setelah memperkenalkan guru hiratsuka dengan area inti, saya akhirnya bisa menjalankan rencana penghijauan.
di ruang klub
"kenapa membawaku kesini Yui" tanyaku
"eee, hubungan Nero dengan guru itu, Yui hanya ingin tau?"
"kreek" suara kaca pecah yg menandai aktifnya dunia cermin
"Nero, suara apa itu" kata Yui yg tiba tiba memegang tanganku
"itu pertanda kita memasuki dunia cermin, disini apapun yg ingin kita lakukan tidak dapat berpengaruh pada dunia luar, tp kita dapat melihat dunia luar" kata ku langsung mengangkat Yui agar duduk di atas meja sambil memelukku dengan kaki yg mengangkang.
"Nero apa yg kamu lakukan"
"apa Yui mulai mencintai Nero"
"Yui ini, Nero dan guru sudah"
"tidak peduli apa, Nero sudah tidak tahan melihat rok mini Yui yg terus berkibar, seolah olah mengundang Nero untuk menjelajahinya"
"Nero apa maksudmu, jangan Nero, kenapa melepas celana dalam Yui"
"agar celana dalam Yui tidak kotor"
"Nero, maksud Yui kenapa eehhh sakit, jangan di dorong, Nero itu sakit, cabut Nero , cepat cabut"
"tenang saja sebentar lagi terasa nyaman"
"Nero, kamu dan guru sudah melakukannya, sekarang kenapa dengan Yui lagi"
"tentu saja agar Yui tidak di miliki oleh orang lain, maka Nero mengambilnya terlebih dahulu"
"apa setelah ini Nero akan meninggal Yui"
"apa Yui akan meninggalkan Nero"
"tapi tapi guru dia"
"Nero punya banyak wanita dan bahkan sudah menikah, guru juga mengetahuinya, jangan pikirkan itu, mari kita nikmati saat ini ok, apa sakitnya sudah hilang"
"sudah tidak sakit"
"kalo begitu Nero mulai bekerja"
"Nero, pelan pelan saja ok,"
"oke"
30 mnt kemudian
"Nero sepertinya Yui akan keluar"
"ayo kelura bersama"
"mm"
setelah beberapa menit tubuh Yui bergetar hebat, pelukan leher mulai mengencang dan kepalnya mulai terbenam lebih dalam di dadaku
"apa Yui mau melanjutkan lagi"
"tapi kelas kita"
"tidak masalah, waktu di luar hanya berjalan 3 menit, bagaimana"
"itu, Nero jangan terlalu kasar ok"
"oke Nero akan lembut"
_________________
di ruang klub sekolah tertentu, seorang pemuda tampan tiba tiba muncul dari udara tipis yg menyebab kan seorang laki laki dan 3 wanita itu kaget, pemuda itu langsung mengaktifkan dunia cermin, mengikat laki laki itu kursi dan menutup mulutnya dengan rantai , serta mengikat 3 wanita itu dengan pose yg menggugah selera.
"ooh siapa nama mu mmm oh ah linyun kalo tidak salah, tadi di tempat ku kamu terkenal dengan julukan laki laki sampah sedunia, maskot sampah yg melegenda"
"lihat 3 wanita cantik ini, 2 di antaranya sangat menyukai mu tp kamu menyia nyiakan ya, karena kamu tidak mau menikmatinya biar laki laki tampan ini yg melakukannya"
"oohh satu lagi pembunuh terkenal kita, kato Megumi kalo tidak salah, kamu juga akan menjalani nasib yg sama dengan wanita ini, karena protagonis kita itu sangat menyukaimu, jadi beri rasa hijau yg mendalam, biar kan di merasakan rasa sakit kehilangan cintanya, hehehehe, mari kita mulai"
setelah itu terjadi teriakan yang menyayat hati tp setelah 2 jam berubah menjadi teriakan kenikmatan dan setelah 1 jam saya melepas semua ikatan rantai pada para wanita.
"tadi itu lebih gila dr komik ku"
"bodoh, itu karena di komik mu semua manusia biasa, lihat pria ini, apa menurutmu dia manusia biasa"
"kamu bodoh, keluarga mu bodoh"
"itu apa yg harus kita lakukan sekarang, apakah kita akan menikahinya"
"tanya kan saja langsung kepadanya, kita tidak ada kesempatan untuk memilih, hanya dia yg bisa menentukan nasib kita, lihat apa yg terjadi tadi, dia datang entah dari mana, tentu saja dia bisa pergi sesuka hati, saya bahkan curiga dia dari dunia lain dan dunia kita hanya sebuah novel, dari kata katanya itulah kesimpulan yg saya dapat, apakah saya benar tuan dari dunia lain"
"plop plop" suara tepuk tanganku
"memang sesuai karakternya, tepat sasaran hanya ada sedikit tambahan, novel ini juga sudah di animasi kan, dan ini saya berikan satu satu, namanya di sebut perisai kebebasan, saat kamu menetaskan darah dia akan mengenali tuannya, dengan perisai ini kamu bisa masuk ke dunia pribadiku dan dari sana kamu bisa masuk ke berbagai dunia, bertualang, merampok, pembantaian, semua cita cita dpt terwujud, hanya ada syarat, pertama jangan memiliki hubungan dengan laki laki lain, kedua jangan secara sengaja menyebarkan rahasia ini, oke semua pilihan ada pada kalian, dalam 24 jam jika perisai tidak mengenali tuannya dia akan menghilang" kata ku sambil melambaikan tanganku dan mengirim ah linyu kembali ke rumahnya dan menunggu para wanita ini membersikan diri lalu pergi
________
di kamar seorang wanita serba putih
"halo shiina mashiro, perkenalkan Nero"
"halo Nero"
"apakah shiina mau belajar manga dengan Nero"
"bisakah Nero membantu Shina membuat manga"
"tentu saja, Nero akan membantu Shina membuat manga hentai terkenal, jadi Shina hanya perlu mengikuti"
"terima kasih Nero" setelah itu proses pembuat manga hentai secara real time terjadi
30 mnt kemudian
"Shina perlu memberi sedikit desahan saat merasakan sodokan, atau terasa enak"
"ah ah ah apa seperti ini Nero"
"ya ya Shina Semakin mahir"
"Shina juga bisa ikut aktif memompa"
"benarkah terima kasih Nero"
"sial bukan kamu yg berterima kasih, saya yg harus berterima kasih, impian setiap lelaki melihat mu disodok seperti ini, ooohhh man" kataku dalam hati
"ayo kita latih lagi"
"terima kasih Nero, Shina akan berlatih keras"
"sial sial"kataku dalam hati
2jam kemudian
"apa Shina bisa terus berlatih, Shina sepertinya sudah mendapat bayangan manga hentai yg Nero ajarkan"
"tentu saja tp Shina hanya bisa berlatih dengan Nero saja, tidak boleh dengan laki laki lainnya mengerti"
"Shina paham" kata Shina yg meringkuk didalam pelukankan ku dan di tutupi oleh selimut
"kalo begitu Nero akan menyerahkan ini dulu, benda ini dapat membawa Shina ke rumah Nero," kataku sambil menyerahkan perisai kebebasan dan meneteskan darahnya ke perisai
10 mnt kemudian
"jadi apa Shina bisa datang dan berlatih setiap hari"
"Shina bisa datang setiap hari, tapi untuk berlatih Nero sarankan seminggu sekali, Shina harus mencerna semuanya dulu dan mulai menggambar, di rumah Nero juga banyak wanita yg mahir melatih komik hentai, jadi Shina bisa mendapatkan saran dari mereka"
"terima kasih Nero, apa Nero akan pergi sekarang"
"ya Nero harus membantu wanita wanita lain memahami keindahan komik hentai"
"hati hati Nero"
"Shina juga jangan terlalu lelah" kataku langsung mencium dahinya dan menghilang
"di ambil oleh laki laki yang tidak dikenal, tapi sepertinya lebih menarik" kata Shina sambil tersenyum
________________
di latar belakang romantis
2jam setelah pertempuran
"apa Nero benar benar tidak akan meninggalkan miya, miya takut tidak bertemu Nero lg"
"tentu saja Nero tidak akan meninggalkan miya, bukankah Nero sudah mengajari miya cara menggunakan perisai, miya dapat langsung ke area inti, dimana istri istri Nero tinggal, tidak ada seorangpun yg Nero tinggal"
"mm"
______________
dunia God Eater di hutan yg lebat dengan pepohonan berwarna merah, dan dua wanita serta empat pria dalam kondisi mengenaskan, satu pria bertarung sendiri dengan monster besar yg memancarkan aura hitam, satu wanita sedang menangis memanggil mama dan papa, sisanya di paku di tanah oleh pohon merah.
"sepertinya saat nya muncul"
____________
"lindoww" teriak salah satu wanita
"Alisa ingat mengapa kamu menjadi God Eater" kata salah satu pria
"mama mama papa" tangis Alisa
di situasi yang sangat kritis tiba tiba cahaya putih berjatuhan berbentuk anak panah menghantam tubuh monster tersebut terus menerus menyebarkan asap putih dingin, saat asap mereda mereka melihat monster tersebut sudah menjadi monster compang camping didalam balok es dan seluruh tubuh masih di ikat oleh rantai perak biru yg membuat adegan menjadi sunyi.
setelah beberapa saat suara langkah kaki terdengar di belakang Alisa yg sedang menangis, seorang pemuda tampan dengan rantai ditangan kanan dan busur ditangan kiri, setiap langkahnya membuat semua pohon merah yg ganas berubah menjadi pohon berwarna biru, saat itu pemuda itu dengan santai mendekati Alisa yg sedang duduk sambil masukkan kembali busurnya.
"kenapa di setiap dunia selalu saja ada wanita yg menderita" kata ku dengan santai langsung mengangkat Alisa dari tanah, memeluknya, mengangkat dagunya dan langsung menciumnya di bawah tatapan bingung alisa
sambil mencium alisa saya menggunakan rantai untuk menyeret semua teman temannya ke dekat kami yg sedang berciuman
setelah 5 menit saya melepaskan ciuman
"apakah masih sedih?"
Alisa hanya menggelengkan kepalanya
"jangan menagis lagi oke, jika menangis lagi Nero akan mencium lg, mungkin ciumannya bisa lebih lama" kata ku sambil mengelus rambut Alisa
"tidak tidak Alisa tidak akan menangis lagi, tp itu bisa lepaskan dulu, banyak orang liat"
"apa nona ini ingin di cium lagi, mungkin ciuman Nero tadi belum cukup lama"
"tidak tidak jangan cium lagi, banyak orang di sini"
"kalo begitu tetap seperti ini agar Nero bisa melindungi nona cantik ini ok"
"ok ok"
"ehem terima kasih senior sudah menyelamatkan kami, perkenalkan nama saya Lenka, ini lindow, ini..... dan yang diperlukan senior bernama alisa"
"ok perkenalkan nama saya Nero, saya seorang penjelajah, saya banyak memiliki gelar, mungkin kalian tau salah satunya misalnya, raja iblis, perampok galaksi, raja tak tau malu, dan masih banyak lg, saya datang dr kejauhan karena mendengar suara tangisan Alisa yg memilukan, ayo duduk dan bicarakan siap yg membuat alisa menangis" kataku sambil membuat kursi dan meja untuk mereka duduk dan beberapa makanan, dan saya mulai duduk dengan Alisa di pangkuan saya, setelah itu mereka mulai menceritakan semuanya
"jadi seperti itu, sepertinya Alisa sudah di hipnotis di bawah sadarnya oleh seseorang, tenang Alisa dalam 24 jam Nero akan membawakan kepalanya pada mu, jadi jangan bersedih oke"
"senior itu"
"apa kamu masih ingin menyelamatkan orang yg hampir membunuh temanmu, jika saya tidak datang teman mu lidow pasti mati, musuh mu itu kebal dengan senjatamu, ingat satu hal dalam perang jangan pernah bersimpati kepada musuh, gunakan cara paling kejam untuk menghukum mereka, agar di kehidupan yg akan datang mereka masih mengingatnya dan tidak mengulanginya lg" kataku sambil mengelus rambut Alisa
"kalo begitu senior kami harus bergerak, masih ada orang orang yg harus di selamatkan"
"jangan merepotkan, semua aragami yg mengepung sudah saya musnahkan, sedang kan untuk orang orang, saya punya solusi lebih baik, apa kalian mau mendengarkan"
"tentu saja senior, jika solusi ini dapat menyelamatkan orang orang yg tidak bersalah kami bersedia melakukan apapun"
"OOO melakukan apapun, apa Alisa juga bersedia melakukan apapun, misalnya menikahi Nero"
"Nero kita kita baru bertemu, itu kita bisa berteman dulu ok"
"he he Nero hanya menggoda Alisa, ayo solusinya sangat sederhana, kirim orang orang itu ketempat yg sama sekali tidak ada aragami, kebetulan Nero punya tempat seperti itu, tempat yg indah, banyak pepohonan hijau, binatang untuk diburu, dan yg paling penting tidak ada bahaya, bagaimana"
"senior tolong beritahu kami lokasi tempat itu"
"tempat itu tidak bisa di akses sembarangan, hanya bisa masuk melalui transmisi khusus yg saya siapkan, dengan benda ini kalian bisa mengirim semua semua orang masuk dan keluar dari tempat itu, benda ini di sebut perisai kebebasan" kataku sambil menunjukan perisai kebebasan
"senior bisakah senior memberi kami benda ini, kami bersedia membayar apapun"
"tidak perlu bayaran apapun, selam alisa tidak menangis lagi" kataku sambil mengelus rambut Alisa
"perisai ini hanya boleh di gunakan oleh seorang wanita, kriteria wanita adalah cantik, tidak terpengaruh politik apapun, dan tujuannya murni menyelamatkan orang orang yg tidak berdosa, jika wanita berpakaian putih yg menonton kami bersedia berjanji, saya akan memberikan versi lengkap, yg ini hanya versi di kebiri, ayo teteskan darah mu, dan kita lihat apakah kalian puas" kataku sambil melemparkan perisai ke wanita dengan pakaian hijau
setah 10 menit wanita itu membuka matanya dan menatap mataku dengan takjub
"jangan melihatku seperti itu, jika Alisa cemburu susah untuk menikahinya, Alisa ku percayalah Nero mu punya sesuatu yg lebih baik, jadi jangan cemburu"
"siap yg cemburu, kita hanya berteman"
"ugh, oke coba kamu gunakan sistem teleportasi"
saat itu wanita itu menghilang setelah dan setelah beberapa menit dia kembali lagi
"luar biasa, tempat yg sangat indah, udara yg bersih tidak seperti di sini, ayo kita cepat pindahkan orang orang itu"
"tidak usah merepotkan tunggu sebentar" kataku sambil menutup mata, melihat melalui word map, dan langsung mengirim semua orang orang bisa itu beserta barang barang mereka.
" oke semua sudah pindah, ayo kita masuk ke sana juga" setelah itu saya membawa mereka ke latar belakang dunia pertanian
"semuanya" kata lindow
"lindow" kata beberapa warga
"perkenalkan pemilik tempat ini namanya Nero" kata lindow
"salam kenal semuanya, saya pemilik tempat ini, disini kalian aman, ikuti saja pengaturan lindow, saya tidak terbiasa urusan mengatur orang lain, selama ini saya akan sibuk mengejar Alisa agar menjadi istri saya, jika ada masalah tanyakan ke lindow ini atau Lenka ini, mereka terlihat seperti pemimpin yg berkualitas, dan saya hanya pembunuh yg berkualitas, hehehe, oooo kalian perlu rumah dan lain lain, tunggu sebentar" kataku sambil memejamkan mata dan sederet rumah sederhana mulai muncul dari udara tipis satu persatu.
"wow senior apa kamu dewa" kata laki laki berpakaian kuning.
"hanya di tempat ini, saya memiliki banyak tempat seperti ini, tempat ini di sebut latar belakang, dan inti dari latar belakang adalah rumah saya, hanya orang orang tertentu yg bisa masuk ke sana, yg pertama adalah orang yg akan memimpin latar belakang ini, dan pilihan saya adalah wanita berpakaian putih yg ada di ruang komando mu"
"Jadi ini bukan satu satunya"
"ya masih banyak yg kosong dan yg terisi semua memiliki kasus yg sama seperti kasus mu"
"terima kasih senior telah banyak membantu"
"jangan katakan itu, saya hanya menghilangkan kebosanan saja, terutama saya tidak senang melihat wanita cantik menangis, apakah menurut mu masuk akal kalo wanita cantik menangis, wanita cantik harus hidup bahagia, memasak sarapan untuk suaminya, tersenyum saat suaminya pulang kerja, dan berteriak bahagia saat bersama suaminya di malam hari, apakah itu benar"
"ya saya setuju, tp yg berteriak bahagia itu saya kurang paham"
"he he suatu saat kamu akan paham, karena sudah beres ayo ke markas mu"