Terapis menghentikan mobilnya di dekat sebuah pantai, kemudian melepas seatbelt yang terpasang pada tubuhnya sambil melirik Phoebe. Pria itu selalu tersenyum setiap kali melihat sang wanita yang tampak tidak nyaman karena mata yang ditutup, dan dia menduga bahwa wanita itu pasti juga penasaran dengan apa yang akan dia berikan.
"Apa kita sudah sampai?" tanya Phoebe menoleh ke arah kiri.
"Iya, kita sudah sampai tapi jangan buka menutup mata sebelum aku yang membukanya," jawab Travis kemudian turun dari mobil.
Phoebe menghembuskan nafas kasar, merasa bosan dengan situasi gelap itu. Gadis itu meraba-raba seatbelt yang terpasang pada tubuhnya kemudian melepasnya, lalu dia mendengar pintu terbuka dan ada tangan memegang tangan kanannya.
"Ayo, turun," seru Travis.