POV Laura

Namaku Laura Ayunda, aku lahir pada tanggal 2 Februari 1997. Aku anak pertama dari 2 bersaudara, nama adikku Lauren Ayunda yg berumur 16 tahun, Ibuku bernama Rina Ayunda yg berumur kurang lebih 53 tahun ia bekerja sebagai guru ditempat adikku bersekolah dan ayahku menikah lagi waktu aku berumur 12 tahun dan adikku berumur 6 tahun, ayahku meninggalkan kami demi janda cantik dan sexi meskipun ia mempunyai anak perempuan yg umurnya sepantaran denganku. Tapi tak apa kami bahagia hidup ber 3, susah senang kita lewati bersama, selain keluarga ku aku mempunyai pacar yg sangat mencintai ku namanya Evan Williams, aku dan dia berpacaran waktu kami masih SMP kelas 3 sampai sekarang kita kuliah, kurang lebih hubungan kita berjalan 4 tahun. Aku dan Evan adalah pasangan serasi dan terbucin kata temen temen kampusku, tetapi hubungan kita tidak direstui oleh orangtuanya Evan. Tapi tak apa kita mempunyai prinsip kalau jodoh kita pasti bakalan bersama, tapi untungnya ibuku merestui hubungan kita. Oh ya aku kuliah di kampus ternama yg ada di Surabaya ambil jurusan hukum sama seperti Evan, dari SMP sampai kuliah kita terus bersama sama,, di kampus aku juga mempunyai 2 temen panggil saja Dita dan Dini, kita sahabatan waktu pertama masuk kuliah dan disinilah cerita ku dimulai.

Surabaya, 31 Desember 2019

Pagi yg cerah dengan tetesan embun yg membasahi dedaunan, alarm berbunyi tepat pukul 06.00 membangunkan Laura Ayunda yg sedang tidur terlelap

Kringg!! Kringgg!!

"Hooammm..udah pagi aja"

Aku bergegas bangun dan membereskan tempat tidurnyku. Tut Tut terdengar ada sebuah notif pesan dari Evan

{Morning sayang, cantik udah bangun? Aku sayang kamu, aku cinta banget sama kamu

I Love u"}.

Membaca pesan tersebut membuat Laura senyum senyum sendiri

{Morning too sayang, I Love u too}

Laura segara bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka, setelah itu Laura pergi ke dapur untuk membuat kue.

"Udah bangun tuan putri?" tanya Lauren

"Iya dong udah bangun kan mau buat kue untuk pacarku"

"Dasar bucin" balas Lauren

Hari ini aku membuat kue brownis kukus kesukaan Evan, kita ada janji ntar malam merayakan anniversary yg ke 4 tahun, tidak terasa hubungan kita udah sejauh ini dan juga merayakan tahun baru 2020. Tempat merayakan hari yg spesial ini yaitu ditempat Evan waktu nembak aku, yaitu disalah satu Restoran disurabaya

Jam menunjukkan pukul 19.00 terdengar suara mobil didepan rumah, ya itu adalah mobil milik Evan

"Selamat malam sayang" Evan mencium keningku

Langsung kita bergegas menuju ke restoran tersebut ditengah perjalanan..

"Sayang ini aku buatin kue brownis kukus kesukaan kamu"

"Makasih sayang, kamu itu selalu tau kesukaan aku apa" Evan mengelus rambutku

"Aku ga mungkin melupakan tentang kamu dan kita"

"Nanti pasti bakalan lupa sayang"

"Maksudnya?" aku bingung dengan perkataan Evan

"Iya bakalan lupa kalau kamu sama yg lain, tapi kaya nya enggak deh kan aku sama aku terus"

"Iya dong aku harus sama kamu terus"

Sesampai di restoran tersebut kita langsung memesan makanan kesukaan kita berdua, kita memesan sup daging karena Evan suka banget sup daging tapi sebenernya aku aku lebih suka baso sih..

Jam menunjukkan pukul 23.00 kita memutuskan untuk pulang karena sudah larut (didalam mobil)

"Makasih ya sayang udah nemenin aku selama 4 tahun ini aku sayang banget sama kamu"

"Aku juga sayang kamu Evan"

Evan mencium bibirku dengan lembut aku membalas ciuman Evan, kita bermesraan malam ini,,, selang 15 menit Evan menyalakan mesin mobil dan mengantarkan ku pulang ke rumah

(sesampai dirumah)

"Abis ini langsung tidur ya besok aku jemput oke sayang"

"Iyaa Evan,, makasi yg makan malamnya"

"Makasih juga kue brownis kukus nya " Evan mencium keningku

" Yasudah aku pulang dulu"

Universitas*******

"Met pagi Laura cantik"

Itu adalah suara temen ku si Dita

"Pagi semuanya Dita dan Dini haha"

"Eh mana cowok Lo?" tanya Dini

"Biasalah lagi sama temen temennya, nanti masuk waktu kelas dimulai"

"Tumben biasanya nganter Lo dulu ke dalem kelas wkw abis itu keluar lagi" tanya Dita

"Tadi ada urusan penting katanya,, lagian aku kan udah gede bisa kali masuk ke kelas sendiri"

"Iya tapi kan kamu sama Evan tuh pasangan terbucin tau" ledek Dini

"Iyaa mangkanya cari pacar lu Din jangan jomblo wkw"

"Dih mentang mentang udah ada pacar Lo"

"Hah si Dita ada pacar? siapa? ko kalian ga cerita cerita si?"

"Iyaa aku aja baru tadi pagi dikasih tau sama bocah ini"

"Iya gais emang aku ga bilang kalian kalo aku dideketin sama cowok, kita deket 2 minggu, terus 4 hari yg lalu aku ditembak sama dia, baru hari ini aku ngomong ke kalian"

"Emang pacar Lo siapa? kuliah di sini juga?"

"Iya si jurusan teknik informatika"

"Hah seriusan? jangan bilang cowok ganteng anak teknik itu?

"Bukan lah anjir, tapi temennya cowok ganteng itu"

"Cowok ganteng siapa?" kataku

"Iii masa Lo ga tau si cowok ganteng anak teknik itu si Putra, emang si dia baru pindah dari Korea, nanti deh aku kasih tau kita ketemu sama dia"

"Hmm iya deh, terus gimana dit kelanjutannya?"

"Yauda deh aku pacaran sama dia, nanti aku kenalin ya ke pacarku, kalian tenang aja hihi"