Chereads / farm system to novel word / Chapter 148 - Bab 51

Chapter 148 - Bab 51

di sore hari seorang pria tampan sedang duduk di dekat danau dan seorang wanita cantik sedang duduk di pangkuannya sambil menikmati pemandangan danau yg indah.

"Nero, kapan kita akan berangkat"

"kita tidak perlu berangkat Ling xi ku sayang, mereka sudah sampai di sini"

saat berikut nya banyak orang muncul di dekat kami, di antara mereka lan Zhe pengawal putri Ling xi , Hao yi yg bergabung mencari sang putri, wanita seksi dengan anjing berwarna biru, seseorang dengan topeng merah dan beberapa orang sebagai pengikut mereka.

"lan Zhe kamu akhirnya di sini, maaf sudah membuatmu khawatir"

"tuan putri, kenapa kamu disini dan kenapa tuan putri duduk di pangkuan pria asing itu"

"jangan panggil nero pria asing, dia adalah suamiku, kami sekarang adalah suami istri"

"tuan putri kapan itu terjadi, jika ayah mu tahu dia tidak akan setuju"

"ini sulit di jelaskan"

saat itu saya juga mulai menyela

"kami sudah melakukan hal hal yg di lakukan suami istri, apa sekarang kamu mengerti, kamu hanya pengawal pribadinya tidakkah kamu harus bertindak sebagai pengawal, pergi saja dan laporkan pada ayah mertuaku"

"berani nya kamu berbicara seperti itu"

saat itu rantai biru langsung mengikat kan Zhe

"kamu bahkan berani berteriak di depan suami majikan mu, apa kamu di didik seperti anjing yg menggonggong pada tuan nya"

saat itu saya langsung bangkit dan berjalan ke arah lan Zhe.

"Nero tolong maafkan lan Zhe, dia hanya mengkhawatirkan ku"

"sikapnya sudah melebihi batas pengawal pribadi dan dia mulai mengatur istriku, bahkan dewa dunia ini harus tunduk di bawah kaki istri ku, siapa yg memberi mu nyali besar"

saat itu saya langsung memberi tekanan yg kuat pada semua orang yg hadir, dengan cepat semua orang jatuh ke tanah dan tidak ada yg bisa bergerak, dengan kasar saya menginjak kepala lan Zhe berkali kali.

"Nero hentikan, Ling xi mohon,,, biarkan lan Zhe pergi"

saat itu saya langsung mencabut salah satu tangan lan Zhe dan menjarit mulut nya lalu melepaskan rantai pengikat serta tekanan yg saya beri kan.

"Nero kenapa kamu sangat kejam, dia hanya khawatir pada ku" saat itu lang xi memelukku sambil menangis

"seekor semut yg berani berbicara lancang pada istri seorang dewa, apa menurutmu Nero harus diam saja, apa kamu tidak menghargai martabat mu sebagi istriku, apa kamu juga menganggap remeh suamimu" kata ku dengan kasar sambil menatap mata Ling xi

"tidak tidak, Ling xi tidak menganggap remeh Nero, maafkan Ling xi, Ling xi hanya tidak terbiasa, lakukan saja terserah Nero, bunuh saja sesuka Nero, tapi jangan marah dengan Ling xi oke, Ling xi tahu itu salah" kata ling xi dengan panik dan memelukku lebih erat

saat itu saya membawa Ling xi duduk di tempat semula, saat itu saya melirik Hao yi dan langsung mengulurkan tangan ku, dengan cepat sebuah benda hijau keluar dari tubuhnya dan jatuh ke tanganku"

"kembalikan benda itu" tapi sebelum dia bisa bergerak, rantai jiwa sudah mulai mengikatnya.

tanpa banyak bicara saya juga mengambil robot putih yg belum aktif di sebelah Hao yi dan melemparnya ke dunia inti untuk di daur ulang.

setelah beberapa saat dibawah teriakan Hao yi saya mengeluarkan dua benda yg persis sama tapi dengan warna merah dan biru.

"aktifkan benda ini dengan cara memutar bagian ini, benda ini sangat lucu" saat itu saya menyerahkan robot itu pada Ling xi dan memberitahu cara mengaktifkannya

"mm" setelah itu Ling xi langsung mengaktifkannya dan robot telur itu langsung berubah menjadi menjadi lebih imut, saat itu robot itu juga mulai memeluk Ling xi

"Nero terima kasih, hadiah ini sangat indah"

saat itu saya hanya mengangguk dan melemparkan robot yg berwarna merah ke lan Zhe.

"berikan benda ini ke ayah mertuaku, sekarang pergi dengan cepat sebelum kamu tidak bisa melapor ke ayah mertua ku"

saat itu lan Zhe dengan lemah bangkit dan mulai pergi menjauh bersama tim nya.

"kalian semua juga pergi, jangan bikin masalah lagi"

saat itu semua mulai pergi hanya Hao yi yg masih tinggal.

"he he he ras anjing ini masih saja senang menggonggong" saat itu saya melambaikan tangan ku dan mengirimnya ke klan nya yg sudah hancur.

"Nero apa kamu masih marah" kata Ling xi dengan sedih

"kenapa Nero harus marah"

"benarkah, jika begitu sebagai hadiah Ling xi akan melayani Nero satu hari ini"

"apakah itu masih hadiah, bukankah ling xi juga menikmatinya"

"itu itu tidak seperti itu"

"baiklah ayo kita ke dunia Nero, Nero akan perkenalkan dengan yg lainnya"

"mm"

saat itu saya membawa Ling xi ke dunia inti dan kami bersama semua istri yg lain mulai melakukan perayaan.

___________________________

1 tahun kemudian

" suami ku, sudah lama kamu tidak bermain main, ayo lakukan sesuatu biar kami juga ada tontonan" kata fox kecil yg sedang berbaring di paha ku

" mungkin bermain ke isekai, biar Nero cek monitor"

layar monitor terlihat sekelompok siswa yg di bawa ke dunia lain oleh seorang Dewi, tapi karena salah satu pria bernama taota memiliki rank e yg rendah, dia di buang ke dongeon yg penuh dengan monster yg kuat.

taota memiliki 3 skill debuff yg unik, paralyze, poison dan sleep, setalah berjuang begitu lama dia akhirnya keluar dari dongeon tersebut dan sedang beristirahat di bawah pohon.

"he he he, ayo tonton Nero bermain sebentar, Nero akan merampok tubuh anak ini"

saat itu saya menarik roh pria yg bernama taota itu dan membuatkan tubuh baru lalu mengirimnya kembali ke dunia aslinya dengan jejak kordinat yg tersisa pada roh nya, setalah itu saya masuk ke tubuh pria itu.

dengan cepat saya menambahkan gen x regenerasi dan garis keturunan kaisar rumput perak biru agar terlihat lebih tampan, setelah itu saya mengganti pakaian dengan yg lebih bagus dan menambahkan pedang samurai sebagai senjata.