Eijaz muncul dari sebuah lubang di semak-semak memanggil paman dan bibinya yang terlihat panik mencari tempat persembunyian.
"Paman! Bibi! Di sini! Masuklah kemari!" teriak Eijaz begitu tahu paman dan bibinya sampai di tempat yang dia informasikan.
"Eijaz kenapa kau malah masuk ke lubang?" tanya Bibi Claire merasa bingung.
"Sudahlah Claire, percayalah pada Eijaz dia tidak akan mencelakakan kita!" ujar Horace yang langsung ikut masuk ke dalam lubang sesuai apa yang Eijaz sarankan.
Keduanya akhirnya masuk ke terowongan di dalam tanah, dan mereka sangat kaget karena di dalam sana terdapat ruang rahasia yang sudah tertata rapi dan cukup luas.
"Astaga, aku tidak percaya dengan mataku Horace!" ucap Bibi Claire.
"Aku juga sama sepertimu Claire!" jawab Paman Horace.
"Masuklah ke dalam Paman, ada yang menunggu kalian!" ujar Eijaz mengajak mereka berdua masuk ke ruang yang ternyata juga ditinggali oleh beberapa caterpi petualang.