di rumah kediaman ibuku, ayahku, adikku, Arthur, Angela, Jasmin dan semua keluarga Vincent serta twin horn sedang duduk di meja makan dan terlihat agak murung.
"sampai sekarang Andre bahkan belum ketemu, apa yg harus kita lakukan" kata ibuku yg sudah penuh air mata
"sabarlah, anak itu akan baik baik saja" kata ayah ku
"apa kamu tidak akan pergi ke akademi" tanya Jasmin pada Arthur
"besok saja, saya ingin menemani ibu dan ayah dulu" kata Arthur
tiba tiba seorang pria tampan yg berlumuran darah muncul sambil menggendong wanita cantik.
hal ini membuat semua orang terdiam sesaat.
"Andree apa yg terjadi, kenapa kamu penuh dengan darah" teriak ibu ku sambil mendekatiku.
saat itu saya melemparkan bola kristal pada ibuku.
"ibu lihat sendiri, Andre ke kamar dulu untuk membersihkan diri" kata ku dengan wajah kosong
saat itu saya langsung ke kamar bersama tessia dan mengabaikan semua orang yg hadir.
saat itu mereka langsung menonton apa yg terjadi di akademi melalui bola kristal yg saya berikan.
dan dikamar setelah membersihkan diri saya memberikan perisai kebebasan pada tessia dan menyuruhnya untuk beristirahat.
____________________
di meja makan semua orang terdiam menyaksikan apa yg sudah kulakukan dari bola kristal itu.
saat itu saya berjalan ke arah mereka dengan tenang sambil memandang Angela dengan mata berbinar.
saat itu saya langsung mendekati Angela lalu saya menarik Angela kedalam pelukanku.
"aku tahu kamu masih menganggap ku anak kecil, aku tahu kamu tidak mencintai ku, tapi biarkan Andre melepas rindunya pada dada mu yg montok ini"
lalu saya membenamkan kepalaku di dadanya yg montok itu dan mulai menggosoknya.
Angela pun mulai mengelus kepala ku dengan lembut.
"apa kamu sudah puas, jika sudah mari kita duduk dan dengarkan ceritamu"
"atau kita cari tempat sepi dulu, tidak lama hanya 1 jam saja"
"jangan bermimpi" kata Angela sambil memukul kepala ku
"aduh Ok ok, Andre hanya bercanda"
saat itu saya duduk di sebelah Angela
"Andre ibu ingin penjelasan, apa apaan yg kamu lakukan ini" kata ibuku dengan marah
"biarkan mereka yg menjelaskan"
"mereka siapa"
saat itu puluhan wanita cantik muncul mengelilingi mereka.
"salam kenal ibu mertua dan ayah mertua, kami semua istri Nero atau yg disebut Andre di dunia ini, biarkan kami yg menjelaskan semuanya"
"kalian semua istri anak ku, kapan dia menikah kenapa banyak sekali"
"he he he kami sudah menikah sejak lama"
saat itu mereka mulai menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir.
"jadi kalian menitipkan janin padaku agar aku bisa melahirkannya, jadi dia bukan anakku, apa itu benar" kata ibuku dengan histeris
"tidak Bu, dia tetap anakmu, dia lahir dari rahim mu"
"tapi dia seorang dewa" kata ibuku sambil menangis
"proses kelahiran memang seperti itu, lihat putri mu, apa ibu tahu di kehidupan yg lalu dia seperti apa"
"apa maksud kalian" tanya ibuku
"setiap orang memiliki kehidupan lampau sebelum dilahirkan, hanya mereka tidak membawa ingatan tersebut"
"jadi kami semua juga sebenarnya telah hidup di masa lampau dan setelah mati kami lahir kembali tanpa mengingat semua itu"
"ya Bu, jiwa di dunia itu bersifat tetap, Jika banyak jumlah kematian maka akan banyak jumlah kelahiran"
"jiwa yg sudah meninggalkan tubuh setelah mengalami proses penyaringan sesuai sistem dunia tersebut, Meraka akan di lahirkan kembali tanpa ingatan, kecuali ada kejadian tertentu bahwa dia masih ingat kehidupan sebelum kematiannya"
"Bu, kami semua menganggap mu sebagi ibu Nero, kamu adalah ibu mertua kami, jadi tolong sebagai ibu terima Nero sebagai anakmu, bantu kami mendidiknya agar tidak bandel lagi"
"baiklah, sebagai ibu mertua kalian, saya akan berjuang mendidik dewa nakal ini" kata ibu ku yg mulai bersemangat
"dia bukan dewa, dia raja iblis, dia memperkosaku 5 hari tanpa henti agar mau menjadi istrinya"
"saya juga di tipu saat itu, benar benar kejam"
"karena dia tidak punya orang tua makanya kami tidak ada tempat untuk mengeluh"
"ya ya jadi kami menipunya untuk lahir di dunia ini dan memiliki seorang ibu, jadi kami bisa mengeluh pada ibu mertua kami"
"bukan kah aku ibu nya"
"kamu naga birahi, ibu macam apa yg berteriak kegirangan di atas tubuh anaknya"
"itu adalah cinta seorang ibu, kalian tidak mengerti"
"otak naga mu sudah rusak"
"ehem sudah sudah jangan berkelahi di depan ibu mertua"
"OOO adik kecil, apa kamu juga terjerat perangkap raja iblis ini"
"aku aku itu"
"tidak apa apa jujur saja"
"aku mencinta kakak Andre, cinta seorang kekasih, tapi aku takut ibu marah" kata Eleanor dengan air mata yg mulai berjatuhan
"nak kamu, sejak kapan kamu mencintai kakak mu" tanya ibu ku
"sejak kakak mencium ku, aku tidak bisa berhenti memikirkannya"
"tenang lah, kamu bukan satu satu nya adiknya yg jatuh cinta pada Nero, lihat wanita yg pendiam itu, itu salah satu adiknya"
"halo saya lita, saya juga adik Nero di dunia laviatan, saya juga mencintainya sejak kecil, kami menjelajahi lautan yg luas bersama, tidur bersama, mandi bersama, berciuman bersama"
"stopppppp kami semua tahu, jangan lanjutkan"
"jadi apa yg harus Eleanor lakukan"
"bukankah kamu sudah mendapatkan perisai kebebasan, itu dapat di gunakan untuk masuk ke dunia inti tempat kami tinggal, bahkan tanpa sepengetahuan ibu mu"
"benarkah"
"tentu saja, dunia ini sudah berada di bawah kendali kami dan tessia, alea dan samantha akan bertanggung jawab pada dunia ini"
"salam kenal ibu mertua, saya alea salah satu istri Nero atau Andre"
"bukankah kamu lance dari ras elf yg waktu itu saya lihat di akademi" kata Arthur
"ya itu saya, karena sebuah misi saya hampir mati, untungnya Andre datang tepat waktu dan menyelamatkan saya"
"baiklah, ibu sangat senang mempunyai banyak menantu yg begitu cantik, tapi kenapa belum ada seorang anak"
"kami semua takut"
"apa yg kalian takutkan, bukan kah kalian semua Dewi"
"kami takut saat anak kami dewasa itu akan jatuh ke tangan raja iblis ini lagi dan tidak mungkin kami melahirkan anak laki laki, dia dapat mengatur jenis kelamin anak kita"
"apa anak ku begitu tak tahu malu" tanya ibuku dengan wajah aneh
"ibu mertua juga harus hati hati" bisik Bing er dengan pelan di telinga ibuku.
dengan wajah ketakutan ibuku langsung menutup selangkangannya dan menatapku dengan ganas.
"Nero ke kamar dulu menemani tessia, kalian bicara tanpa ku" saat itu saya langsung pergi ke kamar tessia lalu memeluknya dan mulai tidur dengan nyaman.
sesuai kesepakatan bersama, semua istriku hanya melindungi semua keluarga ku dan keluarga paman Vincent.
mereka memberi kekuatan dan artefak pertahanan yg kuat, sisa nya biarkan dunia berjalan sesuai alurnya.
tessia juga memulai latihannya di dunia inti, saya menjelaskan semuanya pada raja elf dan memintanya untuk merahasiakan semuanya agar alur cerita yg terjadi tidak terlalu melenceng.
saya juga memberitahu Arthur perannya sebagai protagonis dunia ini dan memintanya untuk merahasiakan keberadaan kami.
dengan ke aman semua keluarga dan orang orang yg di cintai, misi dunia ini di anggap selesai.
dan kami semua bisa menonton dengan tenang di dunia inti.