Arielle pun bangkit meraih handuk tebal hangat kemudian dililitkan pada tubuh Riel. Setelah meletakkan Riel yang masih terbungkus hangat oleh handuk di atas keranjang. Arielle beralih untuk meraih salah satu kelinci lainnya yang lebih besar. Gadis itu membawa kelinci itu ke tempat yang sama tempat ia memandikan Riel. Ronan juga masih bertahan di tempat yang sama membantu Arielle menuangkan cairan sabun dari botol khusus miliknya.
Semua kelinci yang disentuh oleh Arielle sama sekali tidak menolak saat tubuh mereka dituang oleh air hangat yang mengepulkan uap. Mereka tetap duduk di atas lantai. Sesekali Ronan ikut mengelus bulu halus mereka yang basah atau menggosokkan sabun.
Rasanya memandikan kelinci-kelinci itu membawa kehangatan pada pria itu. Ronan merasa ikatannya dengan Arielle semakin erat saat keduanya bercanda untuk membicarakan kelinci-kelinci tersebut. Rasanya seperti tengah memandikan anak-anak mereka sendiri.