Chereads / farm system to novel word / Chapter 75 - Bab 74

Chapter 75 - Bab 74

setelah menemukan lokasi yg pas tidak jauh dari rumah, saya langsung membuat rumah kayu ala Eropa dengan teknik pelepasan kayu, rumah indah dengan fasilitas lengkap, setelah itu saya membawa sylph untuk bermain bersama.

"sylph, apa kamu mau melarikan diri bersama Nero?"

"Nero maksud mu akan meninggalkan desa ini"

"ya Nero ingin pergi, di rumah sangat membosankan, jika sylph ingin mengikuti, Nero akan melatih sylph menjadi kuat, setelah itu kita kabur bersama dan menikmati hari yg bahagia, Nero juga sudah mempersiapkan banyak uang untuk orang tua sylph"

"Nero bisakah sylph menjadi kuat?"

"tentu saja bisa, Ingan perisai yg Nero berikan, itu semua buatan Nero, Nero bajakan bisa mengubah warna rambut sylph"

"Nero benarkah"

"tentu saja benar, Nero tidak pernah berbohong, ayo Nero akan ajarkan latihan dasar sihir, setelah itu kita latihan pedang, kita akan menjadi pasangan pedang es dan api bagaimana"

"Nero sylph setuju, ayo kita latihan"

setelah itu latihan keras pun dimulai, saya juga memberi teknik pedang dunia one piece, semua jenis haki, tubuh elemental es, dan mata sharingan, di waktu senggang saya juga menganalisis semua buku sihir yg ada di seluruh dunia ini dengan bantuan word map, teknik pembuatan tongkat sihir, berbagai bahan jg telah di analisis.

dan malam ini saya memandang bintang bintang yg indah, karena tau ada yg sedang mengintip saya mulai menyanyikan lagu blue bird dari Naruto dengan gitar di sambil berbaring santai di kursi kayu, biarkan yg mengintip menikmati lagu jg, hehehehe apa dia tidak digigit nyamuk

setelah memainkan beberapa lagu, saya masuk ke rumah dan membuat perisai pelindung pada rumah dan mulai tidur

____________

di halaman rumah, saya dan sylph sedang bertarung bersama, kami menggunakan pedang samurai kayu untuk berlatih, setiap tebasan sylph memancarkan cahaya merah dan setiap tebasan ku memancarkan cahaya biru, dengan suara benturan seperti pedang besi.

tiba tiba seorang wanita muda datang ke pondok ku.

"apa yg kamu cari"

"aku di tugaskan oleh orang tuamu untuk mengajarimu sihir"

"kenapa tidak mengajari Rudi saja, dia lebih perlu belajar sihir dari pada saya"

"itu saya mengajari kalian berdua"

"OOO terserah, kapan kelas di mulai, jika ingin mengajariku kamu harus tinggal di sini, jika kamu mengajari Rudi kamu harus mengajarnya di rumah sana," kataku dengan santai

"kenapa tidak mengajar di rumah mu bersama"

"selain aku, laki laki dilarang masuk rumahku, hanya wanita yg di izinkan"

"kalo begitu baik lah, saya akan mengajar anda di sore hari"

"sesukamu"

_____________

dan hari hari pun cepat berlalu

di rumah pondok sore hari hanya Nero dan roxy,

"jadi Rudy sudah sukses dan roxy akan kembali" kataku sambil memeluk pinggang roxy

"apa yang kamu lakukan"

"tentu saja memeluk mu"

"kenapa memeluk ku"

"bukankah kamu ingin merasakan apa yg ayah dan ibuku lakukan" saat itu saya langsung membawa Roxy ke dunia cermin

"nak kamu masih kecil, jangan bicara seperti orang dewasa"

"he he he" tiba tiba rantai langsung mengikat Roxy dengan posisi yg terlentang di lantai

"Nero apa yg kamu lakukan, kenapa sihirku tidak bekerja, Nero hentikan"

"saya akan menghijaukan pekarangan rumah" saat itu saya melepas celana dalam Roxy dan langsung memasukan senjataku ke dalamnya

"aahhh Nero berhenti, kita tidak boleh seperti ini"

"bukan kah ini sudah masuk, bersabarlah sebentar lagi akan enak"

30mnt kemudian

"ah ah ah Nero jangan bilang kamu mau keluar, ah ah ah Nero jangan di dalam ah ah ah Roxy tidak boleh hamil ah ah ah aahhhhhhh Nero itu keluar di dalam, cepat lepaskan Nero"

3 jam kemudian Roxy yg ada di atas ku sudah mulai memompa lebih cepat

"Nero ah ah Roxy akan keluar lagi ah ah ah, ayo keluar bersama Nero ah ah ahhhhh"

dengan suara tersebut, tubuh Roxy bergetar dan mulai melemah dan jatuh di pelukanku.

"Nero bagaimana dengan hubungan kita selanjutnya, lihat kita sudah melakukan ini, Roxy bingung"

"apa yg Roxy inginkan, jika itu menjadi yg terkuat, Nero bisa mengabulkannya, Nero punya banyak rahasia lho, hanya Roxy yg Nero beritahu"

"benarkah, lalu apa yg harus Roxy lakukan"

"tetap bersama Nero dan Nero akan memberikan kekuatan yg cukup untuk Roxy bergoyang di dunia ini, tidak perlu jauh jauh mencari ilmu, Nero sudah merangkum semua pengetahuan di dunia ini"

"Nero itu bisakah Roxy memikirkannya"

"oo jadi Roxy berniat meninggalkan Nero, tp semua keputusan Roxy"

"mmm Nero bisa kita istirahat mmm ah ah ah"

setelah 2 hari

"Nero ah ah ah bukankah kita gila ah ah ah, ini terlalu ajaib ah ah ah ah, pil itu luar biasa ah ah sekali lagi Nero ah ah ahhhhhh

setelah 5 hari

"Nero ah ah ah percepat lagi ah ah ah" kata Roxy yg masih memompa di atas ku dengan gila di ikuti suara cipratan air

"Nero ayo bersama lagi ah ah ahahhhhhh" saat itu tubuh Roxy sudah bergetar dan dia menopang tubuhnya dengan kedua tangannya sambil memutar mutar pantat nya seperti menikmati sesuatu yg luar biasa

"neroo mmmmmmm" saat itu Roxi berbaring di tubuhku

"Roxy akan selalu di sisi Nero, jadi tiap malam kita bisa"

"tentu saja sekarang mari kita tidur dulu"

"mmm"