Chereads / Dendam Terindah / Chapter 155 - Sebuah Undangan

Chapter 155 - Sebuah Undangan

Odele terus memikirkan ucapan Claudio mengenai hubungannya yang kandas dengan Agnes. Meski dia tahu, itu bukanlah urusan mereka, namun dia juga ikut merasa bersalah karena telah membiarkan peristiwa memalukan yang terjadi di taman tengah kota. Apalagi sekarang Paulina juga bekerja satu atap dengannya.

"Apa yang harus kulakukan? Jika saja dulu aku tak menerima Paulina bekerja di sini dan menentang keinginan Nyonya Abigail

…."

"Nona Odele, apakah Anda di dalam?"

Odele yang tengah menyandarkan punggungnya dan memejamkan matanya, tiba-tiba terbangun dengan suara ketukan pintu ruangannya.

"Siapa?"

"Saya, Paulina."

Odele segera merapikan penampilannya dan menuangkan setetes cairan ke matanya agar tak tampak terlihat lelah. "Masuk."

"Apa Nona sedang sibuk?" tanya Paulina saat masuk ke ruangan Odele.

"Tidak, seperti yang kau lihat. Aku sedang santai," jawab Odele, "Ada apa, Nona Paulina? Apa ada hal yang ingin kau bicarakan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS