Floy segera pergi membawa Ewa Lani menuju ke tempat Pohon Igrasil, para penjaga Hutan Carmella langsung mengepung penyihir itu. Calestyn yang mendengar bahwa putrinya disandra, oleh penyihir jahat yang dia kenal langsung menyusul. Wanita itu segera pergi ke Hutan Carmella dan menyusul Floy. Dia benar-benar khawatir, jika sesuatu yang buruk terjadi pada anak perempuannya.
"Floy! Apa yang kau lakukan?" seru Calestyn saat melihat Floy ada di hadapannya dengan menawan Ewa Lani.
"Calestyn...Aku...!" ucap Floy terdiam saat bertemu dengan Calestyn.
Wanita itu adalah wanita yang dia kenal sejak lama. Penyihir cantik Calestyn wanita yang sangat dicintai oleh Floy dengan segala upaya.
"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menawan putriku kali ini? Apa kau begitu membeciku? Setelah kau membunuh suami dan putraku! Kau ingin mencelakakannya?" tanya Calestyn yang sangat menyayangkan perbuatan pria yang sebenarnya sangat dikenalnya itu.
***