Rei berjalan ke luar dari balai pengobatan. Ekspresi wajahnya sedikit berbeda, dia terlihat menyeringai dengan wajah menakutkan. Memang sesungguhnya saat ini bukan Rei yang menggerakkan tubuhnya melainkan Zalanbur. Di saat Rei merasa sangat pusing, Zalanbur mengambil alih badannya.
"Khikhikhi.., akhirnya aku bisa berjalan di atas tanah ini!" gumamnya.
"Rei..! Kau sudah merasa baikan?" tanya Ewa Lani yang langsung menyapanya.
"Khikhi, tak ada Rei lagi, ini aku Zalanbur!" ujarnya sambil menyeringai.
Buaak..! Ewa Lani menepuk pundak Rei dengan sangat keras.
"Sangat tidak lucu Rei! Berhentilah menakut-nakutiku! Kau aktor yang buruk!" ujar Ewa Lani.
"Khikhi, aku benar-benar Zalanbur gadis peri! Terimalah pembalasanku! Hiyaaaa...!" ucap Zalanbur berwujud Rei yang terlihat sedang ingin mengeluarkan energi penghancur untuk mencelakai gadis itu.