"Sekali lagi, pikirkan mengenai uangnya!"
"Dia memberikanmu berapa dollar siang ini? Apa banyak? Aku berharap, dia memberikanmu uang yang sangat cukup untuk keperluan setelah ditinggal Thomas. Kuras saja hartanya, toh dia lelaki kaya," jelas Ladifa lagi.
"Andai saja kita tahu jika Ares yang miskin ternyata milyader, aku tidak akan mengusirnya dari rumah. Ah, dia menipu kita. Mengapa tidak berterus terang saja?" gerutu Ladifa.
Martha menghela napas panjang. Dia memijit kepalanya yang terasa sakit. Sejak kemarin, dia sangat ingin bertemu dengan Ares dan menjelaskan hal ini. Namun Ares malah bersikap dingin dan terlihat tidak tertarik.
"Martha, apa Thomas belum menghubungimu?" tanya Ladifa kemudian. Martha menggelengkan kepala. Dia menunduk ke bawah.
"Hari ini, kembalilah ke rumah kalian. Setelah itu, datanglah ke rumah ayah. Bawah beberapa barang milikmu ke rumah. Aku rasa, Thomas sudah pulang. Jika hubunganmu masih bisa diselamatkan, berusaha lah!" jelasnya.
