Qiao Nian tidak menoleh ke belakang. Dia menunduk dengan mata gelap dan hanya membalasnya dengan kalimat sederhana, "Ada banyak jalan. Bersekolah adalah cara terbaik bagi semua orang untuk berlatih. Semua orang perlu tiket untuk masuk dan meninggalkan masyarakat, tetapi bagaimana kamu bergaul nanti, tergantung pada kemampuan pribadimu."
"Tugasmu sekarang adalah rajin belajar," lanjut Qiao Nian.
Setelah selesai berbicara, Qiao Nian tidak ingin lagi berdebat dengan anak yang baru pubertas itu. Dia melambai-lambaikan tangan dengan masih membelakanginya dan berkata, "Oke, aku pergi. Kembalilah dan rawat ibumu dengan baik. Pastikan Paman Chen sudah meminum sup tonik yang kuberikan."
Chen Yuan memperhatikan sosok Qiao Nian yang menjauh. Diam-diam dia mengepal erat tangannya. Dia pasti bisa lebih menonjol dari orang lain.
Qiao Nian berjalan sangat perlahan sampai ke pintu masuk tangga dan menyapa dua orang yang menunggunya datang.
"Kakak Ye…"