Phoebe sedikit mendorong Travis supaya menghentikan ciuman mereka, lalu menunduk dengan tersenyum malu-malu karena ini adalah ciuman pertama mereka.
"Sorry, aku hanya ...." Travis tersenyum malu-malu. "Aku suka bibirmu."
Phoebe hanya mengangguk, tidak tau harus berkata apa karena situasi benar-benar membuatnya seperti kehilangan akal, kehilangan kemampuan untuk berpikir.
"Ehh ..." Travis menoleh sekeliling, lalu melihat ada sebuah cafe. "Sebaiknya kita makan bersama. Aku yakin kamu lapar ... Kebetulan juga lapar."
"Okay, Mungkin kita bisa makan sebentar lalu pulang," ucap Phoebe.
Travis langsung menggandeng tangan Phoebe, lalu mengajaknya berjalan menuju cafe yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat mereka berdiri. Pria itu berjalan dengan santai beriringan dengan kekasih barunya, mengayun-ayunkan tangannya, sesekali meliriknya sambil tersenyum.
"Kenapa?" tanya Phoebe, merasa gugup karena Travis semakin menaruh perhatian padanya.