Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

ARKANA :Imperfect Love

🇮🇩Katakininn
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.4k
Views
Synopsis
Arka Derrien Mahendra. Seorang musisi yang mengawali karier dari menjadi vokalis band di sekolahnya. Lalu menjadi penyanyi kafe, penyanyi festival, hingga menjadi penyanyi terkenal. Arka memiliki sahabat bernama Naura Kemala Bimantara. Yang mendapat julukan dari banyak orang ‘cewek singa’ karena sikapnya yang dinilai agak beringas. Mereka dipertemukan dengan tidak sengaja. Saat keduanya menjadi perwakilan kelas masing-masing saat rapat MOS. Dan karena kecerobohan Naura membuatnya mengenal sosok Arka. Naura terlambat datang dan Arka dengan sigap menarik Naura untuk masuk ke barisan. Ke mana-mana selalu bersama membuat Arka dan Naura dijuluki sebagai soulmate. Pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Lambat laun, karena kedekatan mereka yang terjalin setiap hari, rasa sayang yang sebelumnya hanya sebagai seorang sahabat, berubah menjadi rasa suka dan timbul rasa saling memiliki. Namun perasaan Arka dan Naura terkurung dalam ikatan persahabatan. Sebelum acara kelulusan, sebenarnya Arka mulai merasakan ada getaran cinta saat bersama dengan Naura. Begitu pun sebenarnya dengan Naura. Tapi mereka takut untuk mengungkapkannya. Keduanya paham risiko yang akan mereka hadapi jika mengutarakan perasaan. Taruhannya adalah persahabatan akan hancur karena salah satu sudah berani jatuh cinta. Mereka mengira bahwa cinta mereka bertepuk sebelah tangan. Jika saja Arka tahu perasaan Naura yang sebenarnya dan jika saja Naura juga tahu perasaan Arka yang sebenarnya, semua akan terasa lebih mudah. Puncak karier Arka yang malah membuat persahabatannya dengan Naura semakin bermasalah. Disaat Arka sibuk manggung di luar kota, Naura terkena masalah besar dalam keluarganya. Ayahnya tersandung kasus hukum dan dipenjara. Rumah beserta aset-asetnya disita. Sedangkan Ibunya shock berat. Ingin berbagi cerita dengan Arka, tapi Naura bingung. Karena Arka sibuk dan susah dihubungi. Naura pontang-panting dengan masalahnya sambil bekerja untuk menghidupi ibunya. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang lelaki yang membuatnya sedikit tenang dalam menghadapi masalahnya. Dia adalah bos di tempatnya bekerja. Namanya Tristan. Tristan selalu ada disaat Naura butuh seorang penguat. Posisi yang seharusnya diisi oleh Arka, malah diisi oleh Tristan. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai nyaman dan memutuskan untuk berpacaran. Tanpa sepengetahuan Arka. Meski sebenarnya Naura juga masih bingung. Apakah perasaannya itu benar cinta atau hanya nyaman sekilas saja. Disisi lain, Arka masih sibuk dengan kebingungannya untuk mengungkapkan perasaannya atau memendamnya saja. Sedangkan Naura merasa bahwa Arka mulai berubah semenjak terkenal. Naura mengira Arka pelan-pelan melupakannya karena circle pertemanan barunya. Pertengkaran hebat akhirnya terjadi. Naura bahkan sampai berteriak, menunjuk-nunjuk Arka, untuk pertama kalinya. Satu tahun kemudian, skenario Allah ternyata mempertemukan mereka kembali. Arka dan Naura berada di kampus yang sama. Di fakultas yang sama pula. Disitu Arka baru tahu ternyata Naura tidak langsung kuliah selepas SMA. Tapi Arka belum tahu permasalahan Ayah Naura. Beberapa bulan kemudian, satu persatu masalah terbongkar. Arka tahu tentang kasus Ayahnya Naura dari salah satu rekan kerja Ayahnya. Lalu tentang keadaan Ibunya Naura. Tentang perekonomiannya. Tapi satu yang belum membuatnya tenang. Hubungan Naura dengan Tristan. Meski sebenarnya Arka sangat tidak suka dengan Tristan, tapi dia menghargai pilihan Naura. Lalu perihal rasa cintanya terhadap Naura. Apakah akan pudar seiring berjalannya waktu? Jawabannya adalah tidak. Arka tetap mencintai Naura. Dan apakah Arka akan merebut kembali hati Naura? Atau malah kehilangan Naura selamanya?
VIEW MORE

Chapter 1 - Perkenalan

Kamu adalah teman terbaikku. Bertemu denganmu adalah anugerah terindah yang telah Tuhan beri.

Hari ini adalah hari pertama gue manggung lagi setelah beberapa hari memutuskan untuk rehat sejenak karena kelelahan. Akhir-akhir ini memang jadwal padat sekali. Setiap akhir pekan pasti keluar kota. Alhamdulillah bakat gue bermain musik membawa berkah.

Iya, ini adalah hobi gue sejak kecil. Memainkan berbagai jenis alat musik. Mulai dari gitar, piano, biola bahkan drum. Dan ketika gue mulai masuk SMA, gue coba ikut band sekolah. Sampai sekarang sudah berjalan 3 tahun. Artinya sebentar lagi gue akan lulus SMA.

Karena sekolah gue fullday, jadi hari Sabtu dan minggu libur. Dan itu gue pakai untuk cari job manggung. Entah gue sebagai pemain musik atau bermain gitar sambil bernyanyi. Karena kebetulan gue juga bisa nyanyi. Hasilnya lumayan buat bantu bayar sekolah, meringankan beban Ayah dan Bunda.

"Arka... Besok sibuk nggak?"

"Iya nih. Kenapa?" Tanya gue agak penasaran.

"Ah... lo nih, sibuk melulu. Kapan punya waktu kumpul bareng temen-temen "

"Yah... Sorry banget. Gue udah terlanjur ambil job manggung nih di festival. Lumayan buat bayar SPP gue yang nunggak."

Dari raut mukanya, gadis ini sedang memikirkan sesuatu. Gue harap dia nggak memikirkan hal yang aneh-aneh seperti biasanya. Awas saja!

"Woy... Mikirin apa Lo?" Gue jentikkan jari tepat di depan mukanya.

"Heh... Enggak. Emm gini deh, Ka. Gue boleh ikut Lo manggung nggak?"

"Apa ini? Enggak, enggak! Yang ada nanti lo malah bikin pusing gue. Lo ribet orangnya. Enggak ah. Udah lo di rumah aja."

"Ah nggak asik lo. Gue janji deh nggak bakal ganggu lo. Gue bakal diem," pintanya dengan sedikit memohon.

"Enggak. Sekali enggak ya tetep enggak. Udah ah, gue mau pulang. Persiapan buat besok. Dan lo juga harus pulang. Nggak usah bawel!"

"Ya ampun resek banget nih orang."

"Elo yang resek."

Itulah sedikit gambaran kondisi ketika gue bersama dengan Naira. Meskipun dia adalah sahabat gue. Tapi kita selalu berdebat. Tiada hari tanpa perdebatan bagi kami.