Chereads / farm system to novel word / Chapter 106 - Bab 9

Chapter 106 - Bab 9

pagi hari di kamar ku

"Nero apa yg akan kamu lakukan hari ini, apa kamu akan membalas dendam dengan kejadian kemari" tanya Jasmin yg tidur di pangkuanku

"itu akan terjadi nanti malam, sekarang Nero akan membunuh naga emperor yg kita temui waktu itu"

"jangan bicara omong kosong, dengan kemampuanmu kamu akan mati dalam hitungan detik"

"tenang Nero punya cara, percayalah"

"huh biar Jasmin lihat apa yg bisa Nero lakukan"

______________________

di dalam gua naga tempat saya mendapatkan benih api, diam diam saya meletakkan bom mini nuklir jarak jauh di sekita naga yg sedang tidur, setelah itu saya langsung pindah ke luar goa agak jauh dan langsung mengeluarkan Gundam yg biasa saya gunakan dulu.

"Nero di mana kamu mendapatkan Golem mekanik, ini terlihat sangat keren di luar, tapi di dalam terasa aneh" kata Jasmin yg duduk di ruang kontrol sambil melihat lihat banyak tombol berwarna warni

"jangan sentuh tombolnya, Jasmin duduk dan menonton pertunjukan Nero"

"huh pelit lagi"

saat itu saya langsung mengaktifkan bom yg terpasang dan ledakan yg sangat dahsyat terjadi, setelah itu awan jamur dan gelombang kejut mulai menyebar.

"Nero itu ledakan super ini sangat mengerikan, naga itu mungkin tidak selamat"

"belum tentu, ini hanya memiliki efek yg dahsyat, paling luka luka fisik dan energi habis"

setelah beberapa saat, saya melihat naga yg compang camping meraung marah di udara.

"mari kita potong naga ini menjadi beberapa bagian"

saat itu saya langsung mengeluarkan pedang laser dan mulai memotong naga tersebut menjadi beberapa bagian dan memasukannya kedalam gudang sistem, setelah itu saya kembali ke kamar dengan metode teleportasi.

"penipu, curang, kamu pria penipu" teriak Jasmin saat kembali ke kamar

"kenapa marah marah seperti itu" saat itu saya langsung membawa Jasmin duduk di pangkuanku

"apa itu tadi, set set set, dan naga menjadi beberapa potongan, lalu tubuh naga hilang, Golem hilang dan kita kembali ke kamar, apa ini, bukan kah ini penipuan, orang orang bahkan tidak akan tahu siapa yg melakukannya"

"he he he, baru tahu kehebatan suami mu"

"ini penipuan, kemampuan mu berpindah ruang hanya bug, Jasmin bahkan tidak merasakan gejolak ruang sama sekali, hanya plup tiba tiba pindah, bukan kah ini konyol"

"ok jangan berteriak seperti itu, telinga Nero sakit"

"huh, Jasmin butuh biaya tutup mulut"

"oke oke apa yg Jasmin inginkan"

"satu hari" saat itu Jasmin menatapku sambil menunjukan angka satu

"apa yg satu hari"

"jangan berpura pura bodoh, Jasmin ingin melakukannya satu hari penuh tidak ada diskon, tidak ada istirahat, tidak ada pengurangan kecepatan, lakukan sekuat tenaga"

24 jam kemudian di ruang cermin

"kenapa tidak bilang ada kemampuan bagus seperti ini, Jasmin bisa berteriak sesuka hati"

kata Jasmin yg ada di pelukanku dengan cairan putih yg mengalir deras keluar dari lubang kemaluannya, serta tempat tidur sudah hancur berantakan oleh keganasan Jasmin

"he he he Jasmin tidak menanyakannya"

"huh karena Jasmin sudah puas jd lupakan saja, Jasmin memaafkan Nero hari ini"

"baiklah, apa Jasmin mulai menyukainya"

"jangan bicara ngelantur lagi, siap yg akan menyukai cairan susu mu yg menjijikkan ini, Jasmin melakukannya demi melatih fisik mu, jangan berpikir berlebihan"

"baiklah baiklah Nero mengerti"

"bagus jika Nero mengerti, Jasmin akan kembali ke manik racun dl, susu mu membuat Jasmin jijik" saat itu Jasmin langsung menghilang

"padahal dia berteriak kegirangan"

"neroooo siapa yg kamu bilang berteriak kegirangan, jika telinga mu rusak biar Jasmin perbaiki" teriak Jasmin dari manik racun

"ya ya Nero salah denger, seperti nya itu hanya suara burung"

"hati hati dengan pendengaran mu lain kali, jika tidak Jasmin akan memperbaikinya"

"baiklah Jasmin cantik"

"huh jangan ganggu Jasmin istirahat, membantu latihan fisik mu sangat nikmat, maksud Jasmin sangat melelahkan"

"istirahat yg baik Jasmin"

"mm"

_______________

saat malam saya langsung membunuh murong yi dan semua yg berkaitan dengannya dan membuat dua keluarga jendral zanbei dan jendral pingxi saling bertarung.

pagi hari berikutnya saya mulai bermeditasi meningkatkan basis kultivasiku dengan bantuan pil yg dibuat dari bahan naga emperor, saat ini saya langsung menerobos ke tahap 5 dari spirit mistik dan berusaha untuk menstabilkan penerobosan.

setelah beberapa jam akhirnya basis kultivasi solid dan saya membuka mata, tapi di depan saya melihat wanita cantik dari istana awan itu lg, saya hanya melihat sekilas dan mengabaikannya, setelah itu saya membuka pakaian ku dan pergi mandi.

setelah 30 menit saya keluar dengan tubuh telanjang yg sangat maco dan melihat wanita itu masih menatapku, tanpa mempedulikannya saya langsung mengenakan pakaian dan pergi ke meja di dekatnya mengeluarkan makanan yg lezat lalu mulai makan"

"apa kamu tidak malu dilihat oleh wanita seperti itu"

"jika itu wanita lain ya, tapi jika itu wanita berhati dingin sepertimu saya tidak merasakan apa apa"

"kenapa kamu masih membenciku, bukankah aku sudah meminta maaf padamu"

"adakah yg mengizinkanmu untuk masuk ke kamarku, lupakan saja saya terlalu malas dengan mu, jika kamu belum makan ayo makan bersama" saat itu saya langsung memberinya alat makan

"apa kamu membuat pil ini"

"Bicara sambil makan, jika tidak saya hanya akan diam"

saat itu wanita itu langsung mengambil makanan dan mulai makan

"bagaimana rasanya apakah enak"

"saya belum pernah makan makanan yg seenak ini, apakah kamu memasaknya"

"tidak, ini dimasak oleh orang yg sangat mencintaiku, setiap makanan berisi cinta suci mereka, jadi kamu harus menghargainya"

"begitu banyak yg mencintaimu"

"pesona ketampanan ini terlalu menakut kan, jika kamu berlama lama di dekat ku, kamu juga akan terkena kutukan cinta, makanya saya menyarankan anda menjauh dari ku"

"heh, jangan terlalu sombong, siapa yg akan terpengaruh oleh mu"

"terserah mu, aku hanya menghawatirkan mu, saya tahu aturan di istanamu, bayangkan jika kamu sampai jatuh cinta pada ku, kamu akan di usir dari istana itu, saya hanya tidak ingin ini terjadi

"lupakan, hal seperti itu tidak mungkin terjadi"

"saya sudah memperingatkan dan saya juga sudah sering mendengar kata itu, tapi akhirnya hehh"

"apa yg terjadi pada akhirnya"

"dia menjadi salah satu orang yg memasak makanan ini, jd jika kamu terus berada di dekatku lebih baik bersiap belajar memasak"

saat itu wanita itu langsung berhenti makan dan menatapku dengan heran

"kamu benar benar pria tak tahu malu"

"lihat ayam merah ini, orang yg memasaknya juga mengatakan saya pria tak tahu malu, tapi pada akhirnya, apa ayam merahnya enak nona"

saat itu wanita itu bahkan lebih tercengang sambil membuka mulutnya tidak bisa berbicara apa apa lagi dan langsung melanjutkan makannya.

"kamu membuat semua pil ini"

"ya"

"bagaiman kamu membuatnya"

"tentukan keinginan pil apa yg kamu inginkan, masukan bahan yg sesuai, tunggu beberapa saat dan pop jadi deh" kata ku dengan gaya membuka hadiah

"sesederhana itu"

"saya tidak suka hal yg merepotkan, jika alkemia terlalu merepotkan saya tidak akan melakukannya"

"bisakah kamu membuatnya sekarang"

"pil apa yg di inginkan nona ini"

"yang bisa meningkatkan kekuatanku"

"tunggu" saat itu saya mengambil bahan dari gudang sistem memasukannya ke manik racun dan cahaya hijau mulai menyelimuti tanganku, hanya dalam 1 menit sebuah pil biru indah dengan aura dingin muncul dan saya meletakkannya di depan wanita itu.

"pil apa ini, apa fungsinya"

"pil tubuh es extrim, fungsi nya membuat tubuhmu menjadi tubuh es extrim, kebal terhadap elemen es, mudah mengendalikan elemen es, dan elemen es yg kamu gunakan akan sangat kuat, serta pil ini akan memperkuat pondasi mu, mungkin mampu meningkatkan kultivasimu satu tahap"

"bukankah ini terlalu berharga"

"bukankah kamu yg memintanya, jika tidak berikan saja pada yg lain, tapi jangan memberikannya pada mantan istriku"

saat itu dia langsung menelan pil tersebut

"hei kamu harus cari tempat dulu, efeknya sangat besar" saat itu saya langsung membawanya ke dunia cermin

3 jam kemudian wanita itu membuka matanya dan melihatku menatapnya

"kenapa kamu melihat ku seperti itu"

"pergilah mandi, ini pakaian ganti jika kamu tidak membawanya" saat itu saya melemparkan pakaian putih biru yg indah dengan celana dalam renda dan langsung keluar dari ruang cermin.

saat itu wanita itu menatapku dengan heran, lalu melihat tubuh telanjangnya dan wajahnya mulai memerah

"kamu jangan mengintip"

"ok, cepat pergi mandi dan kenakan pakaianmu, aku sudah melihat semuanya selama 3 jam, mataku sudah bosan"

"kamu" saat itu dia langsung berlari ke kamar mandi