"Ahhh iblis api tadi sangat kuat sekali, untung kita dapat mengalahkannya" ucap kaiju sambil menghela napas dalam dalam.
"Ya bos dia adalah iblis Primordial" jawab Kaiju sambil memakan bekal makanan Enzo dengan lahapnya.
"Mengapa kau bisa tahu kalo dia iblis Primordial Kaiju? Apakah kau mengenal mereka?" tanya Enzo dengan jelas.
Kaiju lalu menjelaskan bahwa iblis primordial merupakan iblis elemen yang memiliki kekuatan mengerikan serta berbahaya, semakin panjang umur yang di miliki iblis primordial maka kekuatannya akan semakin hebat dan matang.
"Syukurlah kalau begitu, kuharap kita tidak bertemu lagi dengan mereka, tapi jika iblis seperti itu berani menyakiti para masyarakat, aku tidak akan pernah lari dan gentar sedikit pun untuk bertarung dengan mereka"
Setelah cukup lama berjalan hari sudah mulai larut malam, Enzo tidak pernah menyangka bahwa Kaiju bisa mengetahui informasi tentang para iblis, tentu itu membuat Enzo sangat amat terbantu.
Alih-alih mencari tempat penginapan, Enzo memutuskan untuk camping saja demi menghemat biaya pengeluaran, diapun menyiapkan api unggun dan peralatan lainnya seperti tenda dan lain sebagainya.
"Huuuaaa akhirnya selesai juga" ucap Enzo dengan lega setelah selesai mendirikan tenda.
Enzo mengambil bekal makanan dari dalam ransel dan mulai menyantap makan malamnya sembari meminum kopi untuk menghangatkan badan.
"Ah sungguh nikmatnya minum kopi di malam hari di temani ribuan cahaya bintang yang tampak begitu indah, aku sudah tidak sabar ingin segera sampai ke ibukota Nusantara"
Setelah di rasa semua sudah cukup Enzo kemudian memutuskan untuk bergegas tidur, di karenakan besok pagi ia harus berangkat lebih awal melanjutkan kembali perjalanan ke ibukota.
Enzo masuk kedalam tenda lalu mengambil selimut tipis dan mulai bersiap untuk tidur, Enzo tertidur dengan pulas di iringi suara suara jangkrik serta hembusan angin malam yang cukup dingin.
Suara gemuruh tenda yang tertiup angin sekali lagi menambah nuansa camping menjadi lebih terasah, hingga pada akhirnya tak terasah waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam.
"Woooy bangun Woooooooooooooy jangan asik tidur woooooooooy Bos" teriak Kaiju membangunkan Enzo yang tertidur lelap.
"Aku ingin makan soto Lamongan" ucap Enzo sambil mengigau.
"Dasar Bozzzzzz kurang ajar di suruh bangun malah ingin makan soto"
Kaiju lalu menyiram Enzo dengan air supaya segera terbangun dari mimpi indahnya.
"Byuuuuuuuur" bunyi siraman air.
"Aku tengelam tolooooooong aku tengelam" kejut Enzo dengan mengigau cukup keras.
"Wooooy sadarlah bos" Jawab Kaiju sambil berteriak keras.
Enzo terbangun sembari melihat kanan kirinya dan amat terkejut ketika melihat badannya yang basa kuyup akibat di siram Kaiju barusan.
"Kenapa kau tiba tiba membangunkan ku tengah malam wooy Kaiju, dan apa apaan mengapa badanku sampai basah semua seperti ini" tanya Enzo dengan sedikit kesal sembari memeras bajunya.
Enzo di buat terkejut takalah Kaiju bisa keluar dari gerbang dimensi iblis padahal Enzo tidak mengaktifkan bakat nya. Hal itu di karenakan ada bahaya yang sedang memantau Enzo dari kejauhan.
Sistem pertahanan bakat yang di miliki Enzo akan aktif dengan sendirinya apabila ada ancaman yang tidak disadari oleh Enzo. Enzo baru mengetahui hal hebat seperti itu, ternyata bakatnya bukan cuman mengeluarkan iblis iblis aneh tapi juga bisa memantau situasi/merasakan bahaya.
"Siapa yang kau anggap iblis aneh bos" ucap Kaiju dengan wajah cemberut.
"Eh ternyata kau mempunyai perasaan juga ya hehehe, maafkan aku karena telah menyebutmu aneh, itu tadi cuma bercanda maafkan aku ya iblis cantik" jawab Enzo dengan sedikit senyum senyum di wajahnya.
"Dasar bocah tengik aku ini iblis laki laki bukan perempuan" gumam Kaiju dengan sedikit kesal.
"Siapakah yang kau panggil bocah tengik, dasar iblis kurang ajar" jawab Enzo dengan kesal pula.
Di tengah pertengkaran mereka berdua tiba tiba terdengar lolongan serigala yang sangat amat mengerikan, itu adalah suara lolongan iblis serigala dari atas bukit, Iblis serigala itu berjumlah kurang lebih tujuh anggota.
"Mereka datang bos"
"Ya aku juga sudah merasakannya Kaiju, jadi bersiaplah"
Para iblis serigala itu telah memantau pergerakan Enzo sejak tadi, mereka terpancing datang setelah melihat asap api unggun yang Enzo buat sebelumnya.
"Arghhhhhhhh (air liur yang nampak jelas di selah selah taring yang tajam)"
Dengan cepat para serigala iblis itu turun dari bukti dan langsung mengelilingi Enzo, mereka memutari Enzo dan Kaiju untuk menemukan posisi yang pas untuk memulai serangan.
"Mereka mengelilingi kita bos, apa yang akan kita lakukan"
"Gak usah bingung kaiju! Kita hanya perlu menghajar mereka bukan"
"Ya kau benar bos, aku setuju"
Enzo dan Kaiju dengan sigap menyiapkan kuda-kuda dan bersiap melawan balik, lantas para serigala itu kemudian secara bersamaan meloncat menyerang Enzo.
"Apa kau sudah siap Kaiju?" teriak Enzo dengan penuh percaya diri.
"Ya bos aku siap" jawab Kaiju dengan lantang.
"Rasakan ini serigala sialan" pukulan Enzo berhasil mengenai rahang salah satu serigala sampai membuatnya langsung terlempar cukup jauh.
Pertarungan mereka terjadi begitu sengit, jual beli serangan antara kedua bela pihak tampak sangat amat menegangkan. Iblis serigala menggigit tangan Enzo lantas Enzo membalasnya dengan cara menendang kepala sang iblis serigala.
"Rasakan ini iblis sialan" tendangan keras Enzo mengenai wajah raja serigala.
"Bagus bos hajar dia" teriak Kaiju sambil tetap bertarung sengit melawan Iblis serigala yang lain.
Enzo dan Kaiju mereka berdua bekerja sama mengalahkan iblis serigala, namun apa daya iblis serigala tetap saja masih sanggup bertahan meskipun telah terkena serangan demi serangan yang Enzo berikan.
Para serigala itu semakin liar dan brutal, Enzo dan Kaiju sampai dibuat kerepotan akan hal itu. Kaiju mendapatkan ide untuk menyerang raja serigalanya saja barangkali dialah yang mengontrol para serigala serigala yang lain.
"Bos apakah kau menyadari? Jika raja serigala terkena serangan maka itu akan berdampak pada serigala serigala yang lain, bagaimana jika kita pusatkan serangan ke raja serigala?"
"Kau benar kaiju! Ayo kita coba"
Kali ini Enzo lebih memusatkan serangannya pada sang raja serigala, sedangkan Kaiju yang akan menghalau serigala serigala yang lain supaya tidak mengganggu pertarungan Enzo dengan raja serigala.
Enzo menyerang raja serigala tanpa henti sedikitpun, pukulan demi pukulan Enzo lancarkan ke badan raja serigala. Enzo menutup serangannya dengan pukulan super cepat beruntun.
"Rasakan ini serigala sialan!! Pukulan super cepat beruntun, matilah kau" serangan beruntun Enzo membuat raja serigala terhempas dan jatuh ke tanah dengan sangat keras sampai tidak bisa untuk berdiri lagi.
Enzo yakin bahwa raja serigala pasti tidak dapat bertahan setelah terkena rentetan serangan demi serangan yang ia lancarkan barusan.
"Bagaimana dengan iblis serigala yang lain Kaiju?" ucap Enzo pada kaiju dengan napas terengah-engah.
Benar saja, ketika sang raja serigala terkena serangan maka para serigala yang lain juga merasakan dampaknya, mereka seakan kesakitan bahkan ada salah satu dari mereka yang tiba tiba muntah darah.
"Berhasil!!! Kita sudah menemukan titik lemahnya, kau memang cerdik Kaiju" ucap Enzo memuji kaiju.
"Dari dulu aku memang cerdik bos, apa kau baru mengetahuinya" jawab Kaiju dengan sedikit sombong.
"Lupakan itu! Selanjutnya apa yang harus kita lakukan, lihat!! Raja serigala itu sepertinya sedang melakukan sesuatu" tanya Enzo setelah melihat badan raja serigala yang terbaring di tanah tiba tiba memancarkan energi kutukan.
Saat ini raja serigala tengah terbaring tak berdaya di tanah namun badannya di selimuti energi kutukan yang sangat kuat, lantas hal itu membuat Enzo sekali lagi meningkatkan tingkat kewaspadaannya.
"Aku merasakan akan ada sesuatu hal buruk yang akan datang" gumam Enzo dengan sedikit panik nampak jelas di wajahnya.
Raja serigala berubah ke bentuk transformasi ke duanya, kekuatan kutukan iblis serigala naik dengan drastis dari yang sebelumnya setelah bertransformasi.
"Waaaaaaah....!!! Apa kau merasakannya juga Kaiju? Sepertinya ini tidak akan berakhir dengan mudah" ucap Enzo dengan senyum tipis lelah serta nampak keringat menetes dari dagunya.
"Kau benar boos..!!!! Iblis badjingan itu bertambah kuat" jawab Kaiju dengan tatapan serius.
Tubuh raja serigala perlahan demi perlahan berubah bentuk menjadi lebih besar, wujudnya sangat amat mengerikan dengan otot otot kaku yang nampak begitu jelas.
"Wushhhhhhhhhh" Suara hempasan angin yang begitu cepat melintas di samping Enzo.
Dengan kecepatan yang sangat amat cepat sang iblis tiba tiba sudah berada di belakang Enzo berdiri tegak diam tanpa bergerak sedikit pun.
Enzo merasakan bahwa di belakangnya saat ini ada sesuatu yang mengerikan, lantas ia pun menoleh ke belakang secara perlahan lahan dengan keringat dingin yang nampak jelas.
Setelah menoleh ke belakang alangkah terkejutnya Enzo, melihat bayangan raja serigala dengan senyum lebar dan mata terbelalak yang sudah berdiri tegak di belakangnya.
"Sejak kapan?" kejut Enzo dengan mata melotot lebar serta badan yang gemetar.
"Entahlah aku juga tidak tau hehehe" jawab sang raja serigala dengan menyeringai santai.
"Sialan, matilah kau iblis jahat! Pukulan super cepat bertubi tubi" dengan cepat Enzo memberikan serangan kejutan pada sang iblis akan tetapi berbeda dengan yang sebelumnya, kali ini sang iblis dengan mudah menghindari serangan Enzo.
Enzo sangat amat terkejut melihat peningkatan kecepatan serta kekuatan yang dimiliki oleh iblis serigala, ketika hendak memberikan serangan lanjutan tanpa di duga iblis serigala tiba tiba sudah berada di depan Enzo.
"Hah? Sejak kapan" sekali lagi Enzo di buat terkejut melihat kecepatan sang raja serigala.
Raja serigala langsung memukul wajah Enzo sampai membuatnya terhempas menabrak pepohonan dan bebatuan, pukulan raja serigala barusan nampaknya sangat amat kuat.
"Booooos apa kau tidak apa apa" teriak Kaiju menghawatirkan kondisi Enzo.
Raja serigala dengan cepat menuju ke arah Kaiju dan langsung mencengkeram wajahnya, Kaiju mencoba melepaskan cengkeraman raja serigala akan tetapi hal itu sia sia.
Raja serigala kemudian membanting kaiju ke tanah dengan sangat amat keras, darah keluar dari mulut kaiju yang menandakan bahwa bantingan barusan sangat amat mengerikan.
"Sialan kepala ku sakit sekali, kurang ajar aku pasti benar benar akan menghajarmu tunggu saja" Enzo bangkit sambil mengusap darah segar mengalir deras di kepalnya.
"Terbukalah gerbang iblis" Enzo memanggil para iblis iblisnya dan langsung memerintahkan mereka semua menghajar raja serigala sembari menggulurkan waktu, sementara itu Enzo memulihkan spirit nya.
"Apa kau tidak apa apa kaiju? Kita harus menemukan bagaimana cara mengalahkan raja serigala" tanya Enzo sembari memulihkan spirit yang sudah terkuras cukup banyak.
"Aku tidak apa apa bos! Bos harus menggunakan teknik itu agar kita semua mendapat tambahan kekuatan" jawab kaiju dengan cepat dan terengah - engah.
"Teknik? Apa maksudmu Kaiju aku sama sekali tidak mengerti" ucap Enzo dengan kebingungan apa maksudmu dari yang diucapkan Kajiu barusan.
Iblis iblis Enzo mengepung dan menyerang raja serigala secara bersama sama, namun sang iblis serigala sangat tangguh dan kuat. Beberapa kali mereka menyerang tetap saja raja serigala masih tetap tangguh tak terkalahkan.
Meskipun para iblis iblis Enzo sudah berjuang sekuat tenaga mereka bukanlah tandingan raja serigala, situasi semakin memburuk tatkala raja serigala malah semakin kuat dengan memakan iblis iblis yang Enzo keluarkan.
"Apaaaaa...!! Dia malah semakin kuat dengan memakan para iblis yang aku keluarkan" teriak Enzo dengan ekspresi panik.
Sekali lagi Enzo terkena pukulan raja serigala sampai terpental puluhan meter dan hampir tak sadarkan diri, tidak ada waktu lagi Kaiju memerintahkan Enzo untuk segerah membuka gerbang iblis tahap persenjataan.
"Apa maksudmu aku sama sekali tidak mengerti Kaiju, sial apa yang harus aku lakukan! Jika terus begini akan pasti akan mati " jawab Enzo dengan paniknya.
"Fokuskan pikiranmu untuk membuka tahap persenjataan, itu adalah teknik alami yang kau miliki boos" teriak kaiju dengan lantang meskipun ia tahu bahwa kondisinya saat ini tidak memungkinkannya untuk melakukan hal itu.
Kaiju menahan amukan raja serigala supaya Enzo memiliki banyak waktu membuka gerbang dimensi iblis tahap persenjataan, beberapa kalipun Kaiju mencoba menahan , raja serigala tetap saja masi sangat amat kuat dan bahkan Kaiju sendiri dibuat babak belur olehnya.
"Sial pukulan iblis itu sangat kuat" ucap Kaiju sambil terengah-enga menahan gempuran demi gempuran raja serigala.
"Bertahanlah sedikit lagi Kaiju, aku akan segerah membantumu" teriak Enzo sembari tetap fokus membuka gerbang iblis tahap persenjataan.
"Hehahahahah apakah hanya segini kemampuan kalian? Dasar lemah" tawa raja serigala dengan puasnya.
Ketika raja serigala ingin mengakhiri semua permainan ini, tiba tiba Enzo sukses melayangkan tusukan ke perut raja serigala sampai menembus dadanya.
"Gerbang iblis tahap persenjataan, berhasil di buka!! Mari kita mulai kembali pertarungannya iblis sialan"
Pengaktifan gerbang iblis tahap persenjataan memberikan enzo sebuah senjata tempur berupa pedang berwarna hitam serta peningkatan kekuatan, terdapat aura hitam pekat yang mengelilingi pedang itu.
"Baik bos, mari kita hajar iblis sialan itu" jawab kaiju sembari memegangi senjata berupa rantai panjang, Kaiju menamai senjata itu dengan sebutan rantai neraka.
Tak sampai situ, gerbang Iblis terbuka kembali kemudian muncul blis iblis Enzo yang juga nampaknya mereka semua juga membawah senjata masing masing, Faktanya pengaktifan gerbang iblis tahap persenjataan tidak hanya berdampak kepada Enzo, melainkan juga kepada semua iblis iblisnya.
"Kalian semua, bagaimana bisa kalian?" kejut Enzo seakan tidak percaya melihat semua ini.
"Yo bos, kami para iblis iblismu juga akan mendapat kekuatan baru mengikuti apa yang bos lakukan" jawab kaiju dengan lantang dan sedikit tersenyum bangga terhadap pencapaian yang telah Enzo capai.
Raja serigala yang merasa di acuhkan sangat amat marah dan kesal, dari tangan raja serigala mengalir energi kutukan membentuk bola padat hitam. Sambil tersenyum raja serigala mengarahkan bola kutukan itu kearah Enzo.
"Matilah kau bocah, hahahaha ini adalah teknik sempurnaku kau akan segerah mati dan menjadi santapanku..Wind Srakh (bola angin kutukan)"
Dengan kecepatan yang sangat amat tinggi bola itu langsung menuju ke arah Enzo, pancaran bola itu membuat area yang di lewatinya pada hancur karena tidak dapat menahan gempuran aliran energi kutukan tingkat tinggi.
Bukannya menghindar, dengan kekuatan baru yang ia dapat Enzo menghentikan serangan teknik sempurna sang raja serigala mengunakan tebasan pedang hitam milikny.
"Aku tidak akan kalah!! matilah kau iblis sialan" tebasan Enzo mampu membelah serangan iblis serigala yang katanya itu merupakan teknik sempurna sang iblis.
"Tidak mungkin, teknik sempurnaku?" Kejut raja serigala dengan muka panik tegang.
"Ada apa dengan mukamu itu? apa ada sesuatu" ucap Enzo kepada raja serigala.
Raja serigala tertawa dengan keras kemudian mengatakan kepada Enzo bahwa hanya dengan menangkis serangan barusan jangan merasah telah lebih hebat darinya.
Raja serigala adalah iblis yang sudah sampai di ranah tingkat tinggi, untuk sampai di ranah itu iblis serigala telah memakan banyak sekali membunuh dan memakan manusia.
Para iblis iblis memakan manusia untuk mengambil sumber daya mereka, hal itu para iblis lakukan supaya mendapat tambahan kekuatan dan menjadikan mereka menjadi tak terkalahkan, salah satunya ialah raja serigala.
Raja serigala tidak peduli korbannya anak anak atau bahkan orang dewasa, menurutnya itu tidaklah penting baginya. Enzo yang mendengar hal itu sangat amat dibuat marah.
Enzo lantas menyuruh para iblis iblisnya agar tidak ikut campur melawan raja serigala, mendengar apa yang dikatakan raja serigala barusan telah membuat Enzo sangat amat marah
"Apa kau kira nyawa manusia hanya sebagai alat? Aku tidak akan memaafkanmu, bersiaplah untuk mati"
"hahahahahahahahhaha dasar bocah keras kepalah, mari kita lihat siapa yang akan mati"
Pertarungan duel penentu Enzo melawan raja serigala akhirnya di mulai, raja serigala memberikan pukulan demi pukulan kepada Enzo alhasil Enzo pun terkena pukulan sampai membuatnya terhempas sangat jauh.
"Hahahaha rasakan itu bocah"
Enzo membalas serangan barusan dengan cara menebas tangan raja serigala sampai membuat raja serigala sangat amat marah, amarah raja serigala sudah tak bisa di bendung.
"Bocaaaah tengik beraninya kau melakukan ini terhadap tanganku, aku benar benar tidak akan memaafkanmu"
"Maaf sepertinya itu tidak akan terjadi karena kaulah yang akan segera mati, ini untuk para manusia yang telah kau bunuh. Rasakan tebasan kematianmu iblis kejam...!!!!"
Dengan sangat cepat Enzo sudah berada di belakang sang raja serigala lalu memotong badan raja serigala sampai membuatnya harus tewas saat itu juga.
"Tidak mungkin!! Sejak kapan kau? Bocah kurang ajaaaaaaaaaaaar" teriak raja serigala diiringi badannya yang mulai menjadi abu.
Kekalahan raja serigala diiringi dengan terbitnya sinar matahari yang menyinari area tempat pertempuran, Enzo kemudian ambruk pingsan karena spiritnya nampak sudah benar benar habis.