Setibanya di rumah Travis, Phoebe langsung di antar ke kamar lantai dasar namun bukan di kamar lamanya, melainkan di kamar baru yang lebih luas mewah, berada di dekat kamar tamu.
"Kenapa ke sini?" tanya Phoebe, mendongak pada Travis yang berdiri di belakangnya. Ah ya, tentu saja dia masih duduk di kursi roda.
"Karena ini kamar kita sekarang," jawab Travis dengan tersenyum.
Phoebe kembali menatap suasana kamar yang bernuansa biru putih itu, identik dengan gender bayi mereka yang merupakan bayi laki-laki.
"Ini akan jadi kamar anak kita," ucap Travis. "Tapi mulai sekarang kita akan menempatinya. Aku tidak ingin kamu ke kamarmu karena terlalu sempit, tidak ingin membawamu pindah ke kamar lantai atas karena aku takut kamu jatuh dari tangga, sehingga lebih baik di sini," lanjutnya.
"Itu benar ..." Phoebe menghela napas.