Jhon yang menunggu di parkiran, merasa cemas dan khawatir karena Dio belum juga kembali, padahal waktu telah menunjukkan hampir pukul 16,00. Dia kemudian menghubungi ponsel Dio, namun ponselnya tak aktif. Tak pakai berlama-lama, Jhon segera keluar dari mobil dan pergi mencari sang tuan muda.
"Seingatku, Tuan Dio tadi masuk lewat pintu utama ini." Gumam Jhon masuk dan menyusuri lantai demi lantai. Kacamata yang dipakai oleh pria ini beberapa kali dicopot, dibersihkan, dan dipakai lagi. Kaki-kaki yang masih kuat miliknya tak lelah naik-turun tangga mencari sang majikan. Tepat saat pria paruh baya itu ada di lantai tiga, dia melihat Claudio tengah duduk menyandarkan tubuhnya di dinding rumah sakit dengan kepala tertunduk. Meski tak melihat wajahnya, namun Jhon mengingat dengan jelas pakaian yang dipakai oleh majikannya itu. Dengan langkah cepat, Jhon kembali turun dan menemui pria yang dia lihat sebagai tuan mudanya.
"Tuan Muda?" Ucapnya pelan sambil tertunduk.