"untuk minori terkasih
mungkin kejam bagi mu, tapi ini semua demi kebaikanmu.
aku tidak ingin kamu selalu bergantung pada ku.
aku ingin kamu menjadi wanita yg kuat, yg bisa berdiri dengan kedua kakinya dan menghadapai segala masalah.
aku ingin kamu menemukan tujuan mu sendiri.
aku ingin kamu bisa mengambil keputusan mu sendiri.
aku ingin kamu memahami perasaanmu sendiri.
aku ingin kamu memahami apa yg terbaik untuk mu.
aku tidak ingin kamu selalu berada di bawah bayanganku, selalu mengikuti keputusanku dan hanya bisa mengikuti ku.
mungkin egois bagimu, aku hanya mengatakan apa yg aku inginkan.
tapi ini semua demi mu.
aku ingin kamu bisa berjalan di jalanmu sendiri, mencapai tujuanmu sendiri dan mendapatkan kebahagian mu sendiri.
jangan sedih, aku tidak membenci mu.
justru karena aku mencintaimu, aku melakukan semua ini.
cinta bukan hanya sekedar sepasang kekasih yg hidup bersama, tapi juga mengetahui apa yg terbaik untuk orang yg dia cintai.
apa menurut mu aku tidak sedih saat melepas mu.
saat kamu tertidur, kamu bergumam ingin selalu bersama ku.
saat itu hati ku terasa sakit, mengingat aku akan mengirim mu ke guild pria jelek itu.
tapi jika kamu masih ingin mengikuti ku, kamu harus mengorbankan banyak hal.
keluarga mu, teman mu dan status mu saat ini.
kamu harus meninggalkan semua ini jika kamu ingin mengikuti ku.
untuk itu aku ingin kamu memahami perasaanmu terlebih dahulu agar kamu tidak menyesal dalam mengambil keputusan.
sekali kamu mengikuti ku, tidak akan ada jalan kembali.
jadi belajarlah yg giat dengan pria jelek berkaca mata itu.
walaupun dia jelek, dia layak di percaya, jangan ragu meminta bantuannya dan percayalah padanya seperti kamu mempercayai ku.
saat kamu sudah siap, aku akan menemui mu dan menanyakan perasaanmu sekali lagi.
saat itu kamu harus mengambil keputusan apakah akan bersama ku lalu meninggalkan semuanya atau melupakanku dan menikmati ke bahagian mu.
semua pilihan selalu ada di tangan mu minori.
saat itu aku akan menghormati setiap keputusanmu.
satu hal penting yg harus kamu ingat di dunia ini, walaupun kematian tidak masalah di dunia ini tapi sebaiknya kamu tidak boleh mati.
karena setiap kebangkitan membutuhkan harga untuk membayarnya.
hukum dunia yaitu tidak ada yg gratis di dunia ini.
cukup sekian minori, jangan bersedih lagi.
salam cinta Nero mu tersayang"
saat ini di ruang tamu guild log horizon, semua orang memandang minori yg membaca surat ku sambil mengusap air matanya terus menerus.
saat itu minori langsung berdiri dan membungkukkan badannya di depan Shiro.
"kakak Shiro, aku mohon ajari minori menjadi lebih kuat, ajari minori semua yg bisa kakak Shiro ajarkan, mohon terima minori menjadi murid mu"
"he he kenapa tiba tiba" jawab Shiro dengan canggung
"karena kakak Nero sangat mempercayai kakak Shiro, jadi aku akan mempercayai kakak Shiro seperti aku mempercayai kakak Nero, mohon terima minori sebagai murid mu" jawab minori dengan tegas
"apa begitu, baiklah kalo begitu, jangan bersikap terlalu formal, ini agak canggung, kita semua keluarga di sini" jawab Shiro sambil menegakkan tubuh minori
"terima kasih kakak Shiro" jawab minori dengan nada gembira
"apa saja yg di katakan Nero di dalam surat itu yg membuatmu berubah seketika" tanya henrietta dengan kesal
"kakak Nero mengatakan aku harus mempercayai kakak Shiro seperti aku mempercayainya, selain itu dia mengingatkan ku agar jangan mati, walaupun kita bisa dibangkitkan lagi, karena ada harga yg harus di bayar saat kebangkitan" jawab minori dengan tenang
"apa dia mengatakan apa harga yg harus kita bayar" tanya Shiro dengan serius
"tidak, hanya itu yg dia ingatkan" jawab minori sambil menggelengkan kepalanya
"sepertinya dia mengetahui banyak hal tentang dunia ini dan dia bahkan sudah LV 100 dengan job yg belum pernah di dengar" gumam
"minori, apa aku boleh tahu tentang Nero, seperti bagaimana di bertarung atau skill apa yg dia gunakan" tanya Shiro pada minori
"tidak masalah, kakak Nero juga tidak pernah menyuruh kami merahasiakan nya dan dia juga percaya pada mu"
"kakak Nero itu sangat keren saat bertarung, pernah suatu hari kamu di kepung oleh banyak monster dan kakak Nero membunuh mereka semua tanpa terkena sedikitpun serangan dari monster"
"tangan kanan memegang pedang samurai, tangan kiri memegang pistol yg cantik, kaki menendang kanan dan kiri, seperti semua anggota tubuhnya adalah senjata dan dia seperti memiliki mata di belakangnya"
"wajah nya yg tenang membuat hati minori selalu berdebar dan kakak Adelhied seperti seorang Dewi, saat dia menggunakan skill nya cahaya suci selalu terpancar dari tubuhnya, skill penyembuhannya bersifat instan, di tambah blessing yg meningkatkan status hingga 50% dan perisai pelindung yg tahan lama"
"bisa di bilang kakak Nero seperti iblis dan kakak Adelhied seperti Dewi, kakak Adelhied juga selalu menyebutnya raja iblis saat mereka bertengkar, walaupun kakak Adelhied selalu galak tapi di jika sudah di cium oleh kakak Nero dia akan kembali lembut seperti seorang Dewi" jelas minori dengan penuh semangat
"apa Nero pernah menunjukan skill-nya" tanya Shiro dengan tampang serius
"pernah sekali saat menghadapi pk, saat itu kami akan pulang dan tiba tiba di sergap oleh beberapa petualang"
"saat itu kakak Nero langsung menggunakan skill nya, tiba tiba rantai hitam muncul di bawah kaki semua petualang dan mereka langsung tidak bisa bergerak"
"saat itu kakak Nero langsung melambaikan pedang nya dan cahaya hitam langsung keluar mengenai para petualang tersebut, lalu dor dor dor beberapa kali dan mereka semua mati"
"setalah itu kakak Nero mendekati mayat mereka dan berkata, kamu tidak layak untuk terus hidup, lalu bayang hitam keluar dari mayat tersebut dan menyatu dengan bayangan kakak Nero"
"apa itu semua yg skill yg kamu ketahui, apa kamu ingat nama petualang tersebut" tanya Shiro pada minori, lalu minori memberikan nama salah satu petualang yg di ingat oleh nya.
"Akatsuki, bisa kamu selidiki orang orang ini" tanya Shiro pada Akatsuki dengan serius
"baiklah master" saat itu Akatsuki langsung menghilang
"ada apa nak Shiro, kamu terlihat begitu serius nyaa" tanya nyanta dengan penasaran, lalu semua orang mulai menatap Shiro
"ini hanya tebakanku saja, para petualang yg di ceritakan oleh minori kemungkinan tidak bisa di bangkit kan lagi, dalam arti lainnya mati permanen" jawab Shiro dengan wajah yg suram
"apaaaa" teriak kaget semua orang
"mm, ini pasti salah satu alasan dia menitipkan minori dan touya pada kita, agar kalian berdua tidak terkena masalah, jika kemampuan Nero di ketahui oleh petualang lainnya, dia akan menjadi target utama semua petualang dan kalian berdua juga akan terlibat jika bersama dengan mereka" saat itu Shiro menjelaskan dengan nada yg lebih serius lagi.
"kakak Nero, ternyata selama ini dia selalu mencemaskan kita, sampai sekarang aku selalu bingung kenapa dia tidak pernah menerima anggota guild, kenapa dia tidak pernah berinteraksi dengan yg lainnya, dia hanya tidak bisa menunjukan kemampuannya pada orang lain, hanya bisa berpetualang bersama kakak Adelhied, tanpa teman yg lain, jika tidak ada kakak Adelhied mungkin kakak Nero akan selalu sendirian" kata minori dengan sedih
"jangan sedih minori, semuanya masih dugaan jadi yg terpenting kita semua harus merahasiakan semua ini" kata Shiro sambil menatap semua orang dan mereka juga mengangguk setuju.
"apa kalian pernah bermain game DMC 4" tanya naotsugu pada semua orang
"apa hubungannya dengan semua ini" tanya Marie
"karakter utama dalam game tersebut bernama Nero, dengan senjata pistol dan pedang, kalo tidak salah pistol nya bernama blue rose dan gaya berpakaiannya sangat mirip dengan Nero yg ada di game tersebut" jelas naotsugu
"pistol kakak Nero juga bernama blue rose, senjata legendaris dengan peluru tak terbatas, dmg serangan bergantung pada megic dmg pengguna dan mampu menembus pertahanan lawan" kata minori dengan lemah
tiba tiba semuanya terdiam
"dan pedang nya bernama Yamato, senjata legendaris yg tidak bisa hancur, mampu menebas apapun, menyerap mp dan hp lawan yg terkena tebasan pedang tersebut lalu memberikannya pada pengguna pedang" lanjut minori
"yamato adalah salah satu katana yg di miliki oleh Virgil salah satu karakter dalam game seri DMC yg juga memiliki hubungan dengan Nero" jelas naotsugu
"mm sepertinya Nero ini penggemar anime, hampir semua barang yg dia miliki berhubungan dengan banyak anime yg semestinya tidak ada di dunia ini, minori apa tidak ada petunjuk lain, atau sesuatu yg dapat menjelaskan tentang Nero" kata Shiro sambil memandang minori
"entahlah, dia selalu tersenyum padaku, tertawa saat bercanda dan ciumannya" lalu wajah minori mulai memerah dan dia menutup wajahnya karena malu
"tapi dalam surat ini dia berkata, jika aku ingin mengikutinya aku harus rela meninggalkan semua nya, keluarga, teman dan statusku, dia memberiku waktu untuk memilih dan saat kita bertemu lagi aku harus menentukan keputusanku"
"jadi begitu, semuanya bisa dijelaskan, kemungkinan besar Nero adalah penjelajah melalui banyak dunia, dan saat ini dia sedang masuk ke dunia kita, seperti yg ada di novel novel fantasi, jika tebakanku benar, wanita yg bersamanya pasti dari salah satu dunia yg pernah dia kunjungi" kata Shiro sambil menepuk meja yg membuat semua orang kaget