Chereads / farm system to novel word / Chapter 76 - Bab 75

Chapter 76 - Bab 75

di meja makan keluarga Paul, semua orang hadir disini karena undangan ayahku, banyak makanan mewah yg ada dimeja.

"jadi ini perayaan kelulusan saya dan Rudi sekaligus perpisahan dengan Roxy, saya kira perayaan pernikahan mu dengan lilit"

"Nero jangan merusak suasana" kata ibuku

"oke, apa yg begitu serius, saya hanya membuang sedikit lelucon" kataku sambil mengambil paha ayam dan memakannya

"Nero apa di sana baik baik saja, apa kamu makan cukup, kamu jarang ke rumah untuk makan" kata lilit

"baik, semua baik jangan pikirkan, oi Rudi bagaimana studi mu, apakah memuaskan, Roxy berkata kamu mampu membuat sihir skala besar dengan mudah" kataku dengan santai

"itu itu hanya kecelakaan, jangan di besar besarkan" kata Rudy

"apa yg jangan di besar besarkan, jika kamu bilang itu kecelakaan berarti itu di luar kendali, kekutan yg besar tanpa kendali yg memadai sama dengan omong kosong dan bahkan melukai orang orang di sekitarmu, apa kamu paham" kata ku

"paham Nero, aku akan berusaha mengontrol kekuatanku" kata Rudi

"Nero ternyata sangat bijak sana, ibumu sangat bangga" kata ibuku dengan wajah tersenyum

"Nero hanya mengatakan yg sebenarnya, dan karena itu masuk akal bagi ibu makanya ibu bangga, tapi saat Nero mengatakan kebenaran yg bertentangan dengan keyakinan ibu, ibu pasti menganggap ku berkata omong kosong, jadi jangan menggantungkan harapan ibu padaku terlalu tinggi, saat jatuh rasa sakitnya tergantung pada ketinggiannya jg" kata ku sambil tetap makan dan mengelus elus paha Roxy di sebelahku

"itu nyonya, tuan Paul, saya tidak membatalkan keberangkatan saya, saya akan tinggal bersama Nero mulai hari ini" kata roxy

"kenapa kalian tinggal bersama, apa ada sesuatu yg terjadi, bukan kah kamu selalu kesal dengan nero " tanya ibuku

"itu Roxy sudah di lamar oleh Nero, dan Roxy menyetujuinya, jika kalian kenal nero lebih dekat, kalian akan tahu bahwa Nero adalah orang yg sangat baik, Nero memiliki pemikiran yg dewasa, setiap perkataanya selalu masuk akal, tegas, tidak bertele tele, dan saat dia menunjukan cintanya hati Roxy benar benar luluh, bagi Roxy hanya wanita bodoh yg akan menolak cinta Nero" kata Roxy sambil memegang tanganku

"oo jadi ini pendapat Roxy tentang Nero, Nero sangat terharu, tapi kenapa Roxy sering memanggilku raja iblis mesum" kata ku sambil berusaha memasukkan tanganku ke selangkangannya tp di halang oleh Roxy

"kerena Nero memang mesum, huh" kata Roxy

"bukankah kamu dekat dengan wanita berambut hijau itu, apa kamu sudah melupakannya" tanya ibuku

"hanya orang yg menolak cinta Nero yg akan Nero lupakan, ibu hati Nero di penuhi cinta yg sangat besar, tidak cukup bagi satu wanita untuk menanggungnya, Nero selalu memilih orang orang yg layak mendapatkan cinta Nero, jika dia menolak itu pilihan mereka, tapi jika mereka menerimanya, Meraka akan Nero perlakukan setara, berbagi cinta yg sama, tanpa tumpang tindih, dan melindungi mereka, inilah janji Nero, jd ibu jangan khawatir" kata ku sambil memandang ku

"tapi ibumu belum setuju kamu memiliki hubungan seperti itu di usiamu" kata ibuku

"saya tidak perlu persetujuan siapapun untuk mencintai seseorang, cinta itu murni perasaan antara pihak pria dan wanita yg memiliki hubungan cinta, jika cinta di campur hal hal lain itu buka cinta yg murni, siapa yg terbaik bagi Nero hanya Nero yg tahu, jadi jangan ganggu hubungan kami, saya tidak mau ibu masuk kedalam daftar musuh Nero"

"terserah apa yg akan kamu lakukan, ibu tidak akan peduli padamu lagi" kata ibuku dengan wajah kesal

"karena ibu sangat baik, Nero akan memberikan sedikit rahasia nero, jadi dengarkan baik baik"

hening ~~

"Nero bisa melihat sekilas masa depan seseorang, tapi hanya sekilas, dan ini peringatan untuk mu Rudi, jangan menjadi anak cengeng dan naif, hal hal ini sangat menjijikan, musuh harus di bunuh dan cabut hingga akarnya, dan wanita yg di cintai harus di lindungi, dunia ini sangat berbahaya, itu hanya terlihat damai di permukaan, jangan sampai ke ragu raguan mu menyakiti orang orang di sekitarmu"

"Nero apa yg kamu katakan barusan, apakah akan ada bahaya yg akan mengancam kami" kata ayahku

saat itu saya memandang ayahku dengan seksama

"ya selamat menikmati, kesombongan mu akan di hancurkan saat itu, he he he "

hening~~

____________________

hari hari berlalu dengan cepat, saat ini saya sudah berumur 10 tahun, dengan tinggi badan seumuran anak 16 tahun, tampan, proporsi tubuh yang bagus dengan rambut style ala cloud di final fantasi.

Roxy dan sylph jg tumbuh dengan baik, dada sudah terbentuk berkat bantuan sistem, kekutan tidak perlu dikatakan, karena kita akan berpetualang maka pembagian job harus di sertakan, walaupun semua berbasis mage tp dengan bantuan sistem saya membuat senjata suci bertipe staff untuk pries dan mage, setiap senjata lengkap dengan skill nya masing masing.

Roxy mengambil jurusan Priest, dengan staf Priest dia bisa melakukan berbagai support magic dan sylph mengambil jurusan mage, dengan staf mage dia bisa mengeluarkan skill segala atribut dari kecil hingga magic sekala besar.

sekarang berdiri di lapangan terbuka, yaitu saya dengan setelan Nero yg sangat tampan dan dihadapan saya Paul ayahku dan di tidak jauh dari tempat ku, semua orang sedang menonton termasuk wanita berotot yang baru saja tiba

"jadi Ayah ingin saya pergi ke suatu tempat dan meninggalkan wanita ku, apa otak ayah rusak"

"ini demi kebaikan mu Nero, kamu harus mengerti keputusan ayah, ibu dan ayah sudah lama berdiskusi, sebenarnya rencana ini akan dilakukan pada mu pada umur 7 tahun, tapi ibumu menolak, kamu terlalu bergantung dengan wanita mu, ibumu takut membuat mu bersedih"

"jadi ayah memutuskan untuk menjadi musuhku, baiklah seperti sebelum nya, lakukan dengan cara laki laki, pemenang adalah penentu keputusan, apa ayah setuju"

"ya ayah setuju, tapi ayah bukan musuhmu nak, ini semua demi mu"

"baiklah mari kita buat pertunjukan yang keren" saat itu saya langsung menutup mata

"atas nama dewa kebebasan" tiba tiba awan gelap muncul di langit

"saya Nero sekali lagi mengangkat perisainya" tiba tiba perisai yg indah muncul di depan ku dengan cahaya yg sangat suci

"demi melindungi cintanya, demi melindungi kebebasan dunia, dan demi kebebasan ku sendiri" tiba tiba tubuh ku langsung di tutupi pakaian paladin yg tampan

"sekali lagi dunia akan mengenal pelindung kebebasan" saat itu saya menancapkan perisai ketanah dan mengambil pedang yg tertanam di dalam perisai lalu menunjuk ke ayah ku

"ayo kita mulai, para penghujat kebebasan, jangan bilang aku tidak memberimu kesempatan untuk melawan atau menyerah"

saat itu ayah ku langsung bergegas maju dan menyerang

"reflect shield" saat serangan ayahku mengenaliku, dia langsung terpental dengan darah di mulutnya

lalu saya menancapkan pedang ke tanah

"grand cross"

cahaya salip muncul di bawah kaki kami dan menekan ayah ku ke tanah sambil muntah darah.

"Nero berhenti jangan bunuh ayah mu" teriakan ibu ku bergema sambil air mata keluar dari matanya, saat itu saya langsung menghentikan serangan dan kembali ke mode normal.

"Roxy bantu orang itu" kata ku sambil berjalan ke arah Roxy dan menunjuk ke arah ayahku

"heal"

"status recovery"

kata Roxy yg sedang melemparkan skill penyembuh dari jarak jauh

saat itu ayah ku langsung pulih dalam sekejap dan perlahan berdiri.

"jangan memaksakan kehendak mu pada orang lain, dan hargai perasaan dan keinginan orang lain, dunia tidak berputar di sekitarmu, jika ingin memaksa orang lain gunakan kekuatan bukan kata kata manis seperti rubah pelacur." kata ku sambil mendekati ke dua wanita ku

"bagaimana, pria mu sangat tampan"

"tampan tampan, tapi kata kata pemanggilan perisai tadi bikin merinding, lihat awan gelap masih ada" kata sylph

"he he he Nero lupa, ini di debut epic entri, hanya untuk terlihat tampan dan penuh omong kosong" kataku sambil menghilangkan awan gelap yg ada

"sudah kuduga, mana ada pemanggilan yg begitu tampan, ternyata buatan raja iblis mesum mu"

"he he oke ayo kita berkemas kita akan berangkat sekarang, petualang baru sedang menunggu"

"yeyy" sorak sylph

"Nero kemana kamu akan pergi"

"aku akan mengelilingi dunia, biarkan kata kebebasan bergema di dunia ini, dunia ini sekali lagi akan bergetar hebat"

"ha ha ha ha ha"

"Nero tawa mu benar benar seperti raja iblis" kata sylph yg mendekat ke arahku

"OOO jadi kalian berdua adalah ratu iblis" kataku sambil memeluk pinggangnya, mengangkatnya sedikit, lalu saya menundukkan kepala dan menciumnya di bawah tatapan semua orang

"huh mesum mu kumat lagi, lihat dimana ini"

"ooh Nero lupa, ayo cepat persiapkan semuanya, waktu kita terbatas, sebentar lagi ada sesuatu yg akan terjadi."

"Nero ,, " kata ibuku sambil menangis dan memeluk ku

"ibu mu bahkan belum pernah merawat mu, kamu selalu menjauh dari ibu mu, apa salah ibu mu, ibu sangat mencintai mu nak, ibu hanya ingin kamu bahagia, kenapa kamu selalu kasar pada ibu"

"maaf Bu, Nero tidak bisa membohongi perasaan Nero, saat Nero benci, Nero akan menunjukannya, saat bahagia Nero akan menunjukannya, dan Nero tidak bisa berpura pura menyayangi ibu"

"Nero sangat jijik mencium bau ayah di tubuh mu Bu, dan Nero membenci ibu saat ibu menghalangi cinta pertama Nero, apa yg harus Nero lakukan, Nero juga berusaha menghilangkan kebencian ini, ini lah alasan Nero memilih mengasingkan diri, maafkan Nero bu" kataku sambil mengelus rambut ibuku yg ada di pelukanku

"Nero, ibu benar benar minta maaf, ibu tidak tahu cinta mu begitu besar pada lilia"

"saat pertama saya lahir saya sudah mencintainya, tapi itu hanya masa lalu, jika kata maaf bisa memperbaiki kesalahan tidak perlu ada legenda pahlawan di dunia ini, tapi sebagai imbalan terakhir karena melahirkan ku Nero akan memberi ibu sesuatu" saat itu saya menanamkan perisai kebebasan di dahi ibuku

"Nero ini, bagaimana kamu memiliki senjata ajaib ini"

"he he he, itu bisa di sebut ajaib atau kutukan, mulai sekarang tidak ada yg bisa menyentuh ibu, bahkan suamimu, biarkan dia menderita"

"Nero bukankah kamu terlalu kejam pada ibu"

"mungkin ini hari terakhir kita bertemu Bu, jd ibu juga harus merasakan penderitaan Nero"

"Nero lilia minta maaf, lilia benar benar bingung saat itu, jika bisa lilia mohon Nero memberi kesempatan"

"apa kamu mau mengikuti ku"

"lilia akan mengikuti Nero kemanapun"

"apa kamu akan membantuku jika saya melalukan pembantaian, penjarahan dan penghancuran di mana mana"

"lilia akan membantu Nero sepenuhnya"

"tubuh mu sudah tidak layak untuk Nero, tapi Nero mencintai jiwa mu, apa kamu mau meninggalkan tubuh kotor mu dan mengenakan tubuh yg baru demi Nero"

"Nero kamu..."kata ibuku

"lilia serahkan semua pada Nero"

saat itu lusinan rantai mengikat tubuh lilia dan tangan transparan mengambil jiwa lilia dan membawanya depan ku, lalu dengan bantuan sistem tubuh baru yg lebih indah terbentuk, walaupun wajah masih sama, tp kulit lebih indah, dada lebih montok, rambut lebih halus, dan pakaian yg indah jg langsung di kenakan

"bagaiman puas dengan tubuh baru"

tidak menjawab hanya memelukku dengan erat sambil menangis,

"maafkan lilia selama ini Nero"

"itu masa lalu tubuh itu" kataku langsung membakar tubuh lama lilia

"sekarang kamu adalah bayi yg baru lahir"

"mm"

"Bu selamat tinggal, saat ada bahaya Nero pasti akan menyelamatkan ibu"