Chereads / farm system to novel word / Chapter 133 - Bab 36

Chapter 133 - Bab 36

setelah semua latihan pagi hingga sore, sekarang kami berdiri di depan papan misi dan sedang memilih misi.

"seo, kita pilih yg ini saja dulu, ingat biarkan Nero memancing musuh dulu, setelah musuh menargetkan Nero seo hanya perlu menembak panah dari tempat aman"

"baiklah"

setelah itu kami memilih misi untuk melawan 5 monster dengan hadiah 500 poin, setelah merobek kertas kami berdua menghilang dari pandangan semua orang yg berkumpul di papan misi

____________________

di dalam tempat misi kami di kirim ke hutan, setelah sampai kami langsung mengaktifkan mata jahat, saya dengan cepat menarik perhatian musuh dengan berteriak.

setelah musuh muncul saya memukuli satu per satu untuk menarik kebencian musuh, setelah itu saya mulai menyerang mereka bersamaan dengan bantuan tembakan panah yg terus menerus dari seo, kami berhasil mengalahkan musuh hanya dalam waktu 30 menit dan setelah itu kami kembali.

_______________________

di papan misi seorang pemuda tampan dengan pakaian yg agak rusak dan darah di mana mana tiba tiba muncul bersama wanita cantik yg sedikit lebih pendek darinya.

dengan wajah tersenyum seo memegang lengan ku dan berjalan kembali ke kamar sambil menceritakan pertempuran tadi, di dalam perjalanan kami bertemu dengan Seul yg sedang bersama seorang wanita cantik yg merupakan petugas di sini.

"oi Seul, lama tak melihat mu" teriak ku sambil melambaikan tangan

"oo kang suk, kenapa pakaianmu berdarah, apa kamu memulai misi"

"he he he hanya misi ringan, ini agar seo bisa mempraktekkan busur nya, tentu saja untuk menambah poin juga, kami berencana memilih misi melawan monster setiap 3 hari sekali untuk mengasah kemampuan senjata"

"mm apa kamu kembali ke kamar mu sekarang" tanya Seul

"aku berencana mencari mu untuk sesuatu, tapi karena kalian sedang berkencan saya tidak enak mengganggu"

"nak jangan salah sangka, saya tidak mungkin berkencan dengan laki laki ini, saya adalah pelatih nya" jawab wanita itu

"oooo cinta guru dan murid itu lebih menggairahkan, kalo begitu nona harus dengan cepat melatihnya menjadi pria sejati, cara termudah adalah ikat dia dan langsung jatuh kan di tempat tidur, besok Seul akan menjadi pria sejati seutuhnya, ha ha ha"

"kamu bicara omong kosong" setelah itu wanita itu memukul kepala ku dengan kayu

"aduh, dari mana kayu itu muncul, nona ini terlalu galak, Seul kamu harus hati hati, minum suplemen sebelum melakukannya atau kamu akan dibuat tak berdaya di ranjang" saat itu saya langsung menarik seo dan berlari ke kamar

"kamu berhenti untuk ku" teriak wanita itu

"pelatih jangan terpancing olehnya, dia memang senang bercanda seperti itu" kata Seul

"belum pernah ada yg menghina ku seperti ini, ini pertama kalinya bagiku, sebelum keluar dari zona netral aku akan membalasnya" jawab wanita tersebut sambil mengepal tangannya

______________________________

setelah kembali ke kamar, kami berdua berendam bersama selama tiga jam di bak mandi yg besar.

"Nero, seo akan keluar lagi"

"ayo keluar bersama"

setelah beberapa saat kami keluar bersama dan seo mulai bersandar di dadaku

"seo kamu di kamar dulu malam ini, saya akan menemui Seul sebentar lagi"

"mm, jangan terlalu lama, seo tidak terbiasa tanpa Nero"

"tenang saja"

____________________

saat hampir tengah malam saya berkunjung ke kamar Seul, tentu saja Seul juga menyambutnya dan kami mulai membicarakan sesuatu

"Seul, tujuanku sangat simpel, saya ingin meminjam barang dari mu, hanya 10 menit tanpa menggunakannya, saya hanya ingin merasakan aliran mana dari barang tersebut, kamu dapat menyaksikannya di sini dan saya tidak akan kemana mana"

"barang apa yg kamu butuh kan, jika ada aku akan meminjamkannya"

"kotak biru yg dapat memunculkan skill apapun sesuai kebutuhan"

"dari mana kamu tahu kalo aku memilikinya" tanya Seul dengan bingung

"undangan stempel emas pasti memilikinya, tenang saja saya bersumpah tidak akan menggunakannya, kamu dapat melihatnya dari sini"

"baiklah, ini hati hati jangan sampai membukanya" saat itu Seul mengeluarkan kotak biru dan menyerahkannya pada ku.

setelah kotak biru itu ada di tangan ku, saya mulai menutup mata dan kotak biru itu menghilang seketika, walaupun Seul agak panik tapi dia tidak menggangu, setelah 10 menit kotak itu muncul lagi dan saya menyerahkannya kembali pada Seol.

"terimakasih Seol, aku punya sesuatu untuk mu sebagai hadiah, tapi jangan katakan pada siapapun" saat itu saya juga memberinya botol giok berisi pil pencuci tubuh.

"pil apa yg ada di dalamnya" kata Seol sambil melihat pil yg ada di dalam botol

"pil pencuci tubuh, minum sebelum tidur, itu membersihkan semua racun dan kotoran pada tubuhmu, baik untuk yg melakukan pelatihan, ingat ini rahasia jangan katakan pada siapapun bahkan pelatih mu, jika tidak dia akan memperkosa ku di ranjang nya"

"he he pelatih itu sepertinya membenci mu, kamu harus berhati hati" jawab Seol

"biarkan saja dia, baiklah kalo begitu, aku kembali dulu" kataku dengan santai sambil berjalan pergi

__________________________

saat masuk ke kamarku saya melihat seo yg masih duduk sambil memandangku dengan senyum, saya langsung memeluknya dan membawanya ketempat tidur.

"lama menunggu"

"tidak, hanya tidak biasa tanpa Nero, jadi seo agak bingung"

"jangan seperti itu, setelah memasuki paradise kita mungkin tidak akan bisa selalu bersama" saat itu seo langsung memelukku dengan erat

"lalu apa yg harus seo lakukan, ini semua salah mu, ini karena Nero selalu menjaga seo dan memanjakan seo, apa yg terjadi jika Nero tidak ada"

"mari kita pikirkan nanti waktu masih lama, fokus latihan nanti adalah pedang, Nero akan memberikan latihan pedang yg cocok untuk seo, serta minum pil ini, ini dapat meningkatkan kapasitas mana mu agar bisa menjadi mage" saat itu saya memasukan pil ke mulut seo dan dia langsung menelannya dan saya juga menelan satu lalu kami mulai tidur bersama.