Setelah Agnes dan Dio meninggalkan Paulina, mereka berdua menuju parkiran mobil dan meninggalkan taman tengah kota. Dio yang tampak pucat tak terkendali dan tak fokus mengendarai mobilnya. Agnes yang melihat sikap kekasihnya langsung menginjak rem dan sedan yang mereka tumpangi berhenti mendadak.
"Dio! Claudio, apa kau baik-baik saja? Hei, Dio!" Agnes menepuk pipi Dio yang tiba-tiba berubah menjadi dingin bagai mayat. "Ya, Tuhan. Dio! Tubuhmu …."
Agnes segera melepas hoodie merah yang dipakainya dan memakaikannya pada Dio. "Dio, kumohon jangan begini, da apa denganmu? Kenapa tiba-tiba wajahmu pucat?" Agnes mulai ketakutan dan menangis menundukkan kepalanya sambil memegang lengan kekasihnya.
"A-Agnes …." sahut Dio.
"Dio! Claudio, kau sudah kembali?" Agnes langsung memeluk sang kekasih dan menangis di pundaknya.
"Aku … aku tak apa-apa, jangan khawatir." Ucap Dio membuka kembali hoodie merah milik Agnes."
