Sudah melalui masa kritis, Phoebe beralih mendapat pemeriksaan intensif dari Travis melalui USG. Wanita itu masih berada di ruangan UGD dan masih belum sadarkan diri karena kondisinya masih sangat lemah.
"Bagaimana ... Apa bayinya masih bisa diselamatkan?" tanya Abbie dengan gusar, sebab kondisi Phoebe sebagai ibu, sangat tidak memungkinkan untuk bisa mempertahankan bayinya karena tidak bisa memberikan oksigen yang cukup.
Travis terdiam, tatapannya kosong seolah sudah tahu hasil dari pemeriksaan ini. Dia langsung terbayang-bayang setiap momen Phoebe menjalani pemeriksaan rutin bersamanya, hingga akhirnya air matanya menetes begitu saja.
"Apa yang terjadi?" tanya Abbie.
"Aku harus memastikannya ... Aku tidak boleh mengambil keputusan terlalu cepat," ucap Travis, kembali memeriksa perut Phoebe dengan metode USG lagi. Pria itu sangat serius, memperhatikan layar monitor yang menunjukkan situasi rahim dan janin Phoebe yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.