"Lagi-lagi ayah dipermalukan oleh Ares, ayah tidak ingin seperti ini!"
"Ayah tidak ingin dia terus-terusan menginjak harga diri kita! Ayah tidak mau!" keluh tuan Robert. Dia sangat kesal dengan Ares. Sifat sombong lelaki mendadak kaya itu semakin menjadi-jadi.
"Memangnya, dia berbuat apa lagi Ayah?"
"Dia berharap ayah mengemis di depannya, meminta bantuan! Ayah tidak akan melakukan itu! Ayah tidak sudih mengemis di depannya, ayah membencinya!" geram tuan Robert. Ladifa dan Martha menghela napas panjang.
Martha sudah diam-diam menghubungi Ares lagi tanpa sepengetahuan Thomas. Walaupun sudah pisah rumah dari Ladifa dan ayahnya, Martha sering mengunjungi kedua manusia itu. Hanya untuk mendengar perkembangan Ares.
"Andai saja kita tahu bahwa dia lelaki kaya, pasti tidak akan seperti ini, ayah!" ucap Ladifa menyesali.
