waktu berlalu dengan cepat dan aku mengetahui bahwa Inoue sudah di culik oleh espada melalui penentu posisi yg ada di jepit rambutnya.
tentu saja aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, walaupun aku tidak mau mengacaukan alur cerita, tapi siapa yg mau melihat mantan wanita nya di sentuh oleh pria lain.
cemburu itu wajar, aku laki laki normal he he he.
jadi segera aku pergi menemui Inoue yg ada di Huaca Mundo.
________________________________________
di singgasana duduk aizen yg menatap semua espada dengan mata tajam.
tangannya juga sudah di pulihkan oleh Inoue dan espada bernama grimjoe juga sudah di sembuhkan oleh Inoue.
"tujuan lain membawa mu kesini adalah untuk memancing pria bertopeng itu, yg selalu menjaga mu" kata aizen dengan acuh tak acuh
"jangan lakukan itu, aku mohon, kamu berjanji untuk tidak menyakiti teman teman ku" teriak Inoue dengan sedih
"dia berbeda, dia tidak boleh ada di dunia ini, jika tidak rencana ku akan sia sia, dia adalah penghalang tersendat dalam rencana ku, kamu bahkan tidak tahu siapa dia sebenarnya, padahal kamu begitu dekat dengannya"
"siapa dia, katakan pada ku, siapa taksido bertopeng sebenarnya" tanya Inoue dengan nada memohon
"ha ha ha sangat menarik, dia mencintai mu tapi tidak bisa bersama mu, sungguh kisah cinta yg menyedihkan, tenang saja sebentar lagi kamu akan mengetahuinya"
____________________________________
saat itu saya langsung muncul agak jauh dari mereka semua.
"OOO pahlawan bertopeng kita, bagaimana apakah kamu terkejut bahwa kamu tidak bisa muncul di sebelah Inoue" kata aizen dengan senyum kemenangan, tapi aku hanya diam menatap nya.
"aku tahu kamu pasti menanam semacam pemancar sinyal pada Inoue, aku tidak tahu di mana kamu menanamnya, tapi aku bisa membelokan sinyal itu ke posisi yg tidak terlalu jauh dari nya" saat itu aizen langsung berdiri dari singgasananya
"taksido bertopeng, ini jebakan untuk mu, pergi dari sini, jangan pedulikan aku" teriak Inoue dengan sedih.
"sudah terlambat" saat kata aizen jatuh, sebuah jeruji besi langsung menutup ku.
"itu kurungan ini dapat menahan mu dari melakukan transfer ruang, karena dia mengacaukan ruang dan sinyal posisi apapun, walaupun tidak akan bertahan lama itu sudah cukup untuk memberi kami waktu untuk memberimu serangan fatal" saat itu aizen mengulurkan tangannya ke arah ku dan semua espada mengikutinya mengulurkan tangannya ke arah ku.
lalu dari tangan mereka muncul cahaya merah dan ada juga yg mengeluarkan cahaya ungu.
"jangan jangan sakiti dia aku mohon" kata Inoue dengan sedih sambil bersujud pada aizen.
tapi aizen sama sekali tidak peduli.
saat itu saya juga mengangkat pedang ku yg masih dengan sarung nya untuk bersiap bertahan dari serangan tersebut.
setelah beberapa saat cahaya merah dan ungu dari tangan mereka langsung meluncur ke arah ku dengan cepat.
dengan sekuat tenaga aku menggunakan perisai cermin untuk bertahan.
tapi karena efek pengacau ruang perisai cermin ku sangat tidak stabil.
dengan cepat aku menambahkan perisai cahaya untuk memperkuat perisai cermin.
saat itu serangan yg kuat langsung menghantam perisai tersebut.
segera suara retakan kaca terdengar dan setelah beberapa detik suara kaca yg hancur juga mulai terdengar.
saat itu energi di dalam tubuhku juga mulai terkuras dengan cepat untuk mempertahankan perisai cahaya yg merupakan pertahanan terakhirku.
tapi tidak butuh waktu lama, retakan muncul di dari perisai tersebut dan akhirnya hancur yg membuat semua sisa serangan mereka langsung menghantam ku dengan kuat.
terasa energi yg sangat kuat mulai merobek semua pakaian bagian atas ku dan secara terus menerus menghancurkan tubuh ku.
kekuatan penghancur dan kekuatan pemulihan mulai saling beradu kecepatan.
tapi sayangnya kecepatan pemulihan ku masih lebih lambat dari kecepatan kerusakan yg di akibat kan energi tersebut.
______________________
setelah beberapa saat di bawah ledakan yg kuat akibat serangan itu debu mulai yg padat mulai memenuhi ruangan tersebut.
saat debu mengendap, di depan semua orang dan di iringi dengan tangisan Inoue yg menyayat hati, seorang pria dengan tubuh yg di tutupi oleh darah dan beberapa tulang masih bisa terlihat muncul di depan mata mereka.
saat itu Inoue dengan cepat berlari ke arah ku sambil menangis.
tapi saat itu mereka melihat tubuh ku mulai pulih dengan kecepatan yg sangat cepat, hal ini membuat semua orang menunjukan expresi suram.
"taksido bertopeng apa kamu tidak apa apa, tolong jangan mati, ini semua salah Inoue, semua salah Inoue, tolong jangan tinggal kan Inoue" tangis Inoue sambil memeluk ku dengan erat, saat itu dia langsung menggunakan kemampuannya untuk memulihkan ku dengan tergesa gesa.
"jangan khawatir aku tidak apa apa" kataku sambil menggosok kepalaku.
"taksido bertopeng kamu...." tapi tiba tiba suaranya berhenti setelah melihat wajah ku yg sudah pulih seutuhnya.
"kenapa, apa kamu kaget atau kecewa, pahlawan mu adalah orang yg memperkosa mu" kata ku dengan wajah datar
"ne Nero, kenapa kenapa kamu harus berpura pura menjadi taksido bertopeng untuk melindungi ku, kenapa Nero, tidak bisakah kamu melindungi ku tanpa topeng mu" tanya Inoue yg masih memelukku dengan erat
"dia tidak bisa melakukannya" kata aizen yg tiba tiba menyela momen romantis kami.
"kekuatannya terlalu kuat dan aneh yg bukan merupakan bagian dari kekuatan dunia ini"
"setelah aku menyelidikinya dengan cermat, aku menemukan bahwa dia seperti muncul dari udara tipis"
"tanpa silsilah keluarga, tanpa latarbelakang apapun, dengan kata lain dia bukan dari dunia ini"
"itu lah alasan dia menggunakan topeng, aku yakin bahwa topengnya memiliki fungsi untuk menyembunyikan dirinya saat dia menggunakan kekuatannya"
"jika dia menggunakan kekuatannya secara sembarangan dia akan segera di tolak oleh dunia ini"
"kamu adalah penghalang terbesar dalam rencana ku, jadi aku harus segera mengusir mu dari dunia ini"
"jadi tujuanku sebarnya sudah tercapai, jika perhitungan ku benar, dunia ini sudah mulai menolak keberadaan mu, karena keberadaan mu mengganggu keseimbangan dunia ini"
"apa aku benar Nero" saat itu semua orang mulai menatapku dengan tatapan tajam dan penuh kewaspadaan.
"itu setengah benar, kamu salah mengatakan bahwa aku menghalangi mu, selama kamu tidak menyentuh orang yg aku cintai aku tidak akan peduli dengan urusanmu" saat itu aku mulai menjelaskan dengan nada acuh tak acuh
"tujuan ku hanya bersantai di dunia ini, aku bahkan berharap kamu bisa mencapai tujuanmu, raja roh sudah tidak bisa bertahan lama dan harus ada yg menggantikannya"
"jika tidak dunia ini akan hancur"
"aku juga tidak menyalahkan mu yg serakah dengan kekuatan, aku bahkan sudah membunuh banyak manusia untuk kekuatan"
"aku tidak peduli dengan benar atau salah, aku hanya peduli dengan orang yg aku cintai, itu saja"
"jadi aku akan mengabaikan masalah ini, aku kesini hanya untuk menjemput wanita bodoh ini" tapi sebelum mereka sempat menjawab, aku dan Inoue langsung menghilang di hadapan mereka.