saat ini semua orang di dunia sedang menatap langit, mereka semua menyaksikan pertempuran yg sengit antara pasukan pembela bumi dan pasukan kegelapan.
saat itu gambar di layar tersebut menunjukan bagaimana ratu Juliana memimpin pasukannya untuk melindungi pedang harapan.
setelah beberapa saat gambar beralih lagi ke shuza pemimpin klan iblis yg dengan gila membantai para pasukan kegelapan.
dan sesaat berikutnya gambar beralih lagi ke para kesatria sihir yg terus menerus menembaki para prajurit kegelapan.
hal ini membuat semua orang terus menerus bersorak kegirangan.
tapi saat berikutnya gambar mulai beralih dan menunjukan wajah raja kegelapan yg menyeramkan.
dan di depan raja kegelapan itu berdiri anggota militan yg sudah mengacung kan senjatanya.
bagian depan kain, Aram, Yuri dan mishidia, di ikuti di belanga mereka seorang pria tampan bernama nero yg memegang pedang katana.
dan di belakangnya lagi tiga wanita cantik yaitu Marina, phoena dan Marie.
saat itu raja kegelapan mulai berbicara dengan sombong.
"kalian selalu merusak rencana ku, kali ini kalian akan benar benar..." tapi sebelum raja kegelapan selesai bicara, dia langsung di sela oleh pria tampan bernama Nero.
"semuanya" teriak Nero.
"yosss" kata semua orang dengan serempak.
saat itu Nero langsung menusuk pedang katana nya ke dalam tanah dan pedang itu mulai memancarkan cahaya ungu yg misterius.
setelah beberapa saat energi gelap yg berkumpul di sekita mereka di sedot ke arah pedang tersebut termasuk buku chain chronicle yg ada pada raja kegelapan.
lalu tubuh semua orang mulai bercahaya sesuai dengan simbul kekuatan mereka.
lalu cahaya tersebut menyatu dan memebetuk badai energi pelangi yg sangat indah.
"aaagttrrhhhhh apa yg kalian lakukan" teriak raja kegelapan.
tapi semua itu belum berakhir, buku chain chronicle yg di miliki oleh raja kegelapan tiba tiba mulai bercahaya dan kegelapan pada buku itu langsung menghilang sepenuhnya.
saat itu buku itu langsung terbang ke arah buku yg di pegang oleh phoena dan menyatu dengan nya.
lalu buku itu mulai melayang ke atas formasi kami.
"sekarang" teriak Nero dengan lantang.
"yaaaa" jawab semua orang dengan serempak
"word purification" kata kami semua secara serempak yg membuta bulu kuduk semua orang menjadi merinding.
setelah itu Cahaya pelangi yg kuat langsung menembak ke atas langit dan di bawah kaki kami rumput hijau dan tanaman tanaman kecil mulai tumbuh dengan cepat dan menyebar ke segala arah dengan kecepatan yg luar biasa.
lalu kain mulai mengeluarkan serangannya di ikuti oleh mishidia, setelah itu Aram dan Yuri langsung berubah menjadi pesarean cahaya berwarna warni dan menyatu dengan serangan kain dan mishidia.
hal ini menciptakan gelombang energi Buster yg sangat kuat yg langsung menuju ke arah raja kegelapan.
dengan suara ledakan yg dahsyat, debu yg padat langsung memenuhi layar.
tapi setelah beberapa saat terlihat raja kegelapan yg sudah compang camping berdiri sambil menundukkan kepalanya.
"phoena, jaga diri mu baik baik dan kamu pria mesum, jangan membuat phoena bersedih dan jangan menghina mertuamu di depan umum, aku akan menitip phoena untuk mu" kata raja kegelapan sambil tersenyum dan secara perlahan tubuhnya mulai berubah menjadi serpihan cahaya.
"ayahhhh, maaf kan phoena, maaf kan phoena tidak bisa menyelamat kan mu" teriak phoena dengan penuh air mata.
"kamu sudah menyelamatkanku dan dunia ini, bahkan kamu sudah menemukan menantu untukku walaupun dia agak mesum" saat itu hanya tinggal bagian kepala yg tersisa dari raja kegelapan
"phoena jadi lah istri yg baik dan hidup lah dengan bahagia" lalu raja kegelapan benar benar musnah.
"ayahhh terima kasih" kata phoena dengan sedih
"semuanya ini belum berakhir, kerahkan semua tekad kalian untuk memurnikan dunia ini dari kegelapan" teriak nero dengan tegas
"yossss" teriak semua orang.
tapi phoena tiba tiba muncul di depan ku dan langsung memeluk leherku.
"Nero, semua tekat ku, keyakinan ku dan harapan ku ada pada mu, jadi pinjam kan sebentar untuk ku" kata phoena dengan lembut lalu dia langsung mencium ku di bawah tatapan semua orang
lalu tubuh phoena mulai memancarkan cahaya yg lebih kuat, saat itu peri kecil muncul dari tubuh phoena dan mengambang di atas kami.
dan gelombang energi kami yg memancar ke langit juga semakin kuat setelah beberapa saat terjadi ledakan yg sangat dahsyat yg berpusat pada formasi kami.
ledakan tersebut membawa gelombang energi kami menyebar ke seluruh dunia.
setiap tempat yg di lalui kan memusnahkan semua kegelapan yg ada dan menumbuhkan rumput hijau dan tanaman liar lainnya.
pohon pohon yg layu mulai pulih kembali.
orang orang yg sakit langsung sembuh seketika.
orang orang yg terkikis oleh kegelapan langsung pulih seketika.
bahkan bayi yg menangis pun langsung tertawa bahagia.
______________________________
di menara penyihir, Dilma yg menyaksikan semua ini tersenyum bahagia.
"senyum mu begitu menjijikan" kata Fatima dengan kesal
"suamiku sangat luar biasa, sebagai istrinya tentu saja aku juga harus tersenyum melihat penampilan suamiku yg sangat menawan" jawab Dilma yg menambahkan senyumnya
"menjijikan" balas Fatima dengan kesal
"OOO suami ku, istri mu merindukan mu" kata Dilma dengan nada merdu
"Dilmaaa jangan terlalu sombong, aku akan merebut nya dari mu" teriak Fatima dengan marah sambil menunjuk ke layar yg menampilkan gambarku
"dia" kata Dilma dengan lambat sambil menunjuk ke layar yg sama
"suami"
"ku" lalu dengan lamba dia menunjukan dirinya sendiri lalu tersenyum centil sambil mengedipkan matanya pada Fatima
"dilmaaaaaaaaaa" teriak Fatima dengan marah yg langsung bergema di seluruh menara sihir
_______________________________________
"semua nya, kita berhasil, kita benar benar mengalahkan raja kegelapan dan menyelamatkan dunia, Yuri, Nero kita berhasil" teriak aram dengan bahagia sambil melompat lompat
"semuanya, Yuri lama tidak bertemu" kata peri kecil yg bernama pirika yg langsung melompat ke bahu Yuri
"mm lama tidak bertemu pirika, kami semua merindukan mu" jawab Yuri dengan senyum lembut
"pirika juga merindukan kalian semua, tapi siapa pria yg dipeluk oleh phoena" tanya pirika dengan wajah bingung
"dia kekasih phoena nama nya Nero, berkat bantuannya kita berhasil mengalahkan raja kegelapan dengan mudah, dia benar benar sangat membantu kami" jawab Yuri dengan semangat
"benarkah, pirika juga mencium kekuatan suci yg kuat pada tubuhnya, tapi pedang yg dia bawa memiliki kekuatan yg menakutkan, lebih mengerikan dari pada kegelapan" kata pirika dengan wajah termenung.
"tenang saja, dia bisa mengendalikan pedang itu" jawab Yuri dengan santai.
"ehem, bisakah kah kalian berhenti berciuman dulu, semuanya sudah berakhir, berapa lama kalian akan melakukan ini" kata kain yg tiba tiba menyadarkan kami berdua.
"OOO maaf semuanya, bibir phoena sangat manis, aku sampai lupa kita ada dimana, ha ha ha" saat itu saya mencabut pedangku yg ada di tanah dan memasukannya kembali ke sarung ku.
"apa rencana mu setelah ini" tanya kain yg ada di sebelahku
"tentu saja kembali ke dunia ku bersama phoena dan yg lainnya" jawab ku dengan santai
"eeehhh di mana dunia mu, jadi kamu bukan dari dunia ini" tanya Aram dengan penasaran
"mm, aku akan jelaskan nanti, sekarang kita kembali ke Golem dulu dan pergi ke ibu kota sihir" jawab ku dengan santai sambil berjalan menuju ke pintu luar
"kenapa kita harus ke ibu kota sihir lagi" tanya phoena yg sedang memeluk lengan ku
"tentu saja menjemput salah satu istrinya" kata Marie dengan senyum misterius
"eeehhhh, katakan siapa dia Nero, kenapa kami tidak tahu" kata Merina dengan panik
"nanti juga kalian tahu"
saat itu kami dengan cepat menuju Golem untuk segera pergi ke ibu kota sihir.