Langit hari ini benar-benar sangat amat cerah, terdengar burung-burung berkicau dan bernyanyi, di tambah hempasan angin kencang menemani kesejukan di pagi hari ini.
"Ahhhhhh hari ini terasah berbeda dari hari biasanya, kurasa aku akan mencari bekal makanan di pasar, mengingat bekal makananku sudah hampir habis" ulgumam Enzo sembari menghirup udara segar di sekelilingnya.
Enzo melakukan perjalanan di pagi hari ini dengan penuh semangat dan kegembiraan, dia melihat pemandangan alam kanan kiri yang begitu indah seperti menyihir matanya.
SETELAH CUKUP LAMA ENZO BERJALAN
Sampailah Enzo di kota bernama Hura, Hura merupakan kota kecil tempat di mana pusat perekonomian bagi desa - desa sekitar, kota ini sangat amat ramai dengan setiap harinya banyak orang-orang datang membeli kebutuhan pokok buat di jual kembali ke desa masing-masing.
Sebelum memutuskan pergi ke pasar Enzo menyempatkan pergi ke Bar terlebih dahulu, sembari mendapatkan informasi-informasi yang barangkali berguna nantinya.
Ketika berjalan mencari bar terdekat, Enzo mendengar rumor para masyarakat sekitar bahwa di hutan Hura sering terdengar suara iblis menyeramkan, bahkan tadi malam suara itu sangat terdengar jelas dan amat begitu keras.
"Kopinya sudah siap nak, silakan di minum" ucap pemilik Bar dengan senyum ramah di wajahnya.
"Ya terimakasih paman" jawab Enzo sambil memikirkan rumor suara monster mengerikan yang ia dengar tadi.
Enzo kemudian menanyakan tentang rumor suara menyeramkan monster dari dalam hutan kepada paman penjaga bar, paman penjaga bar menjelaskan bahwa suara itu mulai terdengar sejak lima tahun yang lalu.
"Ooohh suara misterius itu ya! Suara itu muncul sejak lima tahun lalu, ada yang mengatakan bahwa itu adalah suara roh jahat dan iblis raksasa" ucap paman penjaga bar sambil mengelap beberapa gelas di tangannya.
"Jadi suara itu memang benar-benar ada dan bukan sekedar rumor belaka ya paman" jawab Enzo dengan rasa ingin tahunya.
Lima tahun lalu ada iblis leluhur yang mengamuk dan menghancurkan kota Hura, banyak korban berjatuhan akibat amukan Iblis jahat itu yang tak segan-segan menghancurkan dan memangsa penduduk secara membabi buta.
Para kesatria sihir dan kepolisian setempat datang menangkap dan mengalahkan iblis jahat itu, namun iblis itu sangat amat kuat dan berhasil mengalahkan para kesatria sihir dan pihak kepolisian dengan mudahnya.
"Lalu kemudian apa yang terjadi selanjutnya paman?" tanya Enzo sembari meneguk kopinya.
Sebelum menyerang kota Hura iblis leluhur sudah menghancurkan dan membunuh semua penduduk desa Made, tidak ada yang tersisa dari kejadian menyeramkan itu kecuali puing - puing bangunan yang rusak parah.
Desa Made merupakan desa subur dan sering menghasilkan hasil kebun yang bagus dan segar serta melimpah, para penduduk desa Made terkenal sangat ramah santun terhadap para pendatang.
Tidak ada yang pernah mengharapkan hal mengerikan seperti itu terjadi, namun bagaimanapun takdir telah berkata lain, semua penduduk desa Made tewas di makan sang iblis.
"Sungguh desa yang malang" ucap Paman penjaga bar sembari mengusap air matanya.
"Apakah iblis leluhur itu sangat amat kuat sampai membuat para kesatria sihir dan kepolisian tidak mampu menghadapinya?" tanya Enzo sesudah meneguk kopinya.
"Ya, itu adalah iblis yang sangat kuat dan mengerikan"
Iblis leluhur, iblis leluhur adalah iblis yang memiliki umur di atas tiga ribu tahun dan memiliki kekuatan yang sangat amat luar biasa. Iblis leluhur masuk dalam kategori jajaran iblis tingkat tinggi.
Komandan tinggi kesatria sihir kerajaan Nusantara tuan Hanura yang langsung turun tangan menghadapi monster/iblis itu, Komandan Hanura kemudian berhasil mengalahkan dan membasmi monster itu hanya dengan tangan kosong.
Beliau memang sangat kuat dan pantas menyandang gelar sebagai komandan tertinggi perserikatan sihir kerajaan Nusantara, akan tetapi selang beberapa waktu setelah tuan Hanura mengalahkan iblis itu kemudian terdengar suara menyeramkan monster dari dalam hutan.
Tepatnya suara itu muncul satu bulan setelah tuan Hanura mengalahkan iblis leluhur, sebelumnya para warga bersama kesatria sihir dan kepolisian telah mencoba mencari dari mana sumber suara itu berasal.
Akan tetapi mereka semua tetap saja tidak bisa menemukan dari mana sumber suara itu alias nihil, sejak peristiwa itu muncul banyak gosip mengenai suara itu mulai dari roh jahat bahkan iblis raksasa.
Meskipun begitu kepastian dari gosip - gosip itu sama sekali belum terbukti sampai sekarang akan kebenarannya, bagi para penduduk kota Hura suara itu sudah di anggap sebagai hal yang lumrah.
"Sungguh cerita yang sangat menakutkan paman" jawab Enzo.
"Apa kau seorang kesatria sihir nak?" ucap Paman penjaga bar dengan ramah senyum.
"Tidak paman tapi sebentar lagi aku akan menjadi kesatria yang hebat!!!" jawab Enzo dengan penuh keyakinan.
"Oh jadi kau berencana mengikuti ujian kesatria sihir yang akan segera di adakan itu ya nak ?"
"Iya paman, doakan aku agar bisa lulus dan menjadi kesatria sihir yang hebat" ucap Enzo dengan sedikit tersenyum.
"Menurut rumor yang beredar dari mulut ke mulut, tahun ini adalah tahun yang istimewa sebab banyak peserta dengan bakat-bakat hebat akan mengikuti ujian tahun ini" ucap Paman penjaga bar.
"Apa iya paman? Aku sama sekali benar-benar tidak mengetahuinya, baiklah aku jadi lebih bersemangat untuk menjadi yang terkuat"
Ujian kesatria sihir adalah ujian untuk menerima para calon-calon kesatria yang tangguh dan bersiap berkorban demi kebaikan, ujian ini di buka setiap 5 tahun sekali kecuali buat cabang medis dan sejenisnya yang di buka setiap setahun sekali.
Menurut rumor yang beredar tahun ini di sebut sebagai tahun istimewa sebab pada tahun ini banyak calon-calon kesatria berbakat hebat yang akan mengikuti ujian kesatria sihir.
Mendengar hal itu Enzo semakin bersemangat untuk menjadi kesatria sihir yang hebat dan kuat, meskipun Enzo memiliki bakat yang berbeda dengan orang-orang pada umumnya, itu sama sekali tidak menghalangi niat Enzo.
"Baiklah paman terimakasi informasinya, aku pergi dulu"
"Ya, jaga dirimu baik-baik nak Enzo"
Sehabis dari Bar, Enzo lalu pergi ke pasar membeli banyak perlengkapan mengingat perjalanan yang akan ia tempuh masih cukup jauh.
Tak terasah waktu sudah hampir petang
Malam ini Enzo memutuskan untuk menginap agar kejadian mengerikan seperti iblis serigala yang lalu tidak terulang kembali.
Ketika waktu sudah memasuki malam, Enzo teringat akan rumor mengenai suara monster yang sering terdengar di malam hari.
Enzo pun memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan cerita itu dan langsung bergegas tidur, ketika waktu menunjukkan pukul 24.00 tepatnya tengah malam tiba tiba terdengar suara aungan monster yang cukup keras
"GRAHAAAAAAAAAAAAA"
"GRHAHAHAHAHAHAHHA"
"GRHAHAHAHAHAHAHHA"
Akibat suara keras itu Enzo terbangun dari tidurnya, ternyata rumit itu bukan hanya sekedar rumor belaka kini ia mendengarnya langsung dengan telinganya sendiri.
Merasa penasaran akan suara Aungan misterius itu Enzo memutuskan datang dan mengecek langsung ke dalam hutan Hura, sebelum masuk ke dalam hutan Enzo membuka gerbang iblis, kemudian memanggil Kaiju untuk menemaninya menjelajahi hutan dan mengungkap misteri itu.
"Tumben kau memanggilku tengah malam seperti ini bos, apa ada sesuatu"
"Bisakah kau membantuku mengungkap misteri suara aungan misterius yang ada di dalam hutan ini?" ucap Enzo.
"Suara misterius? Apa maksudnya"
"Habis ini aku jelaskan! Kita akan berpencar mencari dari mana sumber suara itu berada" ucap Enzo sembari menjelaskan kepada kaiju mengenai rumor suara mengerikan itu.
BERANGKATLAH MEREKA BERDUA KE DALAM HUTAN
Sesampainya di hutan pencarian mereka berdua pun di mulai, mereka berdua menelusuri seisi hutan hanya untuk mencari dari mana sumber aungan monster itu berada. Akan tetapi usaha mereka berdua masi belum menemukan titik terang.
"Bagaimana Kaiju ? apa kau berhasil menemukan sedikit petunjuk ?"
"Aku sama sekali tidak menemukan petunjuk boss, bagaimana denganmu" ucap Kaiju.
"Ini benar-benar aneh aku juga tidak menemukannya!!!! Padahal suara itu terdengar jelas tapi mengapa sulit sekali menemukan dari mana sumber suara itu berasal"
Namun mereka berdua tidak berhenti mencari dari mana sumber suara misterius itu berasal, sekali lagi mereka berdua berpencar kembali.
"Coba cari sebelah kanan kaiju, aku akan ke sebelah kiri"
"Baik bos"
Hingga pada akhirnya setelah cukup lama mereka berdua mencari, Enzo kemudian mendapat sedikit petunjuk dari paparan cahaya bulan.
Cahaya bulan seakan melewati dan mengabaikan satu area tertentu seperti ada dinding tidak terlihat yang menghalanginya, lantas Enzo pun memanggil Kaiju.
"Kaijuu cepat ke sini dan lihatlah apa yang aku temukan" teriak Enzo.
"Baik bos tunggu sebentar, aku akan segerah kesanah"
Setelah mengidentifikasi keanehan itu, Kaiju cukup terkejut dan menyimpulkan bahwa ini adalah teknik sihir tingkat tinggi yang pernah menyegelnya dahulu.
"Apa maksudmu kaiju? Aku sama sekali tidak mengerti apa yang kau katakan"
"Dulu ada yang pernah menyegelku di tempat seperti ini, tapi aku sedikit lupa kejadian itu karena jika aku mencoba mengingat masa laluku kepalaku tiba-tiba seakan mau pecah"
Teknik ini hanya bisa di lakukan oleh orang-orang yang sudah sampai di tahap ranah batas maksimum dan itupun tidak semua orang-orang bisa dengan mudah menggunakannya.
"Bagaimana bisa teknik tingkat tinggi ini bisa berada di tempat seperti ini"ucap Enzo sembari menyentuh dan memikirkan sesuatu.
Teknik seperti ini biasanya di gunakan untuk memasukkan musuh atau lawan ke dalam dimensi ruang dan waktu tanpa batas. Jurus tingkat tinggi ini tidak salah lagi bernama JUDO tingkat 99.
Apakah ini semua ada hubungannya dengan suara misterius yang selalu terdengar di malam hari? Enzo dan Kaiju mereka berdua masih kebingungan akan semua misteri ini.