Di rumah sakit, Phoebe langsung mendapatkan pertolongan dari Travis yang dibantu oleh beberapa suster. Wanita itu tidak langsung operasi Caesar melainkan harus menunggu beberapa jam berpuasa, sehingga dia hanya mendapatkan pertolongan untuk memastikan semuanya baik-baik saja serta tidak selalu kesakitan.
Travis duduk di kursi tepat di samping ranjang di mana Phoebe sedang berbaring dengan banyaknya peralatan medis yang terpasang pada tubuh dan perutnya.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Travis, melirik Phoebe yang melamun.
Phoebe mengangguk namun masih sering merasa mulas.
"Semua akan baik-baik saja, sebentar lagi kita akan melihat dia," ucap Travis, mengusap-usap perut Phoebe lalu menciumnya. Sesekali dia melirik ke arah monitor yang menampilkan detak jantung janin tampak stabil, membuat yang merasa lega dan tidak perlu mengambil tindakan darurat untuk operasi Caesar.