Sehari menjelang pers conference di Hotel Sampoerna, para petinggi dari Minerva Record Company telah berada di sana untuk melakukan meeting internal, Tuan Lame, selaku pemilik serta CEO perusahaan yang menaungi Abigail, dewan direksi, serta para kolega dan rekanan perusahaan tersebut juga tak luput dari rapat internal. Belum lagi pers conference diadakan, namun para wartawan cetak maupun televisi telah berkumpul di hotel tersebut dan menunggu kedatangan sang pianis dunia. Abigail yang datang dengan mobil mewah putih serta gaun strapless satin warna hitam belahan setinggi paha mulai keluar dari kendaraan mewahnya tanpa didampingi oleh putri, suami, maupun asistennya. Sorot blitz serta corong mic para wartawan dengan cepat disodorkan ke wanita yang terkenal dengan kecantikan 100 abad ini. Dengan pengawalan ekstra ketat, wanita empat puluh tahun itu masuk dan menemui para petinggi Minerva dengan senyum terus mengembang.
"Selamat siang, Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya,"