"Aku belum memikirkannya lebih lanjut tetapi menurut saya membangun hubungan pertemanan adalah sesuatu yang paling dasar," jawab Andrea sedikit berbohong. Ia menginginkan lebih. Melihat pria itu yang berhasil membuat Alexis uring-uringan membuat Andrea ingin memilikinya. Ia seorang putri kerajaan besar, sudah selayaknya ia mendapatkan sesuatu yang lebih sekadar pria bangsawan biasa.
"Tenanglah, Tuan Putri. Anda terlalu naif" bisik pria itu seperti membaca isi pikiran Andrea.
"Huh?"
Ronan menarik tubuhnya menjauh dan menatap geli wanita yang tenga merona di depannya itu.
"Aku tidak mengerti apa yang ingin kau ungkapkan. Tetapi aku sama sekali tidak ada niatan untuk merekatkan diri dengan Selatan." Wajah pria itu mengeras dan tatapannya menunjukkan rasa tidak sukanya kepada Andrea. "Terutama jika kalian berani menyentuh Arielle."
"Arielle?"