"untuk Inoue
maaf aku menyelinap ke rumahmu dan meletakan surat ini dan obat pemulihan yg sudah susah payah aku temukan.
aku sudah berusaha untuk bicara dengan mu, tapi kamu selalu menolak ku.
ini hanya usaha putus asa ku untuk mu.
dan ini adalah obat tradisional dari negara asliku yg mampu memulihkan kondisi fisik mu seperti baru lagi.
artinya itu bisa memulihkan keperawanan mu.
maaf atas tindakan ku waktu itu.
aku tahu kamu akan merasa bahwa aku keluar dari sekolah gara gara kamu dan kamu pasti merasa bersalah karenanya.
tapi aku mohon jangan berpikir seperti itu.
kamu tidak salah sama sekali.
tujuan ku masuk ke sekolah itu sebenarnya untuk mendekati mu.
tapi akhirnya aku sadar bahwa kamu seperti malaikat yg baik hati.
aku tidak akan bisa sepenuh nya memiliki hati mu.
karena hati mu milik semua orang.
dan aku adalah orang yg serakah, aku tidak senang berbagi dengan orang lain.
maka dari itu aku memutuskan untuk keluar dari sekolah itu dan berhenti mengejar mu.
aku harap kamu tidak membebani diri mu karena masalah ini.
pil itu juga bisa memulihkan kan orang yg sedang sekarat ke kodisi prima nya, bahkan penyakit apapun bisa sembuh oleh pil itu, jadi jangan remehkan pil itu.
walaupun pil yg aku berikan itu sepenuhnya dapat memulihkan fisik mu, tapi aku tahu trauma yg kamu derita tidak akan bisa pulih.
aku hanya bisa minta maaf untuk itu dan saat kita bertemu aku harap kita bisa berteman seperti biasanya.
aku merindukan senyuman ceria mu, bukan wajah acuh tak acuh mu.
walaupun aku tidak bisa mendapat cinta mu, setidak nya biarkan aku melihat senyum manis mu.
masalah aku pindah rumah itu benar benar bukan karena aku keluar dari sekolah itu.
hal itu karena ada paman paman jelek dengan topi aneh tiba tiba muncul di rumah ku, kalo tidak salah namanya urahara.
sepertinya dia ingin menjadikanku murid nya, tentu saja aku menolaknya, jika itu wanita cantik seperti mu mungkin aku akan setuju.
karena ulah nya pelayan ku sangat kesal dan memutuskan untuk pindah rumah.
pelayan ku sangat overprotektif terhadap ku, dia bahkan tidak segan segan membunuh orang untuk melindungi ku.
kamu tahu, kucing hitam yg di bawa oleh pria jelek itu langsung di lempar dengan kasar oleh pelayan ku hanya karena mata kucing itu menunjukan tanda tanda nafsu terhadap ku.
aku tidak tahu kenapa kucing itu bisa memiliki nafsu terhadap manusia.
kamu juga harus hati hati dengan pria itu, aku rasa dia dekat dengan Ichigo.
pria jelek itu penuh dengan intrik, jangan sampai kamu di manfaat kan oleh nya.
walaupun aku juga pernah memanfaat kan mu, he he he.
tapi setidaknya aku jauh lebih tampan darinya.
dan setidaknya aku tidak akan membuatmu dalam bahaya.
ya walaupun aku pernah membuatmu sedikit berdarah, ha ha ha ha.
maaf maaf, aku hanya bercanda.
intinya aku masih di kota ini, mungkin aku akan menemui Rukia besok sepulang sekolah, ada hal penting yg ingin aku katakan pada wanita cebol itu.
jadi jika kita bertemu besok aku harap aku bisa melihat senyum mu lagi.
Nero"
dengan senyum lembut Inoue melipat surat ku dan menempelkannya di dadanya.
"kamu benar benar membuat ku cemas, tapi syukurlah kamu baik baik saja, kamu juga benar urahara memang sudah memanfaatkan kami, tapi kamu memanfaatkan ku lebih kejam dari nya" gumam Inoue sambil meletakan surat ku di laci mejanya lalu mulai mengambil botol obat yg ada di atas meja nya.
setelah memandangi pil itu, dia dengan cepat memasukannya ke dalam laci mejanya.
"ingin melarikan diri tanpa bertanggung jawab, jangan pernah bermimpi" gumam Inoue dengan kesal
"tapi kenapa urahara ingin menjadikan Nero sebagai muridnya, apa dia juga memiliki kemampuan juga, lebih baik aku tanyakan pada Ichigo besok di sekolah"
setelah itu Inoue langsung menuju tempat tidurnya dengan wajah kesal.
"teman, jangan pernah bermimpi, kamu tetap harus bertanggung jawab" gumam Inoue dengan wajah kesal nya
_________________________________________
di ruang kelas sebelum pelajaran di mulai.
Inoue yg baru saja tiba langsung menemui Ichigo yg sedang mengobrol dengan Rukia, Chad dan Ishida.
"apa kalian tahu kenapa uruhara ingin menjadikan Nero muridnya" tanya Inoue yg tiba tiba.
saat itu semua orang terdiam sesaat dan mulai menatap Inoue.
"benar juga, kita hampir lupa tentang Nero, kapan uruhara menemui Nero, kenapa tahu tentang itu" seru ichigo
"entah lah, aku membaca surat yg dia berikan pada ku, katanya dia pindah rumah karena pelayannya kesal pada urahara yg tiba tiba muncul menemui Nero" jawab Inoue dengan santai
"kenapa dia memberi mu surat" tanya Rukia dengan wajah penasaran.
"itu itu aku dulu sempat bertengkar dengannya dan dia selalu minta maaf pada ku tapi aku mengabaikannya, karena itu dia memberiku surat permintaan maaf" kata Inoue dengan sedikit panik
"hanya itu" tanya Rukia dengan wajah tidak percaya
"oo dia bilang nanti sepulang sekolah dia akan menemui mu, ada hal penting yg ingin di bahas" seru Inoue
"pria sial ini, apa tidak ada cara lain untuk memberi tahu ku" kata Rukia dengan kesal
"aku pikir juga Nero agak aneh, dia dapat bertarung dengan uruhara dalam waktu yg lama, murni dengan kekuatan fisik nya, mungkin ini yg membuat urahara ingin menjadikannya murid" kata Ichigo yg tiba tiba membuat semua orang kaget.
"benarkah, aku tidak tahu dia sehebat itu" kata Ishida dengan wajah tidak percaya
"percayalah dia dapat mengalahkan mu dengan mudah" kata Rukia sambil menepuk bahu Ishida
"kenapa kamu sangat yakin tentangnya" tanya Ishida
"aku dan Ichigo menyaksikan nya bertarung dengan uruhara saat itu, walaupun tanpa kekuatan spiritual dia mampu bertarung dengan uruhara lebih dari satu jam dan akhirnya membanting uruhara ke tanah"
"jika dia bertarung melawan mu, bahkan jika kamu menggunakan panah mu, dia bisa menghajar mu sangat parah, setiap serangannya di tujukan untuk membunuh lawannya bukan untuk melumpuhkan lawan, inilah yg aku amati dari pertarungan Nero dengan uruhara" jelas Rukia dengan wajah serius.
"aku ingat setelah pertarungan itu kamu langsung kabur dari nya dan dia langsung mengejar mu, aku dengar kamu mempertaruhkan sesuatu sehingga dia mau bertarung dengan uruhara, apa yg kamu pertaruhkan saat itu" seri Ichigo
"kamu tidak perlu tahu" kata Rukia dengan acuh tak acuh
"jadi Nero sebenarnya sangat kuat, tapi dia tidak pernah menunjukannya" kata Inoue sambil menunjukan wajah sedang berpikir
"jadi apa kamu sudah memaafkan Nero, aku sempat bertanya pada nya saat masih di sekolah dan dia berusaha menghindari topik itu dengan wajah sedih, sepertinya dia benar benar menyesal saat itu, aku tidak tahu kesalahan apa yg membuat mu begitu marah padanya, tapi sebaiknya kamu memberinya kesempatan, dia mungkin tidak sengaja melakukannya, tidak ada manusia yg tidak pernah melakukan kesalahan Inoue" kata Rukia pada Inoue
"aku tahu, semestinya aku memberikan kesempatan pada nya, aku juga tidak tahu kenapa aku bisa begitu kejam padanya, padahal setiap hari dia selalu minta maaf pada ku, tapi aku selalu mengabaikannya" kata Inoue dengan sedih
"bukankah dia akan menemui Rukia sepulang sekolah, kamu bisa berbicara dengan nya, tidak ada gunanya bersedih di sini" seri Ichigo yg langsung meredakan suasana
"mm kamu benar, aku akan bicara dengannya sepulang sekolah" kata Inoue dengan wajah penuh semangat