Chereads / Come to the ancient Egyptian mensi Pharaoh's / Chapter 3 - Eps 03 : Dewi Wadjet

Chapter 3 - Eps 03 : Dewi Wadjet

Ibu ayah navarin sangat merindukan

Kalian berdua kemana kalian sebenarnya telah pergi tanpa navarin.

Tubuh ku sangat sakit seperti dililit

Seekor ular kobra yang berbisa.

Racun itu pengalir ke dalam tubuh ku

Sangat deras racun itu mengalir ke

Dalam tubuhku ,seakan diri ku berubah aku tidak bisa mengontrol

Diriku sendiri tolong selamatkan aku.

Bukalah mataku seperti saat aku

Terlahir kembali ,pikiran ku berantakan rasanya tubuhku ingin

Meledak ,tubuhku yang bersisik

Mulutku yang berbisa kekuatan ku

Yang hanya bisa melindungi seseorang Yang istimewa,aku akan

Turunkan semuanya pada cucu tersayang ku navarin.

.

.

.

"Bangunlah kumohon."Isak tangis

Usermaatre pada navarin yang tak

Kunjung sadar ,wajah Navarin yang

Sangat pucat tubuh' yang berbaring

Tidak berdaya membuat khawatir

Banyak orang termaksud usermaatre.

Usermaatre yang begitu angkuh ,

tidak takut dengan siapa apa pun , menganggap dirinya bagaikan tuhan

Dan tidak pernah khawatir ataupun

Menangis sama sekalipun. namun

Hari ini detik ini hatinya hancur

Air matanya mengalir membasahi pipinya melihat navarin hanya diam

Navarin satu satunya alasan bagi

Usermaatre.

"Yang mulia Usermaatre biarkan obatnya bereaksi terlebih dahulu."

Ucap kak Loren pada usermaatre

Adik dari usermaatre ameer-ra

Mencoba menenangkan kak Olivia

Yang terus menangis "navarin ini

Kak Olivia ,bangun!."ucap kak Olivia

Mencium kening navarin.

" Aku harap navarin cepat sadar."

Gelisah ameer-ra adik usermaatre

Yang mulia Kamuzu dan jenderal lionel berusaha mengobati navarin

Dan membawa beberapa pendeta

Terbaik di seluruh negeri Mesir.

"Aku sudah mencoba, namun tidak ada reaksi sama sekali."ucap Kamuzu

Heran ,Kamuzu adalah seorang

Ahli ilmuwan kesehatan terbaik di Mesir, yang mulia Mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan seseorang namun Berbeda dengan navarin.bahkan Tidak ada reaksi sama sekali .

.

.

.

Bergetar, pergi dengan cepat ''

Istana peristirahatan dewa Mesir.

Tak.

Tak.

Tak.

" Dua tahun, aku menebak kau akan

Sadar malam itu juga.namun tebakan

Ku salah besar sampai saat ini kau

Belum sadar juga."ucap yang mulia pangeran Usermaatre menatap sendu

Navarin yang terus berbaring lesu

Selama dua tahun berturut-turut.

Usermaatre menutup matanya dan

Bersandar di kursi miliknya sembari

Mengawasi navarin ," kak Loren

Bagaimana ini navarin belum juga

Sadar."frustasi kak Olivia pada kak

Loren " aku hanya berharap ada

Keajaiban."gumam kak Loren sendu.

" Ah.. tunggu ini dimana."gumam navarin bangun melihat dirinya berbaring di atas kasur mewah

Navarin melihat keseluruhan kamar tersebut dan melihat seorang lelaki

Tampan yang tertidur lelap dengan

Wajah lelahnya .

"Yang mulia Usermaatre, tunggu

Malam itu aku pingsan dan sekarang

Apa aku tertidur sangat lama."gumam

Navarin stress tidak percaya apa yang sudah terjadi pada dirinya.

" Aku bangunin atau tidak ya."gumam

Navarin menghampiri usermaatre

Yang tertidur sangat lelap " navarin

Tolong sadar lah , jangan pergi!."

Gumam Usermaatre sambil tertutup

Mata" apa dia mengigau, dia sangat khawatir padaku."gumam Navarin

Sedih melihatnya.

" Yang mulia bangun ini navarin."

Ucap navarin menggoyahkan tubuh'

Usermaatre pelan , matanya terbuka

Menyipitkan keduanya usermaatre

Membuka matanya lebar-lebar dan

Sesekali mengucek matanya

" Navarin ini kau?!."ucap usermaatre

Tidak percaya apa yang dia lihat.

" Benar Yang mulia, ini navarin." Sahut navarin tersenyum tipis melihat  Usermaatre, yang Mulia pangeran Langsung memeluk erat tubuh Navarin dan menangis di dekapan Navarin .

" 2 tahun."ucap usermaatre tiba-tiba

Pada navarin "apa?."ucap navarin

Terkejut " aku sudah putus asa , aku

Berpikir kau akan meninggalkan ku

Begitu saja ,aku bisa mimpin mesirku

Aku mengerti bagaimana memimpin

Prajurit berperang , aku hebat dalam semua bidang. Tapi aku tidak bisa

Mengerti tentang dirimu , aku tidak

Bisa menebak dirimu navarin."

Ucap usermaatre menatap navarin.

"Jika aku terlalu kasar pada mu atau

Pada orang lain yang kau cintai dan

Membuatmu tidak nyaman maka

Aku tidak akan memaksamu, aku

Akan belajar lebih lembut lagi atau

Mungkin sejak awal aku memiliki

Banyak selir dan membuat mu

Tidak menyukai ku ,maka aku Tidak akan memperdulikan mereka Lagi .

Seharusnya dari awal aku memusnahkan cincin ular itu agar

Tidak berbahaya ,dengan begini

Apa kau akan pergi meninggalkan ku

Lagi."ucap usermaatre tanpa berhenti

Pada navarin

Tidak aku sangka kata kata yang dia

Lontarkan dari mulutnya langsung pada ku ,bahkan sekarang dia

Menunduk di hadapan ku, orang

Yang bisa berbuat sesuatu sesuka

hatinya dan bisa menentukan

Hidup dan matinya negara , Fir'aun

yang hanya dengan tertawa ia bisa

Membuat mesirnya Damai .

Dia begitu muda seperti matahari

Dan dia tidak pernah menundukkan

Kepalanya pada orang lain dan sekarang dia menunduk dihadapanku

"Sejujurnya Aku hanya tidak suka sikapmu Sejak awal ,aku harap kau bisa berubah yang mulia." Ucap navarin gugup

"Aku rasa, kau belum mengerti diriku

2 tahun lamanya aku menunggumu,

Sampai saat ini aku sudah menjadi

Raja Fir'aun Mesir kau masih tidak mengerti Navarin, apapun yang kau

Mau pasti akan aku wujudkan untuk

Mu , asalkan masuk akal kau ingin

Satu akan ku berikan dua . Meskipun

Tidak masuk akal apa yang kau minta

Pada ku Aku bisa menjadi raja yang tidak Berprinsip hanya untuk

Mewujudkan sesuatu demi memuaskan mu."Ucap yang mulia usermaatre dengan Tatapan mautnya pada navarin.

Usermaatre memeluk erat navarin

Dan tidak ingin kehilangannya

Tinggal lah, tinggal lah di sisiku

Sampai nyawaku pergi navarin.

Usermaatre aku akan selalu di sisimu

Sampai saat nanti aku akan selalu

Di sisimu tapi suatu saat aku akan mengingkari perintah ini . Di suatu

Hari itu usermaatre.

.

Ruang tamu istana Remenses ll

.

" Ini sudah cukup lama."ucap amer-ra

Kak Loren ,Olivia,Kamuzu dan Lionel

Berunding bersama untuk masalah

Navarin yang belum sadar sampai

Saat ini.para petinggi dan penduduk

Bersedih mendengar kabar navarin

"Strong (stress tak tertolong)" ;)

" Aku khawatir pada yang mulia, kakak ku sangat khawatir pada navarin dia sangat menyanyinya."

Ucap amer-ra sedih memikirkan yang

Mulia Usermaatre walaupun ia sangat mencintai kakaknya tapi ia tidak

Berhak menghalangi cinta murni

Kakaknya sendiri.

" Jangan putus asa ,pasti ada jalan."

Sahut kak Loren pada ameer-ra

" Semangat dan tersenyum walaupun

Tertekan."gumam jenderal Lionel

Lesu menatap langit-langit istana

Semuanya berpikir keras untuk

Navarin.

Semua menatap ke arah pintu

" Suara apa itu ,jiwaku terguncang."

Gumam kak Olivia semua orang yang

Berada di sana berdiri " jangan

Bergerak."bisik usermaatre pada

Navarin "baiklah paduka."gumam

Navarin kecil.

Tak

Tak

Tak

" C'ling"...✨

" It..itu navarin."ucap Kamuzu

Tidak percaya " dia masih hidup kan?."sahut jenderal Lionel menepuk

Pundak Kamuzu" saudaraku sekalian

Yang kalian tau bahwa gadis dari

Negara asing telah tertidur sangat lama,hari ini ia kembali ke mesir dan di hadapan Kalian semua, dia adalah

Navarin mulai hari ini tahta kerajaan selir Semuanya aku berikan pada navarin Seorang ." Ucap usermaatre

" Hidup Fir'aun"

" Yoooooo"

" Hidup raja kami."

- Sorak barbar rakyat Fir'aun senang -

" Aku rela."gumam ameer-ra sedih

Dan begitu bahagia melihat navarin

"Syukurlah navarin."kak Loren menghampiri navarin dan memeluk erat tubuh navarin " aku pikir navarin kesayangan ku pergi."teriak

Kak Olivia sambil menangis.

" Yang mulia kami ikut senang."

Ucap Kamuzu dan Lionel pada

Usermaatre , semuanya kembali

Membaik mendengar navarin

Sudah sadar para rakyat tidak berhenti mengirimkan surat ataupun

Hadiah untuk navarin.

"Kamuzu?."gumam kak Olivia terkejut

Melihat Kamuzu terduduk di tepian

Kolam istana, navarin dan kak Olivia

Berjalan' menghilangkan rasa bosan

Mereka " sangat tidak baik untuk

Hati."ucap kak Olivia mleyot melihat

Ketampanan Kamuzu.

"Dia yang ganteng kamu yang pusing."ucap navarin melihat kelakuan kak Olivia yang tambah kesini tambah parah kelakuannya

Saat melihat Kamuzu.

" Dia sedang apa sih."gumam navarin

Tetapi sibuk memakan roti , kak Olivia tidak henti menatap Kamuzu

" apaan sih ,syirik bangetttt sih loh."

Sahut kak Olivia sinis .

" Yang mulia sedang apa disini ."

Ucap seorang wanita liar menghampiri tuan kamuzu dan

Mendekatinya " sialan dasar lonte."

Geram kak Olivia kesal

"Sttt jangan kasih tau."tiba - tiba

Usermaatre datang diam diam bersama Lionel,loren dan amer-ra ingin Melihat kelakuan kak Olivia dan Kamuzu sahabatnya.

" kasian banget Adik gua ." Gumam

Kak Loren terkekeh melihat kelakuan

Adik nya Olivia"dia terlihat sangat cemburu."ucap amer-ra tertawa kecil melihat Kak Olivia yang geram

" Wuaaa, malah nempel bangetttt."

Ucap kak Olivia sambil meninju

Pilar di hadapannya , Tampa disadari

Navarin, usermaatre,Lionel,Loren

Dan ameer-ra sedang memperhatikan

Kelakuan kak Olivia sambil

tersenyum.

"Maukah tuan mulia Kamuzu Dateng

Ke tempat singgah ku."rayu wanita

Liar pada Kamuzu " gue ga ikutan,gue

Nyimak aja."gumam jenderal Lionel

Tertawa .

"Jangan Ngadi - Ngadi nih lonte, beraninya bawa husband gue ke tempat singgah ya ." Kak Olivia tambah kesal dan geram.

" Ini adalah drama yang sangat lucu."

Gumam Usermaatre sambil tersenyum ke arah navarin" drama

Tanpa pemberitahuan." Sahut navarin ikut tersenyum.

Bruk...

.

.

Kak Loren mendorong kak Olivia

Dan Kamuzu melihat kak Olivia yang

Muncul di balik pilar dan melihat nya

Sedang berdua dengan wanita tersebut"shit."gumam kak Olivia malu

"Ternyata ada kucing yang mengintip

diriku." gumam Kamuzu menatap

Kak Olivia dengan smirk ya

" Ah maaf , sepertinya aku salah kamar."gugup kak Olivia dan berjalan

Pergi ,siapa coba yang dorong aku

Tadi benar-benar memalukan.

"Dasar menganggu saja."ucap wanita

Liar itu pada kak Olivia sinis

"Jaga ucapan mu,dia adalah milikku."

Ucap Kamuzu dengan wajah serius.

"Maaf aku sudah ada janji,

pergilah aku tidak ada waktu."sahut Kamuzu dengan wajah kesal lalu menghampiri kak Olivia

" Ikutlah dengan ku."bisik Kamuzu

Di telinga kak Olivia."Fiks ini jodoh gue."gumam kak Olivia Pelan, pipi kak Olivia sudah memerah Melihat tingkah laku Kamuzu padanya .

.

.

.

"Navarin, ayo ikut dengan ku ."

Ucap yang mulia pangeran usermaatre mengajak navarin pergi

Keluar, navarin berjalan melewati

Sunshine yang indah, navari terkagum dengan kecantikan negri

Mesir .

"Navarin, jadilah Istriku tetaplah

Di sisiku."ucap usermaatre mencium

Tangan navarin, aku tidak bisa

Selalu ada di sisimu aku hanya seorang wanita asing pengganggu yang masuk Dalam hidupmu  dan mengacaukan sejarah firaun mesir.

"Aku..aku tidak bisa."sahut navarin

Menahan tangisan dan melepaskan

Tangannya dari usermaatre lalu

Pergi lari dengan kencang meninggalkannya.

" Navarin tunggu."teriak yang mulia pangeran usermaatre pada navarin

Aku tidak bisa selalu berada disini

Dan di sisi mu usermaatre aku hanya

Gadis asing yang terlempar ke 3000

Tahun yang lalu ,aku hanya ingin

Pulang dan memperbaiki Semuanya.

"Navarin?!."ucap jenderal Lionel

Melihat navarin berlari keluar istana

Mesir"prajurit kejar dia."ucap jenderal Lionel, kak Loren pergi

Bersama Lionel mengejar navarin

Yang pergi menggunakan kuda istana.

"Ada apa ini?."ucap kak Olivia pada

Kak Loren " navarin pergi."ucap

Kak Loren pada Olivia " dia bodoh

Atau bagaimana,dia selalu saja

Membuatku pusing."kesal kak Olivia

Kesal pada navarin.

"Olivia tolong perbaiki lagi cincin itu,

Sementara aku akan mencari navarin."gumam pelan kak Loren pada Olivia" baik kak."kak Olivia

Mengerti dan pergi ke kamarnya.

"Yang mulia pangeran usermaatre,

Navarin pergi ke luar istana menggunakan kuda Mesir."ucap Kamuzu Pada yang Mulia usermaatre

"Antar aku menjemputnya."sahut

Yang mulia pergi di ikuti Kamuzu.

Navarin pergi semakin cepat, arah

Tidak beraturan semua tertutup oleh

Gurun navarin sekarang tidak mengetahui arah ia hanya ingin pergi

Jauh dari Mesir Fir'aun "maaf." Dia

Selalu mengucapkan kata maaf

Navari menghantam badai pasir

Dengan kuat.

.

.

.

" Duarr."

.

.

.

Tak

Tak

Tak

Yang mulia pangeran Usermaatre,

Yang mulia Kamuzu, jenderal Lionel

Dan kak Loren datang menghampiri

Navarin yang dengan cepatnya

Pergi menunggangi kuda Mesir.

"Itu yang mulia navarin."ucap jenderal Lionel menunjuk navarin yang Sedang menghantam badai pasir.

Navarin mendengar suara para prajurit Mesir dan melihat usermaatre dari kejauhan,navarin

Bergegas pergi dengan cepat menunggangi kudanya.

" Mereka semuanya mencari ku."

Gumam navarin tidak percaya

Kira navarin tidak ada siapapun yang

Melihatnya pergi saat di istana tapi

Perkiraan navarin salah besar ,

Kamuzu Dan Lionel berhasil melihat ku dan Memberitahukan pada yang mulia pangeran usermaatre tersebut.

" Tunggu ini apa ? Itu musuh Wuaa."

Navarin terkejut melihat musuh

Besar Mesir datang lalu sekarang

Navarin berada di tengah peperangan

Tersebut." Apa mereka datang untuk

Berperang."gumam navarin ketakutan.

.

. " Jreng"

.

" Hey, kau Usermaatre kami akan

Membunuhmu."ucap jenderal Lin

Pada usermaatre " aku harap nyawanya tidak di cabut 300 lipat "

Gumam kak Loren

Sebenarnya jumlah musuh lumayan

Banyak sementara usermaatre hanya

Membawa beberapa ratus prajurit

Aku harus menolongnya.navarin

Mencoba memikirkan fondasi

Perang untuk prajurit, navarin

Mengangkat tombak yang sengaja ia

Bawa untuk berjaga jaga.

"Apa yang dia lakukan?!."gumam

Usermaatre melihat navarin mengangkat tombaknya ke arah jendral Lionel." Yang mulia navarin?

Baiklah semuanya pergi ke arah selatan dan sebagian ke arah barat."

Perintah jendral Lionel pada pasukan nya.

Lionel memberikan arahan yang ditunjukkan navarin padanya

" Siapa wanita pirang itu ,dia sangat

Gagah berani."ucap jendral Lin menatap navarin yang angkuh.

" Jendral Lin ini bagaimana, pasukan Mesir mengepung kita sekarang."

Ucap prajurit Lin ," wanita itu membuat fondasi perang yang bagus."

Gumam jendral Lin sinis.

Pasukan musuh Mesir sekarang sudah di kepung para pasukan Mesir

Di bawah pimpinan navarin semuanya berjajar rapih di belakang

Navarin termaksud jendral Lionel, yang mulia Kamuzu,kak Loren dan

Yang Mulia pangeran usermaatre.

"Mantep ini ,bakal rame."gumam kak Loren berlagak seperti pahlawan.

Navarin memang orang yang sangat pintar ia selalu unggul di berbagai bidang itu sebabnya usermaatre

Menyukainya,sikap berani dari

Navarin membuat usermaatre menggila melihatnya."ikuti perintah

Yang mulia navarin." Teriak jenderal

Lionel pada pasukan

" Habisi, jangan ada yang tersisa."

Ucap navarin pada para prajurit

Mesir.

" Serang." Ucap lionel

.

.

.

Beberapa menit kemudian pasukan

Musuh Lin tumbang semua pasukan

Babak-belur " wah mereka mati."

Gumam navarin kagum dengan skil

Pasukan Mesir Fir'aun.

" Navarin ,kau baik baik saja kan?."

Ucap kak Loren berlari menghampiri

Navarin yang sibuk melihat para

Prajurit Lin tewas " aku baik kak."

Sahut navarin menatap kak Loren

Sedikit takut " kenapa kau pergi hah?."sentak kak Loren pada navarin.

"Anu..aku ingin cari angin saja."Sahut

Navarin seperti bocah ingusan yang

Dimarahin emaknya" yang mulia

Navarin berkat anda kami bisa menang." Jenderal Lionel dan Kamuzu menghampiri navarin dan

Kak Loren yang sedang menceramahi

Navarin.

" Yang mulia navarin ,kami sangat

Berterimakasih." Ucap Kamuzu

Penuh hormat pada navarin

"Ya tidak apa apa ,udah biasa."gumam

Kecil Navarin menatap Kamuzu

" Yang mulia?!."ucap jenderal Lionel

Yang mulia?orang itu seharusnya ada

Di istananya bersama ratusan selir,

Hanya masalah kecil ia turun tangan

Sendiri , apa dia turun tangan untuk mencari ku atau hanya untuk peperangan ini.hanya masalah kecil

Ini Seharusnya dia tidak turun tangan

Sendiri kan...

"Yang mulia...beri hormat pada mulia"

Ucap jenderal Lionel,Kamuzu,Loren

memberi Hormat pada yang Mulia

Pangeran usermaatre." Navarin."

Ucap usermaatre dengan nada dingin

Dia menyebutkan namaku.

" Kemari." Usermaatre menunjuk,

Navarin bingung sebenarnya dia

Menunjuk Kamuzu,Lionel atau kak Loren " yang mulia menunjuk mu."

Bisik kak Loren pada navarin

"Aku yang mulia?!."ucap navarin

Tiba tiba Gagu ,apa dia sangat marah

Kenapa...kenapa wajahnya begitu emosi melihat ku, sudah tamat, aku bisa Jadi kerbau guling oleh-nya.

" Kaburrrrr."teriak navarin ketakutan

Navarin berlari  sekencang mungkin

Untuk menghindari amarah usermaatre yang membara " dia melakukan hal bodoh lagi." Ucap jenderal Lionel melihat kelakuan

Navarin yang kabur.kamuzu Hanya

Bisa tertawa melihat tingkah laku

Navarin yang konyol.

" Yang mulia ."ucap Kamuzu pada

Yang Mulia usermaatre yang

Mengejar navarin dengan Kudanya

" Dia akan mengejarnya." Gumam

Kak Loren pada Kamuzu datar

Yang benar saja dia mengejar ku

Dengan Kudanya itu curang , dan

Sekarang aku hanya berlari seperti

Anak kecil yang di kejar emaknya.

Dia semakin dekat pada ku , selama

Ini aku hanya melihat ekspresi usermaatre Sepeti patung  tidak terlihat bahagia Atau sedih sama sekali hanya datar.

Dia hanya bisa membuat orang-orang

Di sekitarnya menebak - nebak

Suasana hatinya , tapi kali ini  ekspresi wajahnya begitu emosi pada

Navarin ini terlalu jelas untuk di lihat.

Hanya satu Tangan usermaatre mengangkat tubuh navarin di pangkuannya.

" Navarin!!."sentak usermaatre pada

Navarin" iya kenapa apa salahku lagi"

Sahut navarin memberontak pada

Usermaatre " tutup mulutmu."ucap

Usermaatre sekali lagi  menyentak

Navarin.

"Aku hanya akan memberimu

Satu kesempatan hanya satu, jawab

Dengan jujur atau aku akan lemparkan tubuh mu ke sungai."ucap

Usermaatre menatap navarin tajam.

" Kenapa kau pergi ,apa alasannya

Jawab dengan jujur pada ku navarin."

Tanya usermaatre pada navarin

Aku harus menjawab apa ,aku hanya

Ingin pergi  jauh darinya tidak lebih.

"Aku hanya ingin pergi , cepat atau lambat aku akan pulang." Sahut navarin tidak berani menatap

Wajah usermaatre .

" Apa yang kau katakan?,

kau ingin....pulang." ucap usermaatre

Menatap navarin pekat." Aku hanya

Ingin pulang ke masa depan dimana

Aku hidup di sana."ucap navarin

Menatap...

Turun , menurunkan navarin..

Duduk bersama di atas gurun....

.

.

" Kau selalu bicara seperti itu,

Kau telah mengkhianati ku navarin.

Aku berharap kau ingat kata kata

Yang selalu ku lontarkan padamu,

Aku sudah menjadi raja Fir'aun Mesir

Semua yang kau inginkan aku akan

Kabulkan ,yang tidak masuk akal

Pun akan ku kabulkan hanya untuk

Memuaskan mu navarin." Ucap

Yang Mulia usermaatre mencium

Rambut pirang navarin.

" Apa masa 3000 tahun ke depan itu sangat indah?."ucap usermaatre

Menyentuh pipi navarin dengan tangannya." Jika aku terlalu lama di sini,Seberapa lagi aku akan melukai

Perasaan mu , aku tidak tahu...."

Sahut navarin menangis.

" Aku rasa ,kau tidak mengerti navarin, semua rakyat sangat

Menyukai mu begitu pun dengan ku

Jika ada orang yang melukai mu

Aku tidak segan segan membunuhnya

Semua nyawa mereka ada di tanganku."ucap usermaatre dengan

Serius.

Dia sedang tidak bercanda,wajahnya

Menyakinkan navarin sepenuh hati

Kalau dia benar benar akan melakukannya jika ada seorang yang

Menyakiti navarin bahkan di tidak

Segan untuk membunuhnya.

" Saat ini kau sedang mengancam ku usermaatre?." Tanya navarin menatap Usermaatre , mata iblis

Usermaatre berubah menjadi sendu

Mendengar perkataan navarin.

.

Bersandar perlahan di dada Navarin..

.

"Benar, aku sedang mengancam mu,

Jika akau tidak mengancam mu apa

Ada cara lain lagi untuk menghentikan mu navarin..." Ucap usermaatre Sembari menutup matanya.

Aku tidak punya cara lain... usermaatre raja Fir'aun Mesir yang

Angkuh, sombong ,dingin dan brutal

Itu ,ini kedua kalian ya dia menunduk

Kan kepalanya di hadapan ku.Karena dia tidak tahu apa yang harus dia

Lakukan untuk membuat ku tetap

Di sisinya dan berpura-pura mengancam ku. Setakut itu kah Dia

Kehilangan ku, kali ini dia membuat

hati ku tersentuh .

Ketika berpikir ingin meninggalkan

Dia aku merasa... Sangat tidak rela

Meninggalkannya, aku merasa

Sudah jatuh cinta padanya , dia adalah kemungkinan yang tidak bisa

Ku pastikan . Walaupun aku merasa

Sedih datang 3000 tahun yang lalu

Tapi sejak kecil aku bermimpi ingin

Datang ke masa ini , masa masa

Raja Fir'aun Mesir memimpin Mesir

Dengan kekuatannya dan ke

angkuhnya.

Navarin menyentuh rambut

Usermaatre dan mengusap rambutnya dengan penuh rasa tidak

Rela " jika..jika aku berada di sini,

Apa kau akan selalu di sisi ku."bisik

Navarin di kuping usermaatre

"Navarin ,aku janji."ucap usermaatre

Tersenyum dan mengangkat navarin

"Hei! Turunkan aku."teriak navarin

Pada usermaatre, yang mulia pangeran usermaatre terlihat sangat bahagia mendengar perkataan navarin.

"Aku akan melindungimu layaknya

Dewa wadjet yang selalu ada untuk

melindungimu dari segala bahaya."

Ucap navarin pada usermaatre.

"Lindungi aku layaknya Dewi ku."

Sahut usermaatre memeluk navarin.

" Navarin,aku ingin menjadikan mu

Ratu Mesir. Walaupun di dunia mu

3000 tahun yang akan datang , semua

Orang di dunia ini dapat melihat kau

Berada di sampingku ,di sisiku."ucap

Usermaatre mencium kening navarin.

Kata kata itu begitu indah,sampai membuatku takut Kehilangan semuanya, rumah ku,Saudaraku, dan orang yang ku cintai Hanya saja , aku berada di sini 3000 tahun walaupun Aku bersama kedua saudaraku ini terasa berat Apa kita bisa saling Menemani dan memahami .

Masih memantau ke baperan ini...

Yang mulia Kamuzu, jendral Lionel,

Kak Loren dan ratusan pasukan

Menikmati sunset dengan drama

Berjudul 'rajaku mencintai wanita

Terlempar di zaman Mesir 3000 tahun

"Sungguh romantis." Ucap salah

Satu prajurit terisak tangis

"Ih Luh udh mandi belum sih, kok

Bau comberan ."sahut prajurit lainnya

"Mandi?kata kerja jenis apa itu..."

Sahutnya lagi.

" Lionel urus pasukan mu itu , dia ingin jadi prajurit atau komedian."

Cetus Kamuzu mendengar percakapan para pasukan milik Lionel " sabar, tahan ,tenang, kalem,

Santai, pasti kamu bisa menahan amarah."gumam jenderal Lionel

Kesal pada Kamuzu.

.

.

.

Berlanjut....