Peri cahaya mungil itu berteriak histeris, dia tidak menyangka sentuhan Rei malah akan membuat pedang yang dia jaga dalam waktu ratusan tahun itu malah mencair.
"Huaaaa...hiks...hiks..!" suara peri cahaya mungil yang menangis.
"Emmm, maafkan aku! Aku sungguh merasa bersalah peri kecil, tapi lihat lah air ini, sama sekali tidak menetes dan tetap ada di tanganku!" ujar Rei menunjukkan keanehan pedang salju yang ada di tangannya.
Lightning menoleh, dia merasa kalau apa yang dikatakan Rei memang benar. Pedang salju yang dipegang Rei memang musnah melainkan menjadi lembek seperti jelly berwarna transparant.
"Upsi...Kau benar! Bagaimana pedang salju ini bisa menjadi seperti ini? Hei, apakah kau mempunyai energi yang berasal dari cahaya atau api?" tanya Lightning menduga.
"Ya kau benar, dasar energi yang kupunya memang berasal dari api dan cahaya!" jawab Rei.
"Upsi..Bagaimana kalau kau mencoba memutar balik arah energimu! Siapa tau kau bisa menguasai sihir salju!" ucap peri itu.