamuzu!!."ucap kak
Loren terkejut melihat tuan besar
Kamuzu tiba tiba ada di belakangnya
"Yang Tuhan wajahnya tidak baik
Untuk jantung ku."gumam kak Olivia
Terpesona melihat tuan besar kamuzu
"Maaf,suara kalian terlalu keras,aku
Tidak sengaja mendengarnya."ucap
Tuan besar Kamuzu "Ma..maaf."sahut
Kak Loren" Kau adalah kakak perempuan dari navarin ya?kau terlihat cantik."ucap Kamuzu tersenyum tipis pada kak Olivia.
"Apa?benarkah."ganteng banget
Ya ampun jodohku gumam kak
Olivia ke caperan "aku ingin bicara
Sebentar dengan navarin."minta tuan
Besar kamuzu pada kak Loren dan
Kak Olivia "Oh baiklah, silahkan."
Sahut kak Loren tersenyum lalu
Menyeret kak Olivia untuk pergi
Meninggal kan tuan besar kamuzu
Dan navarin.
"Dug."
"Dug."
"Maaf aku tidak sopan tadi, Tapi"ucap
Tuan besar kamuzu menunduk Pada navarin dan menatap nya" tidak apa apa tuan besar kamuzu, ada apa?!."
Tanya balik navarin pada tuan besar.
kamuzu."kau dan Dewi Wadjet memiliki banyak sekali kesamaan
Terutama mata biru permata mu."
Ucap tuan besar kamuzu
"Benar kalian bertiga memang cucu
Dari Dewi Wadjet."ucap tuan besar kamuzu " Te... terimakasih atas pujiannya tuan besar,semua orang
Bilang Dewi Wadjet adalah Dewi ular kobra yang kerap bisa melindungi yang mulia Fir'aun dari musuhnya."
Sahut navarin ragu ragu.
"Kami orang Mesir percaya bahwa
Cucu terakhir dari Dewi akan mempunyai darah keturunan lebih kental dari cucu yang lainnya dan bisa saja Dewi tersebut menyerahkan sebagian rohnya pada cucu terakhir."
jelas Tuan besar Kamuzu.
"Melalui matanya, kami bisa melihat
Kesamaan ,kau sangat mirip dengan Dewi Wadjet karena terlalu mirip
Sampai aku bisa memastikan kau
Adalah dia ketika melihat mu pertama kali."ucap tuan besar
Kamuzu menatap navarin sambil
Menghela nafas.
Hah?! aku ingin menghilang aja
Dari bumi,navarin tidak menyangka
Bahwa tuan besar kamuzu akan
Berkata bahwa dia sangat mirip
Dengan Dewi Wadjet yaitu nenek
Dari navarin sendiri. Dan ekspresi
Wajah Taun besar kamuzu tadi sulit di katakan.
"Maaf navarin, aku mengunakan
Waktumu begitu lama.aku pergi dulu
Semoga semua kerjaan mu lancar
Yang mulia sangat menyukai mu."
ucap Tuan besar kamuzu menatap navarin Sembari tersenyum dan pergi.
Jika Tuan besar Kamuzu sudah
Merasa aku sangat mirip bagaimana
Dengan usermaatre pasti dia tidak
Akan membiarkan ku pulang dan
Berusaha membuatku selalu ada di
Sampingnya ,aku bisa gila di sini.
"Navarin ,gawat."teriak kak Olivia
Berlari menghampiri navarin
"Haciuh !!!.","Yak kau ini tidak sopan
Bersin di depan orang yang lebih
Tua."ceramah kak Olivia pada navarin yang bersin sembarangan
"Ah..maaf kak."sahut navarin pada kak Olivia " ada apa kak?!."tanya
Navarin pada kak olivia"itu..itu loh
Kak Loren sudah menemukan
Cincin misterius tersebut."ucap
Kak Olivia Shok berat.
"Lalu?."sahut navarin santai pada kak Olivia " lalu katamu ,sudah ku bilang
Ini gawat kak Loren sudah memakai cincin itu namun tidak ada hasilnya."
Amarah kak Olivia memuncak pada
Navarin ,uh ada apa dengan otak ku
Seharusnya aku khawatir kalau
Aku tidak bisa pulang otakku semakin kacau karena terlalu lama di sini.
Navarin memukul kepalanya sendiri.
"Baiklah, jadi gimana?."tanya balik
Navarin pada kak Olivia" kau menyebalkan!!."teriak kak Olivia
Frustasi pada navarin "Coba tanya
Diri Lo sopan ga tanya begitu?!."
Lagi lagi Navarin kena ceramah kak Olivia .
"Permisi."ucap bibi pelayanan membawa sebuah gulungan kertas
"No..nona, tuan Fir'aun mengutusku
Untuk mengirim surat ini ,beliau
Ingin mengundang anda, dan kedua
Saudara nona mengikuti acara nanti
Malam."ucap bibi pelayanan pada
Navarin.
Kesempatan bagus perayaan untuk
Fir'aun , menteri ,petinggi dan
Orang penting akan hadir kita
Bisa mencari jalan dan petunjuk untuk kabur Nanti ,navarin mengangguk pada Bibi tersebut
"baiklah ,kami dan Navarin akan hadir Tepat waktu." Sahut kak Olivia .
"Baiklah ,kami sudah menyiapkan
Semua kebutuhkan mandi sampai
Pakaian nona."ucap bibi pelayanan
Tersebut ,para pelayan berdatangan
Membawa kebutuhan mandi sampai
Ke pakaian mewah."berusaha untuk
Tetap waras."gumam kak Olivia
Melihat barang barang mewah yang
Di berikan yang mulia Usermaatre untuk navarin dan dirinya.
"Nav..kau?."belum selesai bicara
Kak Olivia berhenti dan menatap
Adiknya yang begitu cantik dengan
Pakaian yang terbuat dari emas dan
Motif ular kobra di pakaian navarin
"Jangan bengong cepat jalan."ucap
Navarin tersipu malu karena kak Olivia Menatapnya seperti itu.
Perayaan ke naikan Fir'aun begitu
Ramai dikunjungi,semua orang
Terlihat bahagia dengan adanya acara
Ini ,kak Loren menunggu di luar kamar kedua adiknya " ini anak dua
Lama bangetttt."gumam kak Loren
Sudah bosan menunggu.
"Kak?!."navarin menepuk pundak
Kak Loren ,navarin menatap kak Loren " mleyot kan lu ,liat navarin
Cantik bangetttt."ucap kak Olivia
Pada kak Loren " kau seperti Dewi."
Kak Loren menunjuk navarin dengan
Tatapan tidak percaya"bisa diam,
Nanti kita bisa telat."sahut navarin .
"Duang."
.
.
.
"Selir Raja, Amer-ra tiba--."
"Hei siapa ,putri Amer - ra ?."tanya
Navarin mengintip di pintu utama
Bersama kedua saudaranya"dia adalah adik yang mulia ,ku dengar dia Peramal kematian."jawab kak
Loren sambil mengintip
Legendanya dia adalah wanita yang
Bisa mengetahui kematian seseorang
Karena banyak saran para pendeta
Yang mulia baru menjadikannya selir
Adik usermaatre...
Wanita itu menikahi kakaknya sendiri dengan cara berhubungan
Seperti itu dan membuat keduanya
Lebih kuat ,benar benar sudah gila.
Tapi kenapa navarin merasa sakit
Mendengar ini ,apa ini rasanya
Cemburu pada seseorang.
"Tidak salah dengar kan wanita itu,
Menikahi kakaknya sendiri."gumam
Kak Olivia pelan dan membuat kak
Loren menatap nya "apa kau liat liat
Mau aku nikahin!!."cetus kak Olivia
Sinis pada kak Loren.
"Kaga, kau terlalu kejam."sahut kak Loren ketakutan , navarin hanya
Tertawa melihat ekspresi kak Loren
Yang sangat lucu " hey itu yang mulia
Cepat sembunyi."ucap kak Loren
Mereka semua berlari dan bersembunyi di balik tirai
"Tak."
"Tak."
"Yang mulia Fir'aun,tiba semua
Berlutut..."
.
.
Yang mulia Fir'aun Usermaatre berjalan Dan didampingi tuan besar kamuzu dibelakangnya.
"Hari ini adalah hari kebahagiaan
Jangan sesopan itu."perintah yang mulia Fir'aun usermaatre "terimakasih yang mulia."semua
Yang berada di sana bersujud hormat
Padanya." Mari kita rayakan jangan
Sungkan sungkan!."ucap usermaatre
Sambil meneguk minuman anggur.
"Hidup yang mulia Fir'aun."semua
Bersorak senang , Amer-ra begitu
Menempel pada yang mulia Usermaatre "Kenapa tiba tiba tubuh ku seperti Di lilit ular kobra."gumam navarin Kesakitan.
"Yang mulia ku, dimana tamu istimewa mu itu."ucap Amer-ra pada yang Mulia Usermaatre "kamuzu
Di mana mereka bertiga ,apa mereka
Belum datang."tanya usermaatre
Pada Kamuzu"yang mulia , sepertinya
Mereka belum datang."sahut Kamuzu
Penuh hormat.
"Aku ingin melihatnya."ucap amer-ra
Pada usermaatre,"nona dan tuan
Sedang apa?!."ucap jenderal Lionel
Tiba tiba muncul dan mengejutkan ketiga Saudara tersebut "untung, jantungku tidak putus."ucap kak Olivia "Ah kami dari!."ucap kak Loren gugup Pada jenderal Lionel.
"Ayok masuk bersama ku."ajak Lionel
Menarik tangan kak Loren dan
Masuk ke dalam sana" cepat nanti
Kita kena tegur lagi."ucap kak Olivia
Membawa navarin pergi ke dalam
Acara tersebut.
"Yang mulia ,itu mereka."ucap yang
Mulia Kamuzu pada yang mulia
Usermaatre , Amer - Ra terkejut melihat ketiga tamu istimewa usermaatre ,bagaimana bisa ia
Merasakan kekuatan besar Dewi
Wadjet di antara mereka bertiga.
Semua menatap dan terpesona melihat navarin ia bagaikan Dewi
Ular Wadjet yang hidup kembali
"Dia benar benar cantik."semua
Orang berbisik melihat kedatangan
Tamu istimewa yang mulia Fir'aun.
"Semua orang menatap mu."bisik
Kak Olivia pada navarin, navarin
Hanya diam dan menatap Usermaatre
Dengan tatapan tajam"ternyata kau
Memberikan sebagian roh mu pada
Navarin."gumam tuan besar kamuzu
Tersenyum tipis melihat navarin.
"Wah dia sungguh cantik ,aku dengar
Dia pun sangat cerdas."ucap amer-ra
Terpesona melihat navarin.
"Sepertinya wanita cantik di Mesir ini
Dikalahkan semua oleh navarin."
gumam Usermaatre dengan senyum
Miring khasnya.
"Yang mulia ,maaf kami telat ."ucap
Navarin sujud hormat dan di Ikuti
Oleh kedua saudaranya"berdirilah."
Ucap yang Mulia usermaatre menghampiri navarin dan kedua
Saudaranya."ingin apa dia?."gumam
Kak Olivia menatap Usermaatre yang menghampiri mereka.
"Tak."
"Tak."
Yang mulia Mendekat...tarik menaruh
.
.
"Ini hadiah untuk mu."ucap yang
Mulia Usermaatre memberikan
Semua ukiran ular emas pada navarin
"Wah cantik sekali."gumam kak Loren
Dan kak Olivia kagum
"Hai, navarin kau sangat cantik
Malam ini aku merasa iri pantas saja
Kakak menjadikan mu sebagai orang
Pentingnya kau bukan saja cantik
Namun cerdas."ucap amer- Ra menyapa ramah pada navarin
"Yang mulia putri."navari terkejut
Melihat Amer-ra tiba tiba menghampiri nya "apa kalian
Saudaranya, senang bertemu kalian."
Ucap Amer - Ra ramah."sebuah
Kehormatan bertemu dengan anda."
Sahut kak Loren dan kak Olivia
"Sepertinya anak ini benalu,di luar
Baik di dalam busuk."kak Olivia terpaksa tersenyum sebenarnya ia
Tidak suka dengan Putri Amer -ra
"Kakak!."ucap amer-ra melihat
Usermaatre menghampiri mereka
Ber empat bersama kamuzu
Amer-ra memeluk usermaatre dengan romantis dihadapan navarin
Dan yang lainnya,kamuzu menatap
Navarin "kenapa navarin sempoyongan seperti itu."aneh
Kamuzu.
"Loh pikir gue bakal iri, kaga."gumam
Kak Olivia sinis pada Amer - Ra yang
So baik di hadapan yang mulia Usermaatre.pusing ,sakit itu yang
Dirasakan navarin ia tidak bisa
Mendengar apapun pandangan nya
Buram Saat ini.
"Ada apa sebenarnya ini, tubuhku
Seperti di lilit ular seperti ini."gumam
Navarin ,ia memundurkan langkahnya kebelakang, usermaatre,
Amer-ra ,kamuzu dan kedua saudaranya menatap navarin yang
Ingin melangkah pergi .
"Navarin mau kemana?."ucap kak
Olivia dan berhasil membuat navarin
Terdiam dan berhenti tidak melangkah lagi."Navarin?!."kak Loren menepuk pundak navarin kak Loren merasa Aneh pada navarin .
Navari Terus menunduk,kamuzu
Menghampiri navarin dan mengangkat dagu navarin sedikit
"Nona navarin kenapa?!."jenderal Lionel berlari menghampiri kamuzu
" Navarin sadar."ucap Kamuzu
Melihat mata navarin semuanya
Sudah memutih
"Ada apa dengannya kamuzu."ucap
Usermaatre khawatir melihat navarin
Seperti itu ," mata nya."ucap amer-ra
Terkejut mata navarin membentuk
Mata ular Kobra Dewi Wadjet.
"Yak keluar kau setan ,menjauh lah
Dari adik ku."rusuh kak Olivia melihat navarin ,Amer - Ra dan kak
Loren menahan kak Olivia yang rusuh " nona tenang lah."ucap amer-ra menahan pinggang kak Olivia.
"Bruk."
"Bruk."
.
.
.
"Navarinnn!!!." Teriak