di ruang penjara yg gelap, seorang gadis cantik dengan rambut kuning dan mata biru sedang di kurung di dalam salah satu sel tahanan.
dengan tatapan yg tanpa harapan dia memandang keluar jeruji besi yg mengurungnya, tiba tiba terjadi distorsi ruang di depan matanya dan seorang pemuda tampan tiba tiba muncul di depannya.
dengan kaget wanita itu mundur dan jatuh ke belakang, tapi dengan cepat saya memeluknya.
"tenang nona cantik, kakak ini memang terlalu tampan, jadi jangan kaget ok"
"si siapa kamu" tanya wanita itu dengan terbata bata
"perkenalkan namaku Nero, siapa nama mu"
"nama ku Anna, kenapa kamu disini"
"tentu saja untuk menjadikanmu wanitaku"
"apa maksud nya menjadi wanita mu"
saat itu saya langsung mencium bibirnya dan dia hanya menatap dengan ku dengan kaget.
setelah beberapa saat dia mulai berusaha melepaskan dirinya, tapi bagaimana mungkin bisa lepas, hari ini adalah hari penghijauan protagonis.
semakin lama perjuangan wanita itu semakin melemah, dengan perlahan saya mulai memasukan lidah ku ke bibirnya yg seksi dan mulai memainkannya.
setelah berlatih beberapa menit saya melepaskan bibirnya dari bibirku.
"kenapa kamu menciumku"
"karena kamu akan menjadi wanita ku"
"tapi saya belum setuju"
"nanti kamu akan setuju"
setelah itu saya menciumnya lagi dan membawanya ke dekat tembok Cell, setelah punggungnya menempel di tembok Cell, saya mengangkatnya sedikit lalu mengeluarkan senjataku dan mulai menusuk lubangnya yg sangat sempit hingga keluar darah.
saat itu Anna dengan ganas mulai melawan dengan memukulku dan menggigit lidahku, tapi semua itu tidak berguna, dibawah pemompaan yg konstan selama 30 mnt, akhirnya tubuhnya menegang dan mulai melemah.
tapi saya tetap terus memompanya, hingga permainan mencapai lebih dari 2 jam dia mulai memeluk leherku, saat saya melepaskan bibirku dari bibirnya, hanya suara desahan merdu yg terdengar.
dengan wajah yg merah padam, dia membenamkan wajahnya di bahu ku sambil mendesah secara setabil.
setalah lebih dari 1 jam lagi, dia mulai menggerakkan pantatnya mengikuti irama permainan, dengan suara desahan yg panjang dia mulai memeluk pinggang ku dengan kedua kakinya dan menekan pantatnya dengan erat ke arah ku.
"apa setelah kita selesai kamu akan meninggalkanku" bisik Anna di telinga ku.
"tenang Anna, Nero akan memberimu perlindungan, tuan tanah ini akan datang menemui mu dan akan mempekerjakan mu, kamu ikuti saja dia dulu, maka kamu akan aman"
"apa kamu akan pergi"
"Nero akan menjagamu dalam kegelapan dan tidak boleh terlihat, hanya saat malam Nero akan muncul di kamarmu"
"apa kamu hanya ingin melakukan ini dengan ku"
"tentu saja tidak, lalu untuk apa Nero melindungi mu"
"untuk apa Nero melindungi Anna, apa hanya untuk bisa melakukan ini setiap hari dengan Anna"
"karena Nero mencintai Anna, Nero perlu waktu menyelidiki semuanya, baru setelah itu Nero akan membawamu pergi ketempat yg lebih baik"
"apa Nero berjanji akan melakukannya untuk Anna"
"tentu saja, apa Anna tidak percaya pada Nero"
"kita baru saja bertemu, bagaimana Anna bisa percaya, Nero bahkan memperkosa Anna, coba pikirkan bagaimana Anna bisa percaya"
"mm benar juga, he he he salah Nero, Nero minta maaf, Anna terlalu imut"
"huh alasan apa itu, jika semua wanita imut bukankah Nero akan melakukannya pada semua wanita"
"bisa jadi"
"sudah Anna duga, kamu hanya ingin melakukan ini pada Anna"
"ternyata sangat susah mendapatkan hati Anna"
saat itu saya langsung memberikan paket istri dan perisai kebebasan pada Anna.
"perisai ini bisa melindungi Anna dari ancaman apapun, tapi Anna harus merahasiakannya dan tetap bekerja sesuai arahan tuan kota ini"
"huh Anna tidak janji"
setelah itu saya mulai memompa lagi dan Anna mulai memeluk lebih erat lagi dengan desahan yg merdu dan lembut
setalah 3 jam kemudian Anna benar benar mencapai batasnya.
"apa ini tidak akan berhenti, Anna benar benar lelah"
"baiklah mari kita berhenti di sini"
setelah itu saya menggunakan sihir untuk membersihkan kami berdua dari keringat dan lendir yg menempel, setelah itu saya duduk di lantai dan membawa Anna di pangkuanku
"apa yg harus Anna lakukan setelah ini"
"ikuti saja apa yg di katakan tuan tanah bernama Roland itu"
"hanya itu"
"ya tapi jangan terlalu dekat dengannya atau aku akan cemburu"
"huh terserah Anna untuk dekat dengan siapa pun"
"ok ok semua terserah Anna saja"
"apa kamu tidak cemburu jika Anna dekat dengan orang lain"
"tentu saja cemburu"
"kenapa kamu tidak marah"
"he he he bahkan jika Anna dekat dengan orang lain, mereka tidak dapat menyentuh Anna"
"huh kamu sangat licik"
"Anna bersabar lah, saat waktunya tiba Nero akan membawamu ke tempat yg indah"
"apa sekarang waktunya Nero untuk pergi, kapan kita bertemu lagi"
"tuan tanah sepertinya akan segera datang, Nero akan masuk ke kota ini sebagai pedagang, jadi jika Anna ingin menemukan Nero cari saja toko baru bernama toko ajaib"
"nama toko ini terlalu mencolok"
"he he he tidak akan ada masalah percaya pada Nero"
"sudah Anna bilang, kita baru bertemu, bagaimana aku bisa percaya pada mu"
"baiklah nero pergi dulu" saat itu saya langsung menghilang dan Anna jatuh ketanah.
"aduh, orang ini sangat kasar"
setelah beberapa saat suara langkah kaki terdengar dan Roland serta pengawalnya segera muncul di depan Cell Anna, saat itu percakapan pun di mulai dan setelah Anna menunjukan kemampuannya dia segera di terima bekerja oleh Roland.
_______________________________
hari berikutnya pada siang hari.
saat ini saya sudah masuk ke kota perbatasan dan segera menuju mansion tuan tanah Roland.
di kantor Roland saya di sambut oleh Roland dan Anna yg sedang membaca buku serta seorang pengawal.
"selamat siang tuan Roland, perkenalkan saya Nero pedagang keliling, tujuan saya datang ke kota perbatasan hanya untuk membeli atau menyewa sebidang tanah kecil untuk membangun toko ku"
"mm apa yg ingin tuan Nero ini jual dan kenapa harus di kota perbatasan"
"saya menjual banyak hal, cemilan, roti bahkan biji bijian dengan harga murah, tujuan saya memilih kota ini karena kota ini sering sekali kekurangan bahan makanan jadi saya ingin sedikit membantu, saya bahkan dapat memberikan roti gratis jika warga di sini dalam ke adaan kurang mampu"
"apa hanya itu alasannya, bukan tuan Nero terlalu baik hati"
"he he he tuan Roland dapat melihatnya dengan jelas, tidak ada makan siang gratis, tentu saja saya punya syarat, pertama saya minta tempat di dekat Mension anda, tidak perlu terlalu luas cukup untuk ku membangun sebuah toko, yang kedua identitas ku tidak boleh menyebar, itu saja tuan Roland"
"apa hanya itu, bagaimana dengan identitas tuan Nero, kenapa tidak boleh menyebar"
"karena saya seorang penyihir, saya dengar tuan Roland berperilaku baik terhadap penyihir, jadi ini lah alasan utama saya datang ke sini"
"bagaimana bisa laki laki menjadi seorang penyihir" teriak pengawal tersebut.
tiba tiba sebuah rantai muncul dari ke hampaan dan mengikat pengawal tersebut.
"apa yg kamu lakukan, lepas kan aku"
"ini untuk membuktikan bahwa aku adalah seorang penyihir, dari pada berteriak tidak jelas, melihat sendiri lebih terlihat meyakinkan"
saat itu saya melepas kan rantai yg mengikat pengawal itu, lalu saya mulai melihat ke arah Roland yg kaget dan Anna yg baru saja menatapku dengan mata kesal lalu memalingkan wajahnya dengan segera.
"baiklah saya percaya pada tuan Nero, tapi boleh saya tahu kemampuan apa saja yg bisa di gunakan tuan Nero"
"kemampuanku di sebut rantai jiwa, mampu mengikat apapun bahkan jiwa seseorang, orang yg diikat akan kehilangan kemampuannya, serta rantai ini juga mampu menyembuhkan seseorang, selama masih ada nafas yg tersisa dia dapat di sembuhkan"
"bukankah ini luar biasa, apa tuan Nero mau bekerja untuk ku"
"saya lebih senang membuka toko, tapi jika suatu saat saya di butuhkan saya pasti akan membantu, misalnya ada pasukan yg akan menyerang kota ini, saya tidak akan tinggal diam dan pasti akan membantu"
"baiklah, ini juga merupakan hasil yg baik, jadi biarkan saya memandu anda memilih tempat untuk toko anda"
"terima kasih tuan Roland, ini biaya untuk saat ini" saat itu saya memberi Roland kantong besar berisi banyak koin emas.
lalu Anna yg melihat ini matanya mulai berbinar lalu menatap ku dengan kesal sambil mengembunkan pipinya.
"bukankah ini terlalu banyak, saya bahkan belum memberi harga apapun"
"saya tidak terlalu peduli dengan uang, saya hanya ingin hidup santai, jika tidak kenapa saya berani memberikan roti gratis pada warga yg membutuhkan, anggap itu juga biaya perlindungan untuk para penyihir"
"baiklah mari kita bicarakan itu nanti, sekarang kita pergi melihat lahan untuk tuan Nero"