Chereads / farm system to novel word / Chapter 155 - Bab 58

Chapter 155 - Bab 58

setelah mengambil alih serikat Busan sepenuhnya, saya mengumpulkan para harponis.

di depan ku berdiri Kana dan semua teman teman harponis nya, tapi melihat Kana yg mengenakan pakaian yg rapi saya terlihat terkejut.

"apa kamu membeli pakaian baru" tanyaku dengan wajah aneh pada Kana

"bukankah kamu tidak senang melihatku berpakaian mini" jawab Kana masih dengan wajah cemberut

"heh orang mesum tetaplah orang mesum, tapi setidaknya kamu tidak terlihat seperti pelacur sekarang" kataku sambil menepuk bahunya dan saya merasa tubuh Kana gemetar karena menahan amarah.

"kamu, apa tujuanmu mengumpul kan kami" tanya Kana yg masih menahan amarahnya

"mulai sekarang kamu akan bertanggung jawab pada semua harponis ini dan latihlah banyak harponis baru untuk melindungi tempat ini"

"kenapa harus aku"

mendengar ini saya langsung memeluk pinggangnya dan kami mulai saling menatap.

setelah beberapa saat saya langsung mencium bibirnya di bawah tatapan orang orang.

"saya memerlukan mu untuk menjaga tempat ini, karena kami akan membereskan masalah monster ini hingga ke akarnya" saat itu saya berkata dengan serius sambil menetap Kana.

"apa kamu akan pergi, kemana kamu akan pergi"

"itu bukan urusanmu" kataku denga santai sambil melepas pelukan ku pada Kana.

"kenapa ini bukan urusanku, kamu bahkan berani mencium ku, apa kamu bahkan tidak mau menjawab pertanyaan ku yg sederhana" teriak Kana dengan kesal

"baiklah, aku akan menyediakan semua 7 iblis lautan dan ratu mereka, serta melenyapkan sarang mereka"

"apa kamu tahu apa yg kamu lakukan, hanya kalian bertiga, apa kalian ingin bunuh diri"

"terserah apapun yg kamu pikirkan"

"aku akan ikut dengan mu, jika kamu tidak mengijinkannya aku akan bertarung sampai mati untuk menghalangi mu" saat itu Kana mulai mengeluarkan kedua pedangnya

saat itu saya langsung mengirimkan undangan group padanya dan Kana mulai menatapku dengan heran.

"kenapa menatapku, pilih ya atau tidak"

dengan cepat Kana memilih ya dan bergabung dengan group.

"bersiap kita akan berangkat besok pagi, kamu harus pilih penanggung jawab lain untuk harponis ini"

"ok" jawab Kana dengan tenang dan saya juga mulai pergi meninggalkan mereka.

______________________

di geladak kapal ku

"kenapa kamu menciumku saat itu" tanya Kana yg datang dari belakanhku

"apakah itu penting" jawabku dengan santai

"apa kamu meremehkan ku, apa kamu menganggap ku sebagai pelacur murahan" teriak Kana dengan kesal

"jika aku menganggap mu seperti itu, aku tidak akan mencium mu"

"lalu apa maksud mu sebenarnya"

saat itu saya menatap Kana dan mulai memeluk pinggangnya

"saat kita bertemu saya masih kecil, tapi sekarang saya sepertinya sudah layak menjadi seorang pria di mata mu"

lalu saya mulai mengangkat dagu nya sambil menatap matanya.

"saya tidak terlalu senang bertele tele dengan kisah romantis, ciuman itu adalah tanda cinta ku, bahkan jika kamu menolak aku akan memaksa mu sampai menerimanya"

"apa maksudmu, kamu tidak seperti ayah mu"

"kenapa aku harus seperti ayah ku, apa kamu sangat mencintai ayah ku"

"itu, kita tidak bisa seperti ini, yang lain akan melihat" kata Kana dengan sedikit panik

"siapa yg peduli, hanya kita berempat di kapal ini"

saat itu saya mencium Kana secara perlahan dan memainkan lidah ku di dalam nya.

walaupun Kana melawan tapi seiring menit berlalu perlawanan Kana melemah dan di mulai memeluk leherku.

setelah berciuman cukup lama, Kana mulai melepaskan bibir nya.

"lepaskan tangan mu, kita tidak bisa seperti ini, aku tidak memiliki perasaan terhadap mu"

"mengapa harus melepaskan mu, mulai hari ini kamu akan menjadi wanita ku"

"kamu apa maksudmu" saat itu Kana mulai meronta

"bota jangan lakukan ini, kita tidak bisa bersama"

"bota, ayah mu akan sedih melihat mu seperti ini"

"bota, jangan jangan mmmmm"

"bota cepat keluarkan, kita tidak boleh melakukannya"

30mnt kemudian

"bota jangan bota, jangan di dalam, kita tidak bisa mmmmmmm"

___________________________

hari berikutnya di dapur kapal

"bota kamu bajingan, mereka akan melihat"

"tidak apa apa"

"bota jangan seperti ini, aku tidak bisa menjadi wanita mu bota"

30 mnt kemudian

"bota jangan lagi, aku bisa hamil bota, jangan di dalam mmmmmmmm"

____________________________

hari berikutnya di rumah monitor

"bota kenapa kamu seperti ini"

"kamu tidak harus melakukan ini untuk mendapat cintaku"

"aku benar benar tidak bisa menjadi wanitamu, seberapa banyak pun kamu melakukannya pada ku"

"hati ku hanya milik orang itu, bukan kamu"

________________________

sudah lima hari saya berhubungan sex dengan Kana, walaupun hanya 2 putaran setiap hari tapi tetap tidak membuahkan hasil.

Kana seperti kayu mati dan menutup hatinya pada ku.

tidak peduli seberapa keras saya mencoba dengan bujukan.

saat kita melakukannya dia hanya berkata jika bisa jangan keluarkan di dalam.

dengan wajahnya yg tanpa expresi membuatku merasa berhubungan sex dengan boneka tiup kualitas tinggi.

sial bahkan boneka tiup punya mode mendesah otomatis, sedangkan Kana seperti kayu mati.

"kenapa kamu selalu mengeluarkannya di dalam" kata Kana yg sedang berbaring di sampingku sambil menatap langit tanpa expresi.

"sepertinya aku memang tidak bisa mendapatkan hati mu, kita akan segera sampai di samudera Pasifik yg merupakan sarang ratu para monster"

"maaf Kana, aku tidak bisa bersikap romantis untuk mendapatkan hatimu karena waktu ku terbatas"

saat itu saya bangkit dengan mengenakan pakaian ku lagi.

"maaf Kana, aku membuat mu menderita, mulai sekarang aku tidak akan mengganggu mu lagi"

melihat Kana hanya terdiam saya langsung keluar dari kamarnya.

___________________________

hari hari berikutnya serangan monster semakin ganas saat mulai mendekati sarang ratu.

setelah berhari hari pertempuran kami berhasil mengalahkan sang ratu dan saya mengambil sarang ratu yg penuh dengan benih monster ke dalam inventory.

setelah semua itu kami kembali dengan cepat ke serikat Busan dengan portal dari lita dan kami beristirahat hingga beberapa Minggu ke mudian.

_____________________

di luar kapal besar serikat Busan, saya dan lita berpelukan sambil memandang bintang.

"kapan kita akan pergi"

"sekarang"

"apa kamu tidak akan membawanya"

"tempat itu hanya khusus untuk orang yg mencintai Nero"

"benarkah bota bisa di kembalikan lagi"

"tentu saja, jiwa bota masih tertidur di sini, cukup buatkan tubuh yg baru untuk bota"

"kenapa tidak pakai tubuh ini"

"apa kamu bercanda"

"he he he lita mengerti, ternyata Nero orangnya posesif "

tiba tiba tubuh ku mulai bercahaya dan kembali ke penampilan asli ku yg tampan dengan rambut biru yg menawan.

"he he he ternyata kekasih lita pria yg sangat tampan, lita jadi ingin bermain beberapa ronde lagi"

"ayo kita pergi"

saat itu saya memeluk lita dan langsung menghilang.

________________________

di dunia inti semua istri ku menatapku dengan tajam.

"penyelesaian terlalu kasar"

"tidak ada unsur pahlawannya"

"tidak terkenal"

"masih tidak bermoral"

"plotnya masih datar tidak ada ketegangan"

"tidak ada rasa tanggung jawab kemanusiaan"

"hanya mengandalkan kekuatan saja untuk menyelesaikan masalah"

BLA BLA BLA

inilah komentar para istri ku saat ini dan saya hanya duduk dengan tenang menyaksikan mereka mengomeli ku.

"kenapa harus begitu repot menyelamatkan dunia" jawab ku dengan santai

"tapi kita ingin melihat mu bersusah payah, berjuang mengumpulkan keyakinan orang orang untuk membantu"

"jika seperti ini kisahnya jadi kurang menarik"

"kalo begitu lebih baik Nero jadi bos penjahat saja agar kisahnya lebih menarik, Carikan Nero dunia yg banyak pahlawan wanita nya, ha ha ha bukan itu lebih menarik" jawabku dengan santai

"sial kamu binatang penuh nafsu"

"bukankah kalian semua juga penuh nafsu"

hening ~~~~

"kami hanya serakah dengan mu, sebagai istri apa salah menikmati tubuh suaminya"

"tidak salah"

"lalu kenapa kamu masih diam, cepat lepas pakaianmu"

saat itu semuanya mulai memandangku dan tiba tiba sebuah tangan mulai menyelinap ke pakaianku

"maaf Nero lita juga tidak tahan"

dan pertempuran pun terjadi