Beberapa jam sebelumnya,
Bagas melihat Agnes telah keluar dari rumahnya dengan menaiki mobil yang sudah dipesannya. Tanpa membuang waktu, dia pun segera mengikuti ke mana mobil ini akan membawa Agnes pergi, ternyata Agnes berhenti tepat di depan gerbang besar kampusnya. Bagas dari jauh masih mengamati calon istrinya itu, saat Agnes masuk, Bagas pun dengan cepat memarkirkan mobilnya ke tempat parkir dan mengikuti Agnes kembali. Dengan pelan dan hati-hati, Bagas sesekali bersembunyi di balik dinding pilar kampus dan semak-semak yang tertata rapi, bahkan tak jarang menjadi perhatian para mahasiswa yang lalu-lalang.
Sampai pada akhirnya, dia tahu ke mana Agnes menghentikan langkahnya. Dengan sabar, Bagas terus mengawasi calon istrinya dan ternyata ….
"Nyonya Donna benar-benar mengabulkan permintaan Agnes saat dirinya berkata ingin bertemu Dio."
Saat ini,
"Tapi, apakah kali ini kau bisa menjamin bahwa tadi adalah pertemuan terakhirmu, Nona Agnes?"