Reina dan yang lainnya, yang melakukan teleportasi dari Glastonland, akhirnya sampai ke Arasely, dengan kondisi pusing yang berputar mereka langsung merebahkan diri di tanah. Kali ini mereka bahkan tidak bisa muntah, karena rasa pusing yang lebih dominan dibandingkan rasa mual.
"Akhirnya kita sampai di rumah! Aduh kepalaku...!" ujar Reina tampak lega sekaligus pusing.
"Gila! Aku pikir kepaalaku akan copot tadi!" keluh Rei memegang kepalanya.
"Sebentar, tapi kita di mana?" tanya Arthur yang melihat ke arah sekeliling.
"Arasely!" jawab Reina begitu yakin.
"Apa kau benar-benar yakin Reina! Astaga mataku masih belum bisa kubuka!" keluh Rei.
"Ya, aku sangat yakin kita di Arasely!" jawab Reina yang juga masih tergolek di tanah.
"Ya, tapi kita di wilayah mana? Aku tidak pernah melihat tempat ini?" tanya Arthur heran.
"Sebentar, astaga kau benat Arthur! Aku juga tidak pernah kemari!" jawab Rei yang setuju kalau tempat itu memang asing.