Chereads / Come to the ancient Egyptian mensi Pharaoh's / Chapter 2 - Eps 02 : Sebuah peperangan Bangsa Mesir pada Musuhnya

Chapter 2 - Eps 02 : Sebuah peperangan Bangsa Mesir pada Musuhnya

"Yang mulia Kamuzu dan jenderal lionel, musuh besar kita menyerang

Secara tiba tiba ,sudah ada dua puluh

Prajurit tewas di depan."ucap prajurit

Menyampaikan berita pada Kamuzu dan Lionel "

"Yang bener saja, kurang ajar."kesal

Lionel langsung berdiri dan berjalan

Menuju yang mulia Usermaatre

"Yang mulia pangeran,saya mendapat berita.musuh besar Kita tiba tiba

Menyerang di wilayah istana."

ucap Lionel pada usermaatre.

"Benarkah,bereskan mereka."ucap

Usermaatre dengan santai ,yang mulia langsung berdiri dan pergi

Bersama kamuzu dan Lionel untuk

Membersihkan sedikit kotoran yang mengacaukan pesta malamnya di istana Mesir miliknya.

"Berani - beraninya mereka masuk

Ke Mesir ku."gumam Usermaatre kesal,Kamuzu dan Lionel dengan cepat menghabisi para musuh yang masuk ke dalam istana mereka berdua mengerahkan anak buahnya

Masing masing untuk menghabisi para musuh. tidak di sangka lima

Orang prajurit musuh besar Mesir

Menyelinap Masuk ke area perpestaan.

"Brakk."

"Brakk."

Setelah yang mulia pangeran,kamuzu dan Lionel pergi,para musuh masuk

Kedalam ruangan pesta yang mengacaukan keadaan didalam sana

Mereka mendobrak pintu tersebut

" Kak Olivia awas."teriak navarin

Melihat musuh dari belakang kak Olivia , musuh tersebut mengangkat

Pedang miliknya ke arah kak Olivia

Loren berlari untuk menyelamatkan

Kak Olivia"ahkk."rintih navarin

Menghadang pedang itu dengan

Tangannya, darah segar mengalir

Ke pergelangan tangannya.

"Tidak."teriak kak Loren dan Kak Olivia melihat navarin terluka

"Wah,siapa nona manis ini yang berani sekali menghalangi ku."ucap

Prajurit musuh ,sekarang navarin

Dikepung dan dikelilingi oleh lima prajurit " Hey,maju luh sini."teriak

Kak Olivia menarik perhatian mereka

Para tamu yang berada di sana tidak bisa berbuat apa apa,mereka hanya bisa diam dan bersembunyi di balik

Pilar besar.

Kak Loren membantu mengalihkan

Perhatian para prajurit musuh

Dan navarin berhasil lari ,gadis itu

Berlari sekencang tenaga untuk

Keluar dari area tersebut dengan tangan yang berlumuran darah.

Namun naas navarin tidak bisa berlari lagi ada beberapa musuh

Yang datang menghadang navarin

"Minggir kalian semua."teriak navarin Sambil menangis "Lah adik gua kemana?!."gumam Kak Loren mencari navarin, kak Olivia sibuk

Dengan gaunnya yang kepanjangan

"Ayok kak cepat ,itu navarin di sana."

Ucap Kak Olivia menarik kak Loren

Yang mulia Usermaatre,kamuzu dan

Lionel menatap navarin yang sudah

Dikepung para musuh dengan tangan

Yang dilumuri darah "beraninya

mereka mengepung gadis itu."

Gumam Usermaatre sangat kesal

"Ibu ,ayah navarin takut.navarin

Harus bagaimana."Isak tangis navarin

Semakin kencang dan membuat para musuh tertawa terbahak-bahak.

"Naas sekali kisah hidup mu nona

Manis, rasakan ini."ucap prajurit

Musuh mengangkat pedangnya

Ke arah navarin.

"Tap."

"Tap."

Yang mulia Usermaatre datang dan menghadang pedang itu dengan pedang emas miliknya ,dan menghabisi semua kotoran yang masuk ke dalam istananya tanpa

Izin darinya"yang mulia Usermaatre."

Navarin menatap yang mulia dengan

Air mata yang masih mengalir

"Nona navarin."Kamuzu dan Lionel menghampiri mereka berdua

"Terimakasih sekali lagi yang mulia

Sudah menyelamatkan navarin."

Ucap navarin bersujud di hadapan

Usermaatre "nanti saja berterimakasih nya sekarang obati

Luka di tangan mu dulu."sahut

Usermaatre mengangkat navarin

Dan membawanya pergi

"Itu adik gua."gumam kak Olivia menghampiri navarin yang dibawa

Pergi usermaatre,kamuzu membawa

Kak Loren untuk mengobati lukanya

"Nona Olivia ingin ku antar."ajak

Jenderal Lionel pada kak Olivia

"Maaf aku alergi buaya."sahut kak

Olivia sinis dan berlari menghampiri

Kak Loren dan Yang mulia Kamuzu

Tidak disangka usermaatre yang aku

Dibaca dibuku prasejarah adalah

Orang yang kejam,sombong dan

Bengis ,namun saat melihatnya

Begitu peduli pada navarin dan sampai sampai mengobati luka navarin dengan begitu tulus , usermaatre pun punya sisi lembut dan ke pedulian yang tinggi.

"Kenapa yang mulia menolong ku."

Tanya navarin pada yang mulia usermaatre "karena kau akan menjadi selir yang ku sayangi

Karena itulah aku menyelamatkan mu."balas usermaatre membuat navarin terkejut, dia menyelamatkan

Ku karena ada maksud tertentu

"Selir?!."Cetus navarin "benar,lagi pula hanya kau yang akan dijadikan

Selir untuk ku,rambut kuning emas

Dan mata biru permata yang disukai

Orang Mesir ditambah pula dengan

Pengetahuan luas mu dan sifat pemberani yang kau memiliki."

Ucap usermaatre dengan santai.

Kau akan menjadi selir tercantik

Di sepanjang sejarah Mesir."ucapnya

Menatap navarin"aku tidak mau,

Navarin masih kecil dan juga navarin hanya tersesat disini."sentak navarin

Berdiri dihadapan yang mulia Usermaatre.

"Ingat baik baik navarin ,aku adalah

Anak Fir'aun Mesir. seluruh Mesir

Akan menjadi milikku kau juga tidak terkecuali."ucap usermaatre pada navarin

Navarin berlari keluar dan meninggalkan yang mulia pangeran

Usermaatre sendirian " hiks,aku hanya Ingin pulang."gumam navarin

Berlari sambil menangis "navarin

Kamu kenapa."ucap kak Loren dan kak Olivia menghampiri navarin yang menangis."siapa yang membuat adik ku menangis."sahut kak Olivia memeluk adiknya navarin.

"Aku ingin pulang, yang mulia Usermaatre berkata ingin menjadikan ku selirnya ,Wuaa."ucap navarin

Semakin menangis kencang

"Si paling kurang ajar itu sudah kelewatan batas.."ucap kak Olivia Kesal mendengarnya.

"Tak."

"Tak."

Yang mulia Usermaatre dan Kamuzu

Berjalan menghampiri mereka ketiga

Saudara tersebut ,kamuzu menatap

Ke arah leher navarin yang dimana

Terlihat sebuah simbol Dewi Wadjet

"Navarin sejak kapan kau buat tato."

Ucap kak Loren melihat simbol

Dewi Wadjet di lehernya dan mengira

Itu adalah sebuah tato

"Mana sih, ini bukan tato tapi simbol

Bodoh?!."ucap kak Olivia pada kak loren.yang Mulia usermaatre dan Kamuzu menghampiri navarin dan menyapa mereka bertiga" apa nona

Navarin baik - baik saja?!."ucap

Kamuzu khawatir pada navarin

"Navarin baik baik saja."sahut navarin sambil mengusap air matanya lalu menatap yang mulia

Pangeran usermaatre sinis

"Tidak ku sangka selir kecil ku

Memang mempunyai keturunan

Dewi Wadjet."ucap usermaatre

Tersenyum kejam

"Dewi Wadjet kata mu?!."ucap

Kak Olivia dan kak Loren kebingungan."tunggu."ucap navarin

Pada usermaatre namun Ia mengabaikan navarin begitu saja

"Maaf nona memang yang mulia

Seperti itu ,jangan di masukan ke

Dalam hati ya."ucap Kamuzu tersenyum masam melihat yang Mulia usermaatre.

"Lu ngerti kak?."tanya kak Olivia

Menatap kak Loren "kaga."sahut

Kak Loren menatap balik kak Olivia

.

.

.

Tidak terasa sudah 1 minggu navarin

Berada di Mesir 3000 tahun yang lalu

Navarin selalu berpikir bagaimana

Kabur dari sini cincin misterius itu

Tidak berfungsi sama sekali

Setelah satu Minggu berada di sini

Navarin bisa melihat yang mulia

Remenses ll meneruskan tahtanya

Dan mendapatkan kehidupan mewah,

Dan hampir satu Minggu navarin tidak pernah melihat yang Mulia usermaatre dan Kamuzu.

Navarin dan kedua saudaranya di ajak oleh jenderal Lionel untuk

Menyiapkan kedatangan Yang mulia Usermaatre untuk Berdiskusi tentang masalah perang Dengan bangsa Giza.

Jenderal Lionel mengikuti yang mulia pangeran usermaatre dan di ikuti

Ketiga saudara tersebut "Selamat

Pulang kembali yang mulia kami."

Sorak senang para tamu yang berada di ruangan tersebut, Dengan cepat mereka semua bersujud hormat.

"Yang mulia anda sudah pulang."

Sambut kamuzu ramah sambil tersenyum tipis " ya."sahut Yang mulia pangeran sesingkatnya

Wah...sudah satu Minggu tidak bertemu, tuan kamuzu tambah tampan saja navarin terpesona melihat tuan kamuzu ,Tampa navarin

Sadari ia terus mengikuti Yang mulia pangeran usermaatre"Bro mau ikut

Sampai mana, cepat kita bersudut di sana."ucap Kak Olivia menyeret navarin dengan cepat dan berSujud

"Yang mulia kami dan pasukan jenderal lionel sudah berhasil Menangkap pemberontakan , pemberontakan kali ini memang rencana pangeran Gazi."ucap tuan

Kamuzu

"Pangeran Gazi?!tidak disangka beliau melakukannya."ucap para

Petinggi yang menggibah

"Apa kau dengar itu,mereka berhasil

Menangkap pemberontak."ucap kak

Loren pada kak Olivia dan navarin

"Keren."gumam kak Olivia

Yang mulia pangeran usermaatre

Menyuruh para penduduk dan petinggi - petinggi di sana untuk

Diam dan memberikan saran,

Dan tindakan Lanjut untuk para pemberontak di Mesir "Hebat,benar benar hebat ! ."gumam Kak Loren melihat kebijakan yang Mulia pangeran usermaatre.

"Masih ada satu hal lagi ,aku ingin

Meminta pendapat kalian semua.

Sebentar lagi sungai Mesir kita akan

Kekeringan,bagaimana kita harus

Mengatasi petani yang akan menganggur ?navarin,aku ingin

Mendengar pendapat mu ."tanya

Yang mulia pangeran usermaatre pada navarin

Semuanya menatap navarin dan

Berbisik bisik manja " apa bocah itu

Bisa membantu sungai kita?."bisik

Salah satu petinggi mesir

Bagaimana ini aku harus memberi pendapat apa yang mulia tentang sungai itu .navarin berpikir keras untuk menjawab pertanyaan Yang mulia pangeran usermaatre

"Kenapa Navarin? menurut mu

Masalah petani yang akan mengagur harus bagaimana ,apa kau tidak bisa

Memberi pendapat untuk ku."tanya

Yang Mulia usermaatre sambil

Tersenyum licik, kak Loren dan kak Olivia menatap navarin khawatir.

"Ssstt ,navarin apa kau bisa?."bisik

Kak Olivia pada navarin yang

Navarin menatap tajam ke arah Yang mulia Usermaatre "dia meremehkan

Ku."gumam navarin kesal

"Alihkan tenaga mereka untuk

Melakukan yang lain, Cara yang

Paling mudah alihkan mereka

Untuk membangun - bangunan ,

Kemudian berikan mereka upah."

Sahut navarin memberi pendapat

#

Usermaatre Berdiri...

#

"Saudara - saudaraku sekalian,dalam

Masa perintah ku ,aku ingin membangun kota baru di pinggir sungai dan akan ku beri nama

Navramesses ."ucap yang mulia

Dengan senang

"Wah dia menerima pendapat navarin bahkan memberi nama navarin di kota tersebut."gumam kak

Olivia terkagum-kagum

' Navramesses ' navarin terkejut dan

Tidak menyangka namanya akan

Digunakan untuk kota baru.

"Hidup yang mulia, kota Navramesses akan abadi selamanya."Sorak para penduduk dan petinggi Mesir senang'

"Navarin, walaupun umurnya sangat

Muda tapi pengetahuannya Sangat

Luas ,mulai hari ini navarin akan

Menjadi juru bicara pribadiku."ucap

Yang mulia pangeran usermaatre

Di mata menteri - menteri, petinggi dan para penduduk Mesir navarin

Hanya gadis kecil cantik berasal dari negara asing namun melihat navarin saat ini mereka Akan menjadikan

navarin menjadi orang yang istimewa

Sekarang usermaatre mengakui

Navarin dan menggunakan saran dari

Navarin dan menjadikan juru bicara

Pribadinya .

"Terimakasih yang mulia."ucap

Navarin sembari bersujud

"Tadi kau sangat hebat navarin."

Bangga kak Olivia pada navarin

"Tentu adik siapa dulu."sahut kak

Loren berbangga diri

"Ah Elah bacot gua sambit juga Nih."

Ucap kak Olivia sinis pada kak loren

Kedua kakak ku terlalu berlebihan:)

"Tapi kalau aku pasti tidak berani

Bicara dihadapan banyak orang."

Ucap kak Olivia sambil berjalan

"Tak"

"Tak"

"Tuan besar kamuzu!!."ucap kak

Loren terkejut melihat tuan besar

Kamuzu tiba tiba ada di belakangnya

"Yang Tuhan wajahnya tidak baik

Untuk jantung ku."gumam kak Olivia

Terpesona melihat tuan besar kamuzu

"Maaf,suara kalian terlalu keras,aku

Tidak sengaja mendengarnya."ucap

Tuan besar Kamuzu "Ma..maaf."sahut

Kak Loren" Kau adalah kakak perempuan dari navarin ya?kau terlihat cantik."ucap Kamuzu tersenyum tipis pada kak Olivia.

"Apa?benarkah."ganteng banget

Ya ampun jodohku gumam kak

Olivia ke caperan "aku ingin bicara

Sebentar dengan navarin."minta tuan

Besar kamuzu pada kak Loren dan

Kak Olivia "Oh baiklah, silahkan."

Sahut kak Loren tersenyum lalu

Menyeret kak Olivia untuk pergi

Meninggal kan tuan besar kamuzu

Dan navarin.

"Dug."

"Dug."

"Maaf aku tidak sopan tadi, Tapi"ucap

Tuan besar kamuzu menunduk Pada navarin dan menatap nya" tidak apa apa tuan besar kamuzu, ada apa?!."

Tanya balik navarin pada tuan besar.

kamuzu."kau dan Dewi Wadjet memiliki banyak sekali kesamaan

Terutama mata biru permata mu."

Ucap tuan besar kamuzu

"Benar kalian bertiga memang cucu

Dari Dewi Wadjet."ucap tuan besar kamuzu " Te... terimakasih atas pujiannya tuan besar,semua orang

Bilang Dewi Wadjet adalah Dewi ular kobra yang kerap bisa melindungi yang mulia Fir'aun dari musuhnya."

Sahut navarin ragu ragu.

"Kami orang Mesir percaya bahwa

Cucu terakhir dari Dewi akan mempunyai darah keturunan lebih kental dari cucu yang lainnya dan bisa saja Dewi tersebut menyerahkan sebagian rohnya pada cucu terakhir."

jelas Tuan besar Kamuzu.

"Melalui matanya, kami bisa melihat

Kesamaan ,kau sangat mirip dengan Dewi Wadjet karena terlalu mirip

Sampai aku bisa memastikan kau

Adalah dia ketika melihat mu pertama kali."ucap tuan besar

Kamuzu menatap navarin sambil

Menghela nafas.

Hah?! aku ingin menghilang aja

Dari bumi,navarin tidak menyangka

Bahwa tuan besar kamuzu akan

Berkata bahwa dia sangat mirip

Dengan Dewi Wadjet yaitu nenek

Dari navarin sendiri. Dan ekspresi

Wajah Taun besar kamuzu tadi sulit di katakan.

"Maaf navarin, aku mengunakan

Waktumu begitu lama.aku pergi dulu

Semoga semua kerjaan mu lancar

Yang mulia sangat menyukai mu."

ucap Tuan besar kamuzu menatap navarin Sembari tersenyum dan pergi.

Jika Tuan besar Kamuzu sudah

Merasa aku sangat mirip bagaimana

Dengan usermaatre pasti dia tidak

Akan membiarkan ku pulang dan

Berusaha membuatku selalu ada di

Sampingnya ,aku bisa gila di sini.

"Navarin ,gawat."teriak kak Olivia

Berlari menghampiri navarin

"Haciuh !!!.","Yak kau ini tidak sopan

Bersin di depan orang yang lebih

Tua."ceramah kak Olivia pada navarin yang bersin sembarangan

"Ah..maaf kak."sahut navarin pada kak Olivia " ada apa kak?!."tanya

Navarin pada kak olivia"itu..itu loh

Kak Loren sudah menemukan

Cincin misterius tersebut."ucap

Kak Olivia Shok berat.

"Lalu?."sahut navarin santai pada kak Olivia " lalu katamu ,sudah ku bilang

Ini gawat kak Loren sudah memakai cincin itu namun tidak ada hasilnya."

Amarah kak Olivia memuncak pada

Navarin ,uh ada apa dengan otak ku

Seharusnya aku khawatir kalau

Aku tidak bisa pulang otakku semakin kacau karena terlalu lama di sini.

Navarin memukul kepalanya sendiri.

"Baiklah, jadi gimana?."tanya balik

Navarin pada kak Olivia" kau menyebalkan!!."teriak kak Olivia

Frustasi pada navarin "Coba tanya

Diri Lo sopan ga tanya begitu?!."

Lagi lagi Navarin kena ceramah kak Olivia .

"Permisi."ucap bibi pelayanan membawa sebuah gulungan kertas

"No..nona, tuan Fir'aun mengutusku

Untuk mengirim surat ini ,beliau

Ingin mengundang anda, dan kedua

Saudara nona mengikuti acara nanti

Malam."ucap bibi pelayanan pada

Navarin.

Kesempatan bagus perayaan untuk

Fir'aun , menteri ,petinggi dan

Orang penting akan hadir kita

Bisa mencari jalan dan petunjuk untuk kabur Nanti ,navarin mengangguk pada Bibi tersebut

"baiklah ,kami dan Navarin akan hadir Tepat waktu." Sahut kak Olivia .

"Baiklah ,kami sudah menyiapkan

Semua kebutuhkan mandi sampai

Pakaian nona."ucap bibi pelayanan

Tersebut ,para pelayan berdatangan

Membawa kebutuhan mandi sampai

Ke pakaian mewah."berusaha untuk

Tetap waras."gumam kak Olivia

Melihat barang barang mewah yang

Di berikan yang mulia Usermaatre untuk navarin dan dirinya.

"Nav..kau?."belum selesai bicara

Kak Olivia berhenti dan menatap

Adiknya yang begitu cantik dengan

Pakaian yang terbuat dari emas dan

Motif ular kobra di pakaian navarin

"Jangan bengong cepat jalan."ucap

Navarin tersipu malu karena kak Olivia Menatapnya seperti itu.

Perayaan ke naikan Fir'aun begitu

Ramai dikunjungi,semua orang

Terlihat bahagia dengan adanya acara

Ini ,kak Loren menunggu di luar kamar kedua adiknya " ini anak dua

Lama bangetttt."gumam kak Loren

Sudah bosan menunggu.

"Kak?!."navarin menepuk pundak

Kak Loren ,navarin menatap kak Loren " mleyot kan lu ,liat navarin

Cantik bangetttt."ucap kak Olivia

Pada kak Loren " kau seperti Dewi."

Kak Loren menunjuk navarin dengan

Tatapan tidak percaya"bisa diam,

Nanti kita bisa telat."sahut navarin .

"Duang."

.

.

.

"Selir Raja, Amer-ra tiba--."

"Hei siapa ,putri Amer - ra ?."tanya

Navarin mengintip di pintu utama

Bersama kedua saudaranya"dia adalah adik yang mulia ,ku dengar dia Peramal kematian."jawab kak

Loren sambil mengintip

Legendanya dia adalah wanita yang

Bisa mengetahui kematian seseorang

Karena banyak saran para pendeta

Yang mulia baru menjadikannya selir

Adik usermaatre...

Wanita itu menikahi kakaknya sendiri dengan cara berhubungan

Seperti itu dan membuat keduanya

Lebih kuat ,benar benar sudah gila.

Tapi kenapa navarin merasa sakit

Mendengar ini ,apa ini rasanya

Cemburu pada seseorang.

"Tidak salah dengar kan wanita itu,

Menikahi kakaknya sendiri."gumam

Kak Olivia pelan dan membuat kak

Loren menatap nya "apa kau liat liat

Mau aku nikahin!!."cetus kak Olivia

Sinis pada kak Loren.

"Kaga, kau terlalu kejam."sahut kak Loren ketakutan , navarin hanya

Tertawa melihat ekspresi kak Loren

Yang sangat lucu " hey itu yang mulia

Cepat sembunyi."ucap kak Loren

Mereka semua berlari dan bersembunyi di balik tirai

"Tak."

"Tak."

"Yang mulia Fir'aun,tiba semua

Berlutut..."

.

.

Yang mulia Fir'aun Usermaatre berjalan Dan didampingi tuan besar kamuzu dibelakangnya.

"Hari ini adalah hari kebahagiaan

Jangan sesopan itu."perintah yang mulia Fir'aun usermaatre "terimakasih yang mulia."semua

Yang berada di sana bersujud hormat

Padanya." Mari kita rayakan jangan

Sungkan sungkan!."ucap usermaatre

Sambil meneguk minuman anggur.

"Hidup yang mulia Fir'aun."semua

Bersorak senang , Amer-ra begitu

Menempel pada yang mulia Usermaatre "Kenapa tiba tiba tubuh ku seperti Di lilit ular kobra."gumam navarin Kesakitan.

"Yang mulia ku, dimana tamu istimewa mu  itu."ucap Amer-ra pada yang Mulia Usermaatre "kamuzu

Di mana mereka bertiga ,apa mereka

Belum datang."tanya usermaatre

Pada Kamuzu"yang mulia , sepertinya

Mereka belum datang."sahut Kamuzu

Penuh hormat.

"Aku ingin melihatnya."ucap amer-ra

Pada usermaatre,"nona dan tuan

Sedang apa?!."ucap jenderal Lionel

Tiba tiba muncul dan mengejutkan ketiga Saudara tersebut "untung, jantungku  tidak putus."ucap kak Olivia "Ah kami dari!."ucap kak Loren gugup Pada jenderal Lionel.

"Ayok masuk bersama ku."ajak Lionel

Menarik tangan kak Loren dan

Masuk ke dalam sana" cepat nanti

Kita kena tegur lagi."ucap kak Olivia

Membawa navarin pergi ke dalam

Acara tersebut.

"Yang mulia ,itu mereka."ucap yang

Mulia Kamuzu pada yang mulia

Usermaatre , Amer - Ra terkejut melihat ketiga tamu istimewa usermaatre ,bagaimana bisa ia

Merasakan kekuatan besar Dewi

Wadjet di antara mereka bertiga.

Semua menatap dan terpesona melihat navarin ia bagaikan Dewi

Ular Wadjet yang hidup kembali

"Dia benar benar cantik."semua

Orang berbisik melihat kedatangan

Tamu istimewa yang mulia Fir'aun.

"Semua orang menatap mu."bisik

Kak Olivia pada navarin, navarin

Hanya diam dan menatap Usermaatre

Dengan tatapan tajam"ternyata kau

Memberikan sebagian roh mu pada

Navarin."gumam tuan besar kamuzu

Tersenyum tipis melihat navarin.

"Wah dia sungguh cantik ,aku dengar

Dia pun sangat cerdas."ucap amer-ra

Terpesona melihat navarin.

"Sepertinya wanita cantik di Mesir ini

Dikalahkan semua oleh navarin."

gumam Usermaatre dengan senyum

Miring khasnya.

"Yang mulia ,maaf kami telat ."ucap

Navarin sujud hormat dan di Ikuti

Oleh kedua saudaranya"berdirilah."

Ucap yang Mulia usermaatre menghampiri navarin dan kedua

Saudaranya."ingin apa dia?."gumam

Kak Olivia menatap Usermaatre yang menghampiri mereka.

"Tak."

"Tak."

Yang mulia Mendekat...tarik menaruh

.

.

"Ini hadiah untuk mu."ucap yang

Mulia Usermaatre memberikan

Semua ukiran ular emas pada navarin

"Wah cantik sekali."gumam kak Loren

Dan kak Olivia kagum

"Hai, navarin kau sangat cantik

Malam ini aku merasa iri pantas saja

Kakak menjadikan mu sebagai orang

Pentingnya kau bukan saja cantik

Namun cerdas."ucap amer- Ra menyapa ramah pada navarin

"Yang mulia putri."navari terkejut

Melihat Amer-ra tiba tiba menghampiri nya "apa kalian

Saudaranya, senang bertemu kalian."

Ucap Amer - Ra ramah."sebuah

Kehormatan bertemu dengan anda."

Sahut kak Loren dan kak Olivia

"Sepertinya anak ini benalu,di luar

Baik di dalam busuk."kak Olivia terpaksa tersenyum sebenarnya ia

Tidak suka dengan Putri Amer -ra

"Kakak!."ucap amer-ra melihat

Usermaatre menghampiri mereka

Ber empat bersama kamuzu

Amer-ra memeluk usermaatre dengan romantis dihadapan navarin

Dan yang lainnya,kamuzu menatap

Navarin "kenapa navarin sempoyongan seperti itu."aneh

Kamuzu.

"Loh pikir gue bakal iri, kaga."gumam

Kak Olivia sinis pada Amer - Ra yang

So baik di hadapan yang mulia Usermaatre.pusing ,sakit itu yang

Dirasakan navarin ia tidak bisa

Mendengar apapun pandangan nya

Buram Saat ini.

"Ada apa sebenarnya ini, tubuhku

Seperti di lilit ular seperti ini."gumam

Navarin ,ia memundurkan langkahnya kebelakang, usermaatre,

Amer-ra ,kamuzu dan kedua saudaranya menatap navarin yang

Ingin melangkah pergi .

"Navarin mau kemana?."ucap kak

Olivia dan berhasil membuat navarin

Terdiam dan berhenti tidak melangkah lagi."Navarin?!."kak Loren menepuk pundak navarin kak Loren merasa Aneh pada navarin .

Navari Terus menunduk,kamuzu

Menghampiri navarin dan mengangkat dagu navarin sedikit

"Nona navarin kenapa?!."jenderal Lionel berlari menghampiri kamuzu

" Navarin sadar."ucap Kamuzu

Melihat mata navarin semuanya

Sudah memutih

"Ada apa dengannya kamuzu."ucap

Usermaatre khawatir melihat navarin

Seperti itu ," mata nya."ucap amer-ra

Terkejut mata navarin membentuk

Mata ular Kobra Dewi Wadjet.

"Yak keluar kau setan ,menjauh lah

Dari adik ku."rusuh kak Olivia melihat navarin ,Amer - Ra dan kak

Loren menahan kak Olivia yang rusuh " nona tenang lah."ucap amer-ra menahan pinggang kak Olivia.

"Bruk."

"Bruk."

.

.

.

"Navarinnn!!!." Teriak