Setelah Dera berjalan lebih dulu dan meninggalkan Dion yang mematung di tempat, membuat pria itu berpikir. Dia tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Dera tentang dirinya yang secara tidak langsung wanita itu menyamakannya dengan Arya, sang kakak. Hal inilah yang membuat Dion tidak senang, dia sangat anti jika dibandingkan dengan Arya yang ia sendiri tahu bagaimana brengseknya pria itu, terlebih kepada seorang perempuan dan Arya pasti akan membuang dan mengambil seorang wanita seenaknya saja jika itu yang ia inginkan.
Dion menghela napasnya gusar, seraya mencengkeram erat rambutnya dan terduduk di kursi yang berada tidak jauh dengan ruang kerja milik Dera, sementara gadis itu sudah lebih dulu berjalan memasuki cafe dan meninggalkan Dion yang tampak kusut di sana.