Sriing...! Tang...Trang...Sring..! Peri itu melompat menyambar Ewa Lani yang sudah siap menahan serangan. Blasssshhh.....! Semua benda-benda disekitar mereka seketika berhamburan.
"Kau bukan penyihir! Kau seorang peri sepertiku!" ujar pria peri itu.
"Aku tak bilang aku penyihir! Aku memang peri! Memang kenapa kalau aku peri!" jawab Ewa Lani.
"Mengapa kau menyelamatkan para penyihir pengkhianat!" tanya peri itu sambil tetap menyerang.
"Pengkhianat apa? Pemimpinmu itu yang jahat! Floy itu penyihir ilmu hitam! Dia juga membunuh ayahku seorang Peri Hutan! Kalau kau tak percaya, lihat saja di istana pasti dia memelihara makhluk kegelapan!" jawab Ewa Lani.
"Makhluk kegelapan! Tidak ada makhluk kegelapan! Floy menjaga Pangeran William dan keluarga kerajaan sedang melakukan Yosiva untuk menjaga Dionne Raja Arasely di masa depan!" ujarnya lantang.