"Makasih ya om, aku mau ke kamar dulu, ini udah lumayan ngantuk, aku duluam," ucap selly.
"Iya kamu tidur dulu gih, takutnya besok kecapean." Ucap om alan sambil berjalan mencuci piring bekas makan barusan.
Pov : Selly
Aku kenapa ya pertama kali liat om alan, aku jadi sangat kagum sama dia, dia berwibawa, disiplin, tegas dan ramah, saat aku lagi bicara smaa dia rasany nyaman banget, aku beruntung bnget dapetin mertua yang baik kaya om alan, dia perhatian banget, malah lebih perhatian om dibanding rendy, rendy orangnyaa kadang perhatian kadang cuek, orngnya labil banget, tante sangt beruntung banget dapetin suami kaya om alan.
"Aku tidur ya om," ucapku pada om alan, kenapa ya aku seneng banget kalo tengah malem kebangun terus liat om alan juga belum tidur trus kita berduaan, gapapa dehhh aku harus bangun tengah malem terus juga heheh ucapku dalam sambil cengiran di dalam kamar.
"Kalo dulu sebelum ketemu rendy aku ketemu om alan dulu kayanya aku bakal pilih om alan deh buat jadi suamiku, padahal aku smaa om alan baru ketemu 2hari yang lalu tapi kok udah nyaman banget yah, tapi gapapa deh sama rendy juga ,tohhh nanti aku sama om alan juga pasti bisa serumah dan ngabisin waktu lebih lama lagi hehe," Ucap selly dalam hati.
Pov: author
Dibalik kemesraan alan dan selly tadi malam ternyata ada seseorang yang mengetahuinya di balik pintu dapur, awalnya dia sangat setuju kalau rendy dengan perempuan pilihannya, tapi setelah dia melihat kelakuan selly dan alan, dia langsung tidak sukaa kepada selly.
"Apa-apaan dia, kenapa bisa kaya gitu? Padahal pernikahannya sebentar lagi," ucap seseorang yang melihat kejadian tersebut sambil geram melihat kelakuannya.
*****
Pagi punnn tibaaa, pukul 05:00 semuanya sudah siap-siap untuk pergi kebandung kerumah selly.
"Udah siap semuanya?" Tanya rendy.
"Iyaa udahh siap kok, yaudah kita langsung berangkat aja, ehhh ibu sama nenek mana sih?" Tanya rendy.
"Gatau tar di cek dulu," ucap om alan.
Beberapa menit kemudian nenek dan ibu rendy sudah siap, tapi ada yang berbeda dengan keduanya, mereka tiba-tiba jutek ke om alan dan selly.
"Aku bantuin ya nek," ucap selly sambil mau membawa tasnya nenek rendy.
"Gak usah!" Ucap nenek rendy tegas, selly sangat herann dan takut kenapa nenek rendy jadi jutek bangett, ibunya rendypun gak mau ngomong-ngomong sama selly dan om alan, sepanjang jalanpun hanya diam dan dengerin musik, bicarapun seperlunya, apalagi ibu dan nenek rendy, tapi selly malah selalu bergurau dengan om alan dan rendy, seperti tidak ada masalah apa-apa.
Setelah beberapa jam kemudian dalam perjalanan akhirnya sampai dirumah selly, dan di sambut hangat oleh kedua orang tua selly di gerbang rumahnya.
"Selamat datang semuanya, silahkan masukk," ucap bunda selly ramahh.
"Iyaa makasih," balas ibu rendy dengan ramah juga, tapi selly heran tapi tadi kenapa ibu rendyy jutek banget ke selly, beda dengan sekarang kembali sangat ramah lagi, nenek rendy juga kembali ramah gak kaya tadi pas mau berangkat ke rumah selly.
Semuanyapun duduk di rumah selly dan berbasa-basi.
"Bagus banget jeng rumahnya, aesthetic yah," ucap ibh rendy sambil kepalanya liat-liat sekeliling karna kagum dengan isi rumahnya.
"Ahhh jeng bisa aja, inimah bukam ide saya, ide selly yang suka ngatur daleman rumahnya supaya lebih nyaman katanya," ucap bunda selly.
"Emang yahh anaknya jeng multi talent a bangett, masakannya juga enak banget, udah gitu cantik lagi, pinter banget merawat dirinya." Ucap ibu rendy sambil tersenyum ke arah selly.
"Aku gak salah pilih dong berarti, pilihanku emang yang paling baik yah" ucap rendy sambil terseyum menggoda selly.
"Ihhhhhh kamuu bisa aja sih, kan aku jadi malu," ucap selly sambil menutup mukanya.
"Emmmmm malu malu kucing," ucap ayah selly dan semuanya ikut tertawa ngeliat selly yang malu.
"Yaudahh kita ke intinya aja yah, basa basinya bisa di lanjut nanti, jadi gini gimana kalo pernikahn selly dan rendy kita adakan bulan depan saja, supaya lebih cepat lebih baik, dan rendy juga kayanya udah ga tahan mau punya istri," ucap om alan.
"Kalo saya sama istri sayamh setuju-setuju saja, terserah anak kita aja maunya gimana, kalo dia setuju saya juga setuju," ucap ayah selly tersenyum sambil mengelus pundak selly.
"Gimanaa selly ?" Tanya om alan sambil tersenyum.
"Kalo aku sih ayo ayo aja, lagian nunggu apa lagi, kalo rendy udah siap ya aku juga siyap," ucap selly sambil tersenyum ke arah om alan.
Di balik itu ada seseorang yang geram.melihatnya, tapi dia mencoba menutupinya seolah olah tidak ada yang terjadi, karna takut malah fitnah dan merusak semuanya.
"Yaudah hasil keputusannya berarti semua sudah fiks yah, deal bulan depan kita akan melaksanakan pernikahan di gedung saya yang ada dibandung," ucap ayah rendy, karna om alan pengusaha jadi dia mempunyai beberapa gedung besar.
"Untuk masalah gaun, saya sudah pilih di salah satu desainer anaknya sahabat saya, saya yakim disana bagus-bagus dan tidak akan mengecewakan," ucap bunda selly.
Semuanya sudah fiks dengan rencana pernikahan, setelah itu dari keluarga om alan pulang ke rumah rendy yang dibandung, sengaja ayah rendy dulu membelikan sekalian rumah untuk rendy, supaya biar gak usah nyewa rumah, apartment juga rendy punya, tapi itu hasil keringtnya sendiri, dia ngga minta ke ayahnya, karna rendy mau mandiri, keluarga rendi pamitan untuk istirahat terlebih dahulu karna kecapean sudah perjalanan jauh.
*****
Malampun tiba, selly chat rendy dan ingin mengajak ke cafee, dan di cafe dia ingin membicarakan untuk persiapan pernikahan.
Tiba-tiba ada notif hp rendy.
Ting...
From : 083******
"Hallo rendy... Apa kabar?"
To : 083****
"Siapa ya?"
"Siapasih aneh banget tiba-tiba ngchat deh," gumam rendy sambil siap-siap buat pergi ke cafe bareng selly.
Tinnnnnnnn.
Suara tlakson rendy ke rumah selly, rendypun turun dari mobil masuk kedalam rumah selly dan salaman ke bunda dan ayah selly.
"Tunggu dulu yah sebentar lgi selly turun ko," ucap bunda selly.
"Baik bun," ucap rendy sambil mengangguk.
Tiba-tiba suara langkah kaki terdengar dari arah tangga, rendypun melihat, ke arah tangga, betapa bersyukurnya rendy mendapatkan calon istri yang sangat cantik,baik, dan sangat tulus mencintainya.
Rendy takjub meliht kecantikan selly.
"Hayolohhh ada yang terpana nih melihat kecantikan sang bidadari," goda bunda selly ke rendy.
Rendypun langsung tersenyum malu, karna kepergok lagi terkagum-kagum melihat kecantikan selly yang sangat elegan dan natural.