Chereads / farm system to novel word / Chapter 181 - Bab 84

Chapter 181 - Bab 84

keesokan harinya di ruang rapat squad 422.

"kami menemukan no 666 di sekitar tumpukan mayat dan tank yg hancur dengan seluruh tubuhnya tertutupi oleh darah"

"di menghadang semua bala bantuan musuh yg datang dan membuat misi kali ini berhasil tanpa korban jiwa"

"jika bukan karena no 666 yg menghadang bala bantuan musuh, kita harus membatalkan misi kemarin, apa kamu sudah mengerti reila"

"kamu melanggar perintah, bertindak seenaknya, ada apa dengan mu, kamu hampir melukai no 666, jika bukan karena keahliannya dia mungkin sudah dalam bahaya" saat ini Kurt memberikan evaluasi misi pada semua anggota.

"maaf kapten, aku hanya mencemaskan no 666"

"aku tahu, tapi di Medan perang kamu harus mempercayai semua rekan setim mu"

"aku mengerti kapten, tapi tapi saat berpisah dengan no 666 saya selalu merasa gelisah, aku tidak tahu kenapa bisa seperti ini, aku hanya ingin selalu berada di sisinya, setiap dia tidak ada selalu ada rasa takut yg menghantuiku, rasa takut akan kehilangan no 666" saat itu riela mulai menangis

hening~~

semua orang mulai memandang riela dengan takjub

"mungkin ini yang di sebut cinta"

"ho ho ho akhirnya kamu mengakuinya"

"satu wanita cantik di tim kita akhirnya menemukan cinta nya, lalu bagaimana dengan yg lain" kata gusurg anggota no.6

"ehem, reila aku mungkin tidak terlalu paham tentang perasaan mu terhadap no 666, tapi jika itu memang cinta yg di katakan oleh teman lainnya, kamu harus lebih percaya dengan no 666 dari pada kita, bukan kah begitu" kata Kurt

"ini bukan cinta, dia pria bajingan, pria jahat, pria bodoh, penipu" teriak riela

"ok ok, apa kamu tidak mau menemuinya dulu, dia sekarang ada di tendanya, mungkin sekarang sudah bangun"

"aku tidak akan menemui pria bodoh ini" saat itu riela langsung bangkit dan mulai berjalan dengan kesal ke arah tenda ku

"ada apa dengan riela, kata katanya tidak sesuai dengan tindakannya"

"dia hanya malu mengungkapkan perasaannya di depan semua orang"

"kapten lebih baik kamu memasangkan mereka berdua dalam setiap misi, agar tidak terjadi hal seperti ini"

"ya menurutku juga begitu, riela seperti kehilangan anaknya saat jauh dari no 666"

"baiklah, biarkan mereka berdua selalu bersama, jadi itu saja untuk hari ini, aku tidak tahu kapan misi berikutnya akan datang, jadi gunakan waktu untuk beristirahat dengan baik" kata Kurt yg menyetujui usul semua anggota

____________________________

saat ini di tenda ku, reila duduk di sebelah tempat tidurku dengan wajah sedih sambil memegang tangan ku.

"maaf, ini semua salahku, aku hampir membunuh mu"

saat itu saya mulai membuka mata dan menatap riela

"jadi apa ada kompensasinya, hanya kata maaf tidak akan berhasil"

"apa yg kamu inginkan, riela akan mengabulkannya"

saat itu saya mulai mengaitkan jari ku dan memberi sedikit kode

"ini masih siang, orang orang akan mendengarkan" bisik riela

"selama kamu tidak berteriak"

"tapi"

"ya sudah kalo tidak mau"

"baiklah, tapi jangan lama lama, hanya 1 putaran saja" saat itu riela mulai naik ke tubuh ku dan memasukan senjataku ke dalam lubang vaginanya lalu memompanya dengan hati hati.

2 jam kemudian

"aku tahu hah hah hah kamu akan menipu lagi hah hah hah"

"siapa suruh kamu begitu menawan"

"hah hah hah jangan merayuku, hah hah hah aku tidak akan hah hah hah aaahhhhhhhh"

"sudah sudah, cukup hari ini, riela sudah lelah"

"baiklah, ayo kita bersihkan dulu, sebelum ada yg datang"

"ini semua salah mu, kamu penipu"

________________________________

saat keluar dari tenda kami menemukan semua anggota tim yg sedang berkumpul sambil mengobrol

"oii riela, kenapa wajah mu begitu merah, apa kamu demam" goda leila

"tidak ada apa apa, hanya cuacanya sedikit panas" jawab riela dengan santai

"OOO begitu kah, sepertinya kamu menikmati waktu mu di tenda, he he he 2 jam itu pertempuran yg menyenangkan, aku ingin tahu bagaimana rasanya" bisik Leila di telinga riela

"jangan coba coba menyentuh no 666" kata riela dengan ganas sambil memegang tanganku dengan erat

"ok ok aku tidak akan merebut suami orang lain"

"dia bukan suami ku, aku tidak akan mau punya suami penipu seperti dia" teriak riela dengan kesal yg membuat semua orang tertawa

"ok ok, no 666 bagaimana keadaanmu, saat kami menemukanmu itu terlihat seperti neraka, banyak tubuh musuh terbelah dua, tank yg terbelah dua bahkan kami melihat banyak peluru terbelah dua" kata gusurg

"anak panahku habis, jadi potong saja dengan pedang" jawab ku dengan santai

hening ~~

"eee no 666, saat aku merawat mu, kamu mengigau dan memanggil nama selvaria, apa dia juga pacar mu" kata Clarissa

"apaa, apa kamu kenal selvaria bles" teriak salah satu anggota

"apa kamu tahu nama ini" tanya Clarissa

"dia adalah wanita cantik dengan dada montok dari pasukan kerajaan, dia juga di sebut penyihir biru atau valkyria"

lalu semua orang memandang ku

"bukankah riela juga valkyria"

"pantas saja kamu bergumam seperti itu" kata Clarissa

"apa yg dia katakan saat itu" tanya riela pada Clarissa

"he he he dia bilang dada mu seukuran dengan selvaria tapi rasa mu lebih nikmat darinya" jawab Clarissa dengan santai

lalu semua orang memandangku lagi dengan wajah gelap.

melihat ini saya mulai berdiri dan pergi perlahan.

"no 666, kemana kamu akan pergi, jelaskan untuk ku" teriak riela dengan marah

"itu hanya mimpi, apa yg perlu di jelaskan, aku pergi ke toilet dulu, sampai jumpa" lalu saya kabur dengan cepat meninggalkan semua orang yg sedang bingung.

"tenang riela, bagaimana mungkin no 666 punya hubungan dengan selvaria, perempuan itu sangat menakutkan, dia hanya tunduk dengan perintah pangeran maxxim"

"benar riela, dia mungkin hanya bermimpi, percaya saja padanya"

"kenapa kalian semua membelanya, kita sudah berteman lebih lama dari pada no 666, kalian penghianat" saat itu riela mulai berjalan ke arah tempat ku berada

"riela kamu pergi kemana" tanya Leila

"ke toilet menemui no 666"

"hati hati jangan sampai hamil, kita masih banyak misi"

"baiklah ini masih masa aman" jawab riela dengan santai tapi dia tiba tiba berhenti dan tubuhnya mulai bergetar

"ini semua salah mu no 666, kamu pria bajingan" teriak riela sambil berlari dengan cepat, hal ini membuat semua orang tertawa terbahak bahak.